Biaya CT Scan di rumah sakit cenderung beragam, tergantung pada berbagai faktor yang memengaruhinya.
Faktor-faktor tersebut meliputi lokasi rumah sakit, kelas pelayanan yang dipilih, serta area tubuh yang menjadi fokus pemeriksaan.
Sebagai tambahan informasi, CT scan atau Computerized Tomography Scan adalah metode pemeriksaan medis yang menggabungkan teknologi sinar-X dan komputer untuk menghasilkan gambaran detail dari bagian dalam tubuh.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memberikan visualisasi mendalam yang lebih rinci dibandingkan pencitraan sinar-X konvensional.
Dengan CT scan, struktur seperti jaringan lunak, pembuluh darah, dan tulang dapat terlihat secara jelas di area tubuh yang diperiksa.
Umumnya, dokter merekomendasikan CT scan untuk mengevaluasi kondisi spesifik, seperti kepala, bahu, tulang belakang, jantung, perut, lutut, atau dada.
Dengan mempertimbangkan manfaatnya, biaya CT Scan menjadi salah satu hal yang patut diperhatikan dalam memilih layanan medis.
Prosedur CT Scan
Setelah berkonsultasi dengan dokter dan menyetujui rincian biaya, tahap berikutnya adalah penjelasan dari dokter mengenai prosedur CT scan. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang tahapan dan langkah-langkah dalam menjalani CT scan.
1. Penggunaan Zat Kontras
Prosedur ini melibatkan penggunaan zat warna khusus pada pembuluh darah untuk menghasilkan gambar yang lebih jelas dan membedakan bagian tubuh yang diperiksa dari area sekitarnya. Berikut beberapa metode pemberian zat kontras.
- Melalui Mulut: Zat kontras diminum untuk pemeriksaan area seperti lambung atau kerongkongan.
- Melalui Suntikan: Cairan kontras disuntikkan ke pembuluh darah vena di tangan. Teknik ini membantu dokter mendapatkan gambaran yang lebih rinci tentang kantung empedu, saluran kemih, hati, atau pembuluh darah.
- Melalui Dubur (Enema): Zat kontras diberikan melalui dubur untuk evaluasi bagian usus.
2. Berpuasa sebelum Pemeriksaan
Jika prosedur memerlukan penggunaan zat kontras, pasien diwajibkan untuk berpuasa selama 4–6 jam sebelum pemeriksaan.
Pada hari pelaksanaan CT scan, pasien diminta melepas pakaian dan aksesori berbahan logam, seperti kacamata, perhiasan, atau bahan penambal gigi yang dapat mengganggu hasil gambar. Sebagai gantinya, pasien akan diminta mengenakan pakaian khusus dari rumah sakit.
3. Memasuki Ruang CT Scan
Ketika semua persiapan telah selesai, petugas medis akan membantu kamu berbaring di atas meja pemeriksaan yang secara perlahan akan bergerak masuk ke dalam mesin CT scan berbentuk menyerupai terowongan atau donat.
Untuk memastikan posisi tubuh tetap stabil selama pemeriksaan, petugas dapat menggunakan bantal dan tali pengikat.
Jika CT scan dilakukan pada bagian kepala, meja akan dilengkapi dengan cekungan khusus yang berfungsi menopang kepala agar tetap pada posisi yang benar.
Saat meja mulai bergerak masuk ke dalam mesin, detektor dan tabung sinar-X akan berputar mengelilingi tubuh. Setiap putaran ini akan menghasilkan gambar irisan tipis dari bagian tubuh yang diperiksa.
4. Durasi Pemeriksaan 20–60 Menit
Prosedur ini biasanya memakan waktu antara 20 hingga 60 menit. Selama pemeriksaan berlangsung, tubuh kamu akan berada di dalam tabung mesin dan petugas akan meninggalkan ruangan, namun komunikasi tetap dapat dilakukan melalui interkom.
Kamu mungkin akan mendengar suara berdengung atau ketukan dari mesin ketika sedang beroperasi.
Setelah selesai, hasil CT scan akan dikirim ke bagian radiologi untuk dianalisis, kemudian dirangkai dan diserahkan kepada dokter yang menangani untuk evaluasi lebih lanjut.
Penyakit yang Bisa Diperiksa dengan CT Scan
CT scan merupakan salah satu metode pemeriksaan penunjang yang dikenal cepat dan memiliki tingkat akurasi tinggi. Pemeriksaan ini biasanya direkomendasikan bagi individu dengan kondisi-kondisi berikut:
- Pasien dengan dugaan tumor atau kanker: CT scan membantu memastikan keberadaan tumor, menentukan ukurannya, mengidentifikasi lokasinya, serta mengevaluasi penyebarannya secara akurat.
- Korban cedera serius: Misalnya, pasien yang mengalami kecelakaan kendaraan bermotor.
- Penderita gejala akut: Seperti nyeri perut, nyeri dada, atau kesulitan bernapas.
- Pasien dengan gangguan pembuluh darah: Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk mendeteksi, mendiagnosis, dan menangani penyakit seperti emboli paru atau aneurisma aorta.
- Pemeriksaan limfoma: Untuk mendeteksi dan mengevaluasi perkembangan penyakit ini.
- Evaluasi neuroblastoma: Khususnya pada anak-anak.
- Pemeriksaan tumor ginjal: Untuk mendapatkan gambaran rinci tentang kondisi ginjal.
- Deteksi malformasi kongenital: Pada organ seperti jantung, ginjal, dan pembuluh darah.
- Pemeriksaan cystic fibrosis: Untuk memantau dampaknya pada organ tubuh.
- Penilaian komplikasi penyakit: Seperti radang usus buntu atau pneumonia.
- Deteksi inflammatory bowel disease (IBD): Untuk mendiagnosis serta memantau perkembangan penyakit ini.
Efek Samping CT Scan
Meskipun CT scan termasuk prosedur yang aman, ada beberapa efek samping yang mungkin dialami setelah pemeriksaan. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Reaksi terhadap Zat Kontras
Salah satu efek samping yang umum adalah reaksi tubuh terhadap zat kontras yang digunakan selama CT scan. Zat ini dapat memicu alergi dengan gejala berikut:
- Gatal-gatal, ruam, atau pembengkakan pada kulit
- Pusing
- Sembelit
- Mual atau muntah
- Kram perut
- Batuk
Dalam kasus tertentu, reaksi alergi terhadap zat kontras bisa lebih serius, misalnya sesak napas, pembengkakan di area wajah, atau jantung yang berdetak lebih cepat dari biasanya.
2. Paparan Radiasi Sinar-X
Efek samping lain yang mungkin terjadi adalah paparan radiasi dari sinar-X selama prosedur berlangsung. Namun, risiko ini sangat kecil bagi mereka yang hanya menjalani CT scan sesekali.
Untuk mengurangi potensi efek samping, penting untuk memberikan informasi kepada dokter mengenai kondisi tubuh, obat-obatan yang sedang dikonsumsi, serta riwayat kesehatan.
Dokter mungkin akan meresepkan obat seperti antihistamin atau kortikosteroid untuk membantu mengurangi risiko reaksi setelah pemeriksaan.
Biaya CT Scan di Rumah Sakit
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, biaya CT Scan di setiap rumah sakit dapat bervariasi, tergantung pada jenis pemeriksaan yang dilakukan dan fasilitas yang tersedia.
Berikut ini adalah gambaran biaya tersebut di rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta di Indonesia.
1. Rumah Sakit Milik Negara
Pada dasarnya, pemerintah telah menetapkan standar biaya untuk CT scan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 178/PMK.05/2020.
Peraturan ini berlaku khusus untuk rumah sakit yang dikelola oleh negara. Berikut adalah rincian standar biaya yang ditetapkan oleh pemerintah, mulai dari CT scan non-kontras hingga jenis CT scan lainnya:
- CT Scan Non-kontras: Rp1.300.000—Rp2.200.000 per tindakan.
- CT Scan Kontras: Rp1.350.000—Rp3.850.000 per tindakan.
- CT Scan Angiography (dengan zat kontras): Rp2.750.000—Rp 8.250.000 per tindakan.
- CT Scan 3 Dimensi: Rp1.100.000—Rp1.750.000 per tindakan.
- CT Scan Guided Biopsy: 1.350.000—Rp1.450.000 per tindakan.
- CT Scan Cardiac: Rp 1.350.000—Rp3.500.000 per tindakan.
- CT Scan Lain-Lain: Rp 1.350.000—Rp3.300.000 per tindakan.
2. Rumah Sakit Swasta Indonesia
Di rumah sakit swasta, umumnya biaya yang dikenakan hanya mencakup biaya konsultasi sekali saja, dan belum termasuk biaya untuk tindakan medis lainnya. Berikut adalah daftarnya:
- RS Medika Dramaga Bogor: Rp605.000
- RS Islam Yogyakarta PDHI: Rp641.000
- RSOP Ciamis: Rp800.000
- RS Amanah Umat Purworejo: Rp960.000
- Rumah Sakit Bunda Margonda Depok: Rp1.134.000
- RS Bhakti Husada Purwakarta: Rp1.200.000
- Eka Hospital Pekanbaru: Rp1.210.000
- Rumah Sakit Edelweiss Bandung: Rp1.230.000
- RS Insan Permata Tangerang Selatan: Rp1.255.000
- RS Anna Pekayon Bekasi: Rp1.375.000
- Siloam Hospitals Bogor: Rp1.394.000
- Mitra Keluarga Kemayoran: Rp1.750.000
- Rumah Sakit PELNI Jakarta Barat: Rp1.955.000
- Rumah Sakit Premier Surabaya: Rp2.300.000
- Columbia Asia Hospital Medan: Rp2.390.919
- Rumah Sakit Premier Bintaro: Rp3.035.000
- MRCCC Siloam Hospitals Semanggi: Rp3.130.000
- Columbia Asia Hospital Pulomas, Jakarta: Rp4.407.495
CT Scan Apakah Bisa Dicover BPJS?
Lalu, apakah CT scan dapat ditanggung oleh BPJS? Jawabannya, bisa. BPJS Kesehatan akan menanggung biaya pemeriksaan CT scan selama ada rujukan dari dokter.
Selain itu, jika hasil CT scan menunjukkan bahwa kamu membutuhkan perawatan lebih lanjut, biaya tersebut juga akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Sebagai penutup, biaya CT Scan sebetulnya dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, tetapi penting untuk mempertimbangkan manfaat yang diperoleh dari pemeriksaan ini.