Estimasi Biaya Operasi Katarak di Rumah Sakit Se-Indonesia

Rabu, 08 Januari 2025 | 19:32:54 WIB
Estimasi Biaya Operasi Katarak di Rumah Sakit

Biaya operasi katarak menjadi informasi yang penting untuk diketahui, terutama bagi mereka yang tengah menghadapi kondisi tersebut. 

Katarak merupakan gangguan pada mata di mana lensa terhalang oleh selaput yang menyebabkan pandangan kabur dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Untuk mengatasi masalah ini, tindakan medis yang paling efektif adalah operasi katarak. Biaya operasi katarak bervariasi tergantung pada klinik atau rumah sakit, serta jenis prosedur yang digunakan. 

Mengetahui estimasi biaya dapat membantu pasien mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih baik. Biaya operasi ini tentu perlu dipertimbangkan, namun penting untuk diingat bahwa perawatan medis ini dapat mengembalikan penglihatan secara optimal.

Gejala-gejala yang Mengharuskan Operasi Mata Katarak

Gejala-gejala katarak pada mata tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi penderitanya. Meskipun demikian, tidak semua orang yang mengalami kondisi ini perlu segera menjalani operasi. 

Katarak, yang dapat memengaruhi satu atau kedua mata, umumnya tidak membahayakan kesehatan secara langsung.

Operasi mata katarak umumnya dianjurkan bagi mereka yang telah mencapai dua kondisi darurat berikut:

  • Aktivitas sehari-hari terganggu secara signifikan.
  • Proses pengobatan penyakit mata lain terhambat, misalnya, jika katarak menghalangi dokter dalam memeriksa bagian belakang mata untuk menangani gangguan lain, seperti age-related macular degeneration atau retinopati diabetik.

Jika kemampuan penglihatan masih memadai meskipun ada katarak, tindakan operasi tidaklah mendesak. Pasien masih dapat dibantu dengan penggunaan kacamata, kaca pembesar, atau pencahayaan yang lebih baik. 

Namun, apabila katarak semakin membesar dan menyebabkan peningkatan tekanan pada bola mata, operasi akan sangat disarankan.

Faktor Penentu Tarif Operasi Katarak

1. Lensa

Operasi mata katarak dilakukan untuk mengganti lensa mata yang keruh dengan lensa buatan atau intraocular. Lensa buatan ini memiliki berbagai jenis, yaitu:

  • Lensa monofokal: Lensa ini adalah pilihan paling umum dan memiliki titik fokus pada jarak tertentu. Namun, lensa ini tidak dapat mengatasi astigmatisme (mata silinder) karena bentuk kornea yang tidak rata, sehingga penggunaannya masih memerlukan kacamata.
  • Lensa torik: Lensa ini dirancang untuk mengatasi astigmatisme sekaligus membantu penglihatan pada jarak jauh. Namun, kacamata baca tetap dibutuhkan untuk kegiatan seperti membaca dan menulis. Lensa torik akan bekerja dengan optimal jika dipasang dengan spesifikasi yang tepat sesuai kondisi mata.
  • Lensa multifokal: Lensa ini membantu pasien melihat objek pada berbagai jarak, baik dekat, menengah, maupun jauh. Meskipun demikian, lensa ini tidak mengobati astigmatisme, sehingga kacamata tetap diperlukan. Selain itu, penggunaan lensa multifokal bisa menyebabkan silau berlebihan dan mengurangi kontras warna yang dilihat.

2. Metode

Ada dua metode utama dalam operasi mata katarak, yaitu metode operasi konvensional dan metode fakoemulsifikasi. Perbedaan keduanya terletak pada cara penutupan sayatan:

  • Metode konvensional: Masih menggunakan jahitan untuk menutup sayatan besar setelah penggantian lensa.
  • Metode fakoemulsifikasi: Tidak memerlukan jahitan karena menggunakan sayatan yang sangat kecil, yang mengurangi risiko komplikasi dan mempercepat pemulihan.

3. Kualitas dan fasilitas layanan

Kualitas layanan dan fasilitas yang ditawarkan oleh rumah sakit sangat beragam, terutama di kota-kota besar. 

Rumah sakit dengan layanan dan fasilitas terbaik biasanya mematok biaya yang lebih tinggi untuk operasi mata katarak, sesuai dengan kualitas dan kenyamanan yang diberikan kepada pasien.

Persiapan Operasi Mata Katarak

1. Pengukuran lensa buatan

Sekitar 1 hingga 2 minggu sebelum operasi katarak, dokter akan melakukan pemeriksaan USG mata untuk mengukur bentuk dan ukuran bola mata. Pengukuran ini penting untuk menentukan ukuran lensa buatan yang akan dipasang pada saat operasi.

2. Menghentikan sementara konsumsi obat

Selama sesi konsultasi, pasien akan ditanya mengenai obat-obatan yang sedang dikonsumsi atau penyakit lain yang sedang diderita. 

Jika perlu, pasien mungkin diminta untuk menghentikan sementara penggunaan obat tertentu guna mengurangi risiko pendarahan selama operasi.

3. Memilih jenis lensa

Setelah pengukuran dilakukan, pasien akan diberikan pilihan mengenai jenis lensa buatan yang akan menggantikan lensa alami yang terpengaruh oleh katarak.

4. Berpuasa

Sekitar 12 jam sebelum operasi, pasien akan diminta untuk berpuasa atau tidak mengonsumsi makanan dan minuman apapun sesuai petunjuk dari dokter.

5. Pemberian obat tetes mata

Dokter akan memberikan obat tetes mata antibiotik 1 hingga 2 hari sebelum operasi. Tujuan pemberian obat ini adalah untuk mencegah infeksi dan mengurangi pembengkakan yang mungkin terjadi selama atau setelah prosedur operasi katarak.

Jenis-jenis Katarak

Ada beberapa jenis katarak yang dapat dibedakan berdasarkan gejala, lokasi, dan penyebabnya. Berikut ini penjelasannya.

1. Katarak Subkapsular Posterior

Katarak jenis ini berkembang di bagian belakang lensa mata dan sering disebabkan oleh kondisi seperti diabetes melitus. 

Jenis katarak ini dapat berkembang lebih cepat dibandingkan dengan jenis lainnya, dan jika tidak segera ditangani, dapat menyebabkan gangguan penglihatan pada jarak dekat dan sensitivitas terhadap cahaya terang.

2. Katarak Kortikalis

Katarak kortikalis terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata tersebar, membuat objek terlihat samar dan menyebabkan silau. 

Hal ini menyulitkan seseorang untuk melihat objek yang jauh dan membedakan warna dengan jelas. Penyebab utamanya juga terkait dengan penyakit diabetes.

3. Katarak Nuklearis

Katarak ini berkembang di bagian tengah lensa mata dan menyebabkan penglihatan menjadi kecoklatan. 

Penderita katarak jenis ini sering kesulitan dalam membedakan warna. Katarak nuklearis lebih sering terjadi pada lansia, umumnya akibat masalah rabun jauh.

Apa Efek Samping Operasi Mata Katarak?

Secara umum, operasi katarak merupakan prosedur yang cukup aman dengan tingkat komplikasi yang rendah. Namun, ada beberapa risiko yang mungkin terjadi setelah operasi, di antaranya:

  • Peradangan dan infeksi mata, termasuk endoftalmitis
  • Pembengkakan pada mata
  • Penurunan kelopak mata
  • Pendarahan
  • Lensa buatan terlepas
  • Munculnya katarak kembali akibat keruhnya kapsul belakang lensa mata
  • Ablasi retina atau lepasnya retina
  • Peningkatan sementara tekanan dalam mata sekitar 12—24 jam setelah operasi
  • Glaukoma
  • Kebutaan

Biaya Operasi Katarak di Rumah Sakit

Biaya operasi katarak dapat bervariasi antara pasien yang satu dengan lainnya, tergantung pada beberapa faktor, seperti rumah sakit yang dipilih, teknik operasi yang digunakan, jenis lensa, serta jenis obat bius yang akan diterapkan.

Menurut informasi dari Alodokter, berikut adalah daftar biaya untuk operasi katarak di berbagai rumah sakit mata atau rumah sakit umum di seluruh Indonesia.

1. Jakarta Selatan

  • KMN EyeCare: Mulai dari Rp17.500.000
  • Rumah Sakit Tebet: Mulai dari Rp17.100.000
  • Ciputra SMG Eye Clinic (CSEC): Mulai dari Rp12.500.000
  • Rumah Sakit Mayapada: Mulai dari Rp11.300.000
  • Siloam Hospitals Asri: Mulai dari Rp10.000.000
  • Siloam Hospitals TB Simatupang: Mulai dari Rp9.900.000
  • RS Muhammadiyah Taman Puring: Mulai dari Rp7.500.000

2. Jakarta Barat

  • KMN EyeCare Kebon Jeruk: Mulai dari Rp17.500.000
  • RS Mata JEC Kedoya: Mulai dari Rp15.550.000
  • Rumah Sakit Sumber Waras: Mulai dari Rp11.425.000

3. Jakarta Timur

  • Rumah Sakit Premier Jatinegara: Mulai dari Rp13.000.000

4. Jakarta Utara

  • KMN EyeCare Pantai Indah Kapuk: Mulai dari Rp17.500.000
  • Mitra Keluarga Kemayoran: Mulai dari Rp10.700.000
  • Rumah Sakit Duta Indah: Mulai dari Rp8.000.000
  • Rumah Sakit Umum Firdaus: Mulai dari Rp3.460.000

5. Jakarta Pusat

  • KMN EyeCare Kemayoran: Mulai dari Rp17.500.000
  • RS Mata JEC Menteng: Mulai dari Rp15.000.000
  • Klinik Utama Mata JEC Tambora: Mulai dari Rp13.000.000
  • RS St. Carolus Salemba: Mulai dari Rp11.900.000
  • RS Menteng Mitra Afia: Mulai dari Rp3.000.000

6. Depok

  • RS Permata: Mulai dari Rp11.500.000
  • RSU Hasanah Graha Afiah: Mulai dari Rp9.500.000
  • Mitra Keluarga: Mulai dari Rp9.000.000
  • Rumah Sakit Citra Arafiq: Mulai dari Rp8.900.000
  • Klinik Spesialis Mata SMEC: Mulai dari Rp8.500.000
  • Rumah Sakit Citra Medika: Mulai dari Rp5.850.000
  • RSU Bunda Margonda: Mulai dari Rp2.900.000

7. Bandung

  • Rumah Sakit Mata Bandung Eye Center: Mulai dari Rp14.500.000
  • Klinik Utama Bandung Eye Center: Mulai dari Rp12.000.000
  • Klinik Mata Netra Bandung: Mulai dari Rp11.500.000
  • Klinik Mata Netra Bandung 2: Mulai dari Rp11.000.000
  • RS Unggul Karsa Medika: Mulai dari Rp8.000.000
  • Rumah Sakit Kebon Jati: Mulai dari Rp8.000.000

8. Bekasi

  • Klinik Utama Mata JEC: Mulai dari Rp9.000.000
  • Klinik Spesialis Mata SMEC: Mulai dari Rp8.500.000 
  • RS Permata: Mulai dari Rp7.500.000
  • Rumah Sakit Siloam Sepanjang Jaya: Mulai dari Rp6.375.000
  • RS Bhakti Kartini: Mulai dari Rp1.725.000

9. Bogor

  • RS Mitra Keluarga Bina Husada: Mulai dari Rp9.000.000
  • RS Mulia Pajajaran: Mulai dari Rp7.500.000 
  • Rumah Sakit Umum Melania: Mulai dari Rp7.050.000
  • RS Permata Jonggol: Mulai dari Rp5.500.000
  • Rumah Sakit FMC: Mulai dari Rp3.000.000

10. Pekanbaru

  • RS Mata Pekanbaru Eye Center (PBEC): Mulai dari Rp8.000.000
  • Rumah Sakit Hermina: Mulai dari Rp7.900.000
  • RS Awal Bros Panam: Mulai dari Rp4.900.000
  • RS Awal Bros Ahmad Yani: Mulai dari Rp4.500.000
  • RS Islam Ibnu Sina: Mulai dari Rp3.750.000

11. Tangerang

  • Siloam Hospitals Lippo Village: Mulai dari Rp13.000.000
  • Klinik Mata Netra Tangerang: Mulai dari Rp11.500.000
  • Mitra Keluarga Gading Serpong: Mulai dari Rp8.850.000
  • RS Dinda: Mulai dari Rp8.500.000

12. Yogyakarta

  • RS Islam Yogyakarta PDHI: Mulai dari Rp9.450.000
  • RSU Mitra Sehat: Mulai dari Rp7.000.000
  • RS PKU Muhammadiyah: Mulai dari Rp5.450.000
  • RS PKU Muhammadiyah Gamping: Mulai dari Rp3.200.000

13. Makassar

  • Klinik Mata Orbita: Mulai dari Rp25.000.000
  • Rumah Sakit Islam Faisal: Mulai dari Rp9.100.000
  • Siloam Hospitals: Mulai dari Rp1.250.000

14. Surabaya

  • Rumah Sakit Premier: Mulai dari Rp14.000.000
  • Siloam Hospitals: Mulai dari Rp13.000.000
  • Mitra Keluarga: Mulai dari Rp10.150.000

15. Cikarang

  • RS Budi Asih: Mulai dari Rp9.600.000
  • RS Annisa: Mulai dari Rp7.335.000

16. Jombang

  • Rumah Sakit Islam: Mulai dari Rp5.000.000
  • Rumah Sakit Nahdlatul Ulama: Mulai dari Rp4.800.000

17. Karawang

  • Rumah Sakit Rosela: Mulai dari Rp7.000.000
  • Rumah Sakit Izza: Mulai dari Rp4.850.000

19. Lamongan

  • Klinik Mata KMU: Mulai dari Rp6.000.000
  • RS Muhammadiyah Babat: Mulai dari Rp2.000.000

20. Malang

  • Rumah Sakit Lavalette: Mulai dari Rp8.000.000
  • RS Bedah Hasta Husada: Mulai dari Rp7.350.000

21. Semarang

  • KMN EyeCare: Mulai dari Rp17.500.000
  • Rumah Sakit Telogorejo: Mulai dari Rp8.500.000

22. Sidoarjo

  • Klinik Mata KMU: Mulai dari Rp6.000.000
  • RS Aisyiyah Siti Fatimah: Mulai dari Rp6.000.000

23. Tangerang Selatan

  • Rumah Sakit Premier Bintaro: Mulai dari Rp14.000.000
  • Rumah Indonesia Sehat Hospital: Mulai dari Rp8.300.000

24. Kota-kota lain

  • Siloam Hospitals, Balikpapan: Mulai dari Rp8.000.000
  • Ciputra Mitra Hospital, Banjarmasin: Mulai dari Rp5.850.000
  • RS Camatha Sahidya, Batam: Mulai dari Rp7.500.000
  • RS Dadi Keluarga, Ciamis: Mulai dari Rp4.500.000
  • Klinik Utama Mata JEC, Cibubur: Mulai dari Rp9.000.000
  • Klinik Spesialis Mata SMEC, Deli Serdang: Mulai dari Rp8.500.000
  • Rumah Sakit Royal Prima, Jambi: Mulai dari Rp8.800.000
  • RS Khusus Mata, Medan: Mulai dari Rp3.500.000
  • RSKM Regina Eye Center, Padang: Mulai dari Rp9.500.000
  • Klinik Spesialis Mata SMEC, Pematang Siantar: Mulai dari Rp8.500.000

Operasi Katarak Apakah Ditanggung BPJS?

Biaya untuk operasi katarak bisa sangat mahal, bahkan mencapai puluhan juta rupiah. Tanpa adanya jaminan kesehatan seperti BPJS Kesehatan atau asuransi, hal ini bisa menyebabkan keuangan kamu terganggu.

Namun, kabar baiknya adalah BPJS Kesehatan dapat menanggung biaya untuk operasi katarak ini. Tentu saja, untuk mendapatkan perlindungan tersebut, kamu harus mengikuti prosedur yang berlaku.

Pertama-tama, kamu perlu mendapatkan surat rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama. Setelah itu, kamu akan diarahkan ke dokter spesialis mata untuk melakukan pemeriksaan. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, dokter akan menentukan apakah kamu perlu menjalani operasi atau tidak.

Jika operasi memang diperlukan, BPJS Kesehatan akan menanggung seluruh biaya operasinya.

Sebagai penutup, meskipun biaya operasi katarak bisa cukup tinggi, BPJS Kesehatan menyediakan solusi untuk menanggung biaya tersebut bagi peserta yang memenuhi syarat.

Terkini