Alarm mobil terbaik adalah sistem keamanan elektronik yang dipasang pada kendaraan untuk melindungi mobil serta isinya.
Banyak mobil keluaran terbaru kini sudah dilengkapi dengan fitur alarm sebagai perangkat standar, yang berfungsi untuk meningkatkan keamanan kendaraan.
Cara kerja alarm mobil ini adalah dengan mengeluarkan suara keras atau bervolume tinggi sebagai tanda peringatan. Suara yang dihasilkan bisa berupa sirine, klakson kendaraan, atau kombinasi keduanya, yang akan aktif ketika ada pemicu tertentu.
Meskipun sering diasosiasikan dengan pencegahan pencurian, alarm mobil memiliki berbagai fungsi lainnya.
Sebagai contoh, alarm juga bisa memberi peringatan jika mobil mengalami benturan, dengan mengirimkan sinyal peringatan secara otomatis, yang memicu alarm untuk berbunyi.
Jika kamu sedang mencari informasi tentang perangkat keamanan mobil ini, berikut adalah beberapa rekomendasi alarm mobil terbaik yang bisa kamu pertimbangkan.
Jenis-jenis Alarm Mobil
Alarm mobil dibagi menjadi dua jenis berdasarkan cara produksinya, yaitu original equipment manufacturer (OEM) dan aftermarket.
1. Alarm OEM
Alarm jenis ini dirancang khusus oleh pabrik mobil untuk merek kendaraan tertentu. Fungsinya lebih fokus pada perlindungan kendaraan itu sendiri daripada pencegahan pencurian.
Alarm OEM dilengkapi dengan berbagai fitur seperti remote start satu arah, penguncian pintu satu arah, pemicu klakson, serta fitur untuk mematikan starter atau injektor.
2. Alarm Universal atau Aftermarket
Berbeda dengan alarm OEM, alarm universal atau aftermarket dijual oleh pihak ketiga yang tidak terikat dengan pabrik mobil. Keunggulan alarm ini adalah fitur yang lebih lengkap dibandingkan dengan alarm khusus pabrik.
Untuk memberikan perlindungan yang lebih maksimal, pemilik mobil bisa menambahkan beberapa fitur atau komponen tambahan, seperti alarm keyless, yang meningkatkan tingkat keamanannya.
Selain berdasarkan jenis produksinya, alarm mobil juga dapat dibedakan menurut cara kerjanya. Ada tujuh jenis alarm yang perlu diketahui, di antaranya:
1. Auto Lock/Unlock
Alarm jenis ini bekerja dengan memanfaatkan komponen sensor mesin. Ketika mesin dinyalakan, sensor akan mengunci pintu secara otomatis. Sebaliknya, saat mesin dimatikan, pintu akan terbuka secara otomatis.
2. Remote Controlled Sensor Bypass
Alarm ini merupakan pengembangan dari auto unlock. Pemilik mobil dapat mengontrol kapan pintu harus dibuka atau dikunci melalui remote, memberikan kenyamanan lebih dalam pengoperasiannya.
3. Anti Scan
Sistem ini dirancang untuk melindungi mobil dari upaya pembajakan nomor atau kode frekuensi oleh pencuri. Anti scan memberikan proteksi tambahan terhadap perusakan sistem keamanan mobil.
4. Two Stage Shock Sensor/Dual Zone Shock Sensor
Alarm jenis ini sangat responsif terhadap guncangan. Jika guncangan pertama tidak direspons, alarm akan mengeluarkan bunyi yang lebih keras untuk memberi peringatan lebih tegas.
5. Automatic Disable Sensor/Starter Disable Output
Alarm ini dirancang untuk mencegah mobil dinyalakan secara paksa oleh pencuri. Ketika upaya tersebut dilakukan, alarm akan langsung memutus aliran listrik pada sistem pengapian mobil, sehingga mobil tidak dapat dijalankan.
6. LED System Status Indicator
Berbeda dengan alarm lainnya yang mengeluarkan suara, alarm jenis ini memberikan tanda bahaya dengan menggunakan kode kedip LED.
Kode kedip ini akan berkedip secara berkala, dan setiap kedipan memiliki arti tertentu yang menggambarkan tingkat gangguan pada mobil.
7. GPS Car Alarm
Berbeda dengan alarm yang mengeluarkan suara atau kedipan, GPS car alarm berfungsi dengan melacak lokasi mobil.
Ketika pencuri berhasil membobol mobil, alarm ini akan langsung memberikan informasi mengenai lokasi mobil yang dicuri. Alarm jenis ini dianggap sebagai salah satu yang paling canggih dan mutakhir.
Cara Kerja Alarm Mobil
Perangkat alarm mobil bekerja melalui tiga komponen utama, yaitu sensor, sirine atau lampu kedip, dan control unit. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang cara kerja masing-masing komponen.
1. Sensor
Komponen sensor bertugas mengirimkan sinyal ke control unit dan kemudian menghasilkan output dalam bentuk sirine atau lampu kedip sebagai tanda peringatan.
Ada berbagai jenis sensor yang digunakan, seperti sensor pintu yang berbentuk switch yang dipasang pada pintu mobil. Selain itu, ada sensor gerakan yang mengirimkan sinyal saat terjadi guncangan atau getaran pada mobil.
Terdapat juga sensor mikrofon yang akan memberikan tanda bahaya jika terdeteksi suara, serta sensor tekanan yang bekerja ketika ada upaya membuka pintu secara paksa.
2. Control Unit
Setelah sensor mengirimkan sinyal, control unit berperan untuk mengolah sinyal tersebut dan mengubahnya menjadi output, baik berupa sirine ataupun lampu kedip. Control unit biasanya menggunakan transmitter gelombang radio untuk mengirimkan sinyal.
3. Sirine dan Lampu Kedip
Sebagai output dari control unit, sirine dengan suara nyaring atau lampu kedip menjadi tanda peringatan bahaya. Sirine memberikan peringatan melalui suara keras, sementara lampu kedip mengirimkan sinyal melalui kedipan yang terlihat jelas.
Kedua elemen ini bekerja bersama untuk memberi peringatan saat terdeteksi adanya ancaman terhadap kendaraan.
Fungsi Alarm Mobil
Alarm mobil memiliki berbagai fungsi yang sangat bermanfaat, selain sebagai pencegah pencurian. Berikut adalah beberapa fungsi lainnya.
1. Mencegah Tindakan Pencurian
Fungsi utama alarm mobil adalah untuk mengurangi risiko pencurian kendaraan. Dengan perangkat ini, pemilik kendaraan dapat merasa lebih aman meninggalkan mobil di area yang sepi atau jauh dari pengawasan, karena alarm akan memberikan peringatan jika terjadi tindakan mencurigakan.
2. Sistem Keamanan
Alarm mobil tidak hanya berfungsi untuk pencegahan pencurian, tetapi juga dapat bertindak sebagai indikator jika ada masalah pada kendaraan.
Misalnya, jika terjadi konsleting atau percikan api yang dapat membahayakan, alarm akan langsung berbunyi untuk memberi peringatan.
3. Menemukan Mobil
Meskipun terdengar sederhana, alarm juga memiliki fungsi untuk membantu pemilik kendaraan menemukan mobil mereka, terutama di area parkir yang luas. Dengan alarm, pemilik dapat dengan mudah mengetahui lokasi kendaraan mereka saat diperlukan.
Cara Memasang Alarm Mobil
Jika kamu tertarik untuk memasang alarm mobil sendiri, hal ini bisa menjadi pilihan yang menyenangkan, terutama bagi yang suka ngoprek mobil.
Namun, perlu diingat bahwa instalasi alarm kendaraan memerlukan ketelitian yang sangat tinggi agar semuanya berjalan dengan baik. Berikut beberapa langkah yang perlu diperhatikan saat memasang alarm mobil secara mandiri.
1. Kecocokan Alarm dengan Kendaraan
Langkah pertama adalah memastikan bahwa alarm yang kamu pilih cocok dengan jenis mobil. Kamu perlu mengetahui dengan jelas penempatan alarm yang sesuai, sumber tenaga yang digunakan, serta instalasi kelistrikan pada mobil.
Memang ini bisa terlihat rumit, tetapi dengan pemahaman yang baik, kamu akan bisa memilih alarm yang tepat untuk kendaraanmu.
2. Memilih Central Lock dan Alarm yang Sesuai
Biasanya, dalam satu paket central lock dan alarm, akan ada beberapa komponen seperti empat perangkat pistol penggerak (lock actuator), satu set kabel untuk empat pintu, serta satu modul central lock dengan delapan konektor.
Pastikan bahwa semua komponen tersebut lengkap dan sesuai dengan kebutuhan mobilmu sebelum membeli alarm universal.
3. Memasang Central Lock dan Alarm
Selanjutnya, bor bagian dalam pintu untuk memasang lock actuator. Perangkat ini dilengkapi dengan lima kabel yang berwarna hitam, putih, coklat, biru, dan hijau. Pastikan kabel-kabel tersebut dipasang di pintu utama atau di sisi pengemudi.
Untuk sisi pintu lainnya, pasang lock actuator yang memiliki dua kabel berwarna hijau dan biru. Setelah itu, sambungkan kabel bawaan central lock sesuai posisinya pada modul lock actuator. Agar terlindungi dengan baik, letakkan modul central lock di bawah dashboard.
Kemudian, sambungkan kabel power pada modul central lock ke aki mobil. Jika lock actuator bergerak saat tuas dinaikkan atau diturunkan, artinya pemasangan sudah benar. Rapikan kabel agar tertata rapi di tempatnya.
4. Menyambungkan Central Lock dengan Remote Alarm Mobil
Tahap terakhir adalah menyambungkan central lock dengan remote alarm. Pastikan pemasangan dilakukan dengan cermat agar remote dapat bekerja dengan maksimal.
Sambungkan kabel merah ke kutub positif (+) pada aki, dan kabel hitam ke kutub negatif (-). Kabel cokelat disambungkan ke lampu sein kanan dan kiri, sedangkan kabel pink dihubungkan ke speaker atau sirine.
Pastikan semua sambungan kabel menempel dengan baik pada perangkat alarm dan pasang di bawah dashboard. Ikat kabel dan sembunyikan dengan rapi di bawah dashboard.
5. Meminta Bantuan Ahli
Jika kamu merasa bingung atau kurang yakin dengan tahapan pemasangan alarm mobil ini, sebaiknya hubungi bengkel spesialis untuk memasang sistem keamanan pada mobil.
Biaya pemasangan alarm mobil bervariasi, namun biasanya biaya jasa pemasangannya berada di bawah Rp1 juta, tergantung kesepakatan dengan pihak bengkel.
Harga dan Merek Alarm Mobil Terbaik
Alarm mobil terbaik sering kali menjadi pertimbangan utama saat memilih perangkat keamanan elektronik untuk kendaraan. Biasanya, mobil-mobil terbaru sudah dilengkapi dengan fitur alarm sebagai bagian dari perlindungan standar.
Namun, jika kamu ingin meningkatkan sistem keamanannya, pemasangan alarm jenis universal bisa menjadi pilihan. Perangkat ini dapat dipasang pada berbagai jenis dan model mobil. Berikut ini beberapa merek alarm mobil universal beserta harganya:
Givi Veloz: Rp4.658.000
Sale ISmart Keyless Entry: Rp5.872.000
Fujito: Rp275.000
Raiton: Rp275.000
Keylace: Rp900.000
K Speed KS558: Rp298.000
Fortech FT666: Rp165.000
M – GUARD Type M1: Rp755.000
Power Guard X series: Rp685.000
RAL 236: Rp860.000
Pemasangan alarm pada kendaraan memiliki berbagai manfaat, di antaranya adalah untuk mencegah pencurian dan mendeteksi potensi bahaya yang dapat terjadi pada mobil.
Agar mendapatkan tingkat keamanan yang optimal, kamu sebagai pemilik mobil bisa mempertimbangkan untuk menggabungkan penggunaan alarm khusus dengan alarm universal.
Adapun kombinasi tersebut dapat memberikan perlindungan yang lebih komprehensif untuk kendaraanmu.
Sebagai penutup, dengan berbagai pilihan yang tersedia, memilih alarm mobil terbaik akan memastikan kendaraanmu selalu terlindungi dengan baik.