JAKARTA - Kabar terbaru dari Apple menggema di kanal teknologi dengan perilisan ulang iOS 18.3 khusus untuk pengguna iPhone 11. Rabu, 5 Februari 2025, menampilkan sejumlah perbaikan serta fitur menggugah yang membuat para pengguna antusias untuk segera memperbarui perangkat mereka.
Apple, yang dikenal akan inovasi berkelanjutan dalam produk-produk mereka, melakukan langkah tak terduga dengan merilis kembali versi iOS 18.3, yang sebelumnya telah diperkenalkan ke publik. Menurut laporan dari Apple Insider pada 4 Februari 2025, update ini khusus disediakan untuk perangkat iPhone 11. Pembaruan ini hadir dengan build yang berbeda, yakni 22D64, mengikuti build awal 22D63. “Langkah ini kami lakukan untuk memastikan pengguna mendapatkan pengalaman terbaik tanpa gangguan,” jelas juru bicara Apple.
iOS 18.3: Apa yang Baru?
Pembaruan ini diketahui membawa beberapa perbaikan bug yang sebelumnya sudah dilaporkan oleh pengguna. Salah satu fitur baru yang menarik perhatian adalah di aplikasi kalkulator. Kini, pengguna dapat mengulang operasi matematika terakhir hanya dengan menekan tombol sama dengan (=). “Kami terus berupaya mendengarkan kebutuhan pengguna dan memastikan fitur yang ditambahkan bisa mempermudah aktivitas sehari-hari mereka,” tambah perwakilan Apple.
Tidak hanya fitur di kalkulator, update iOS 18.3 ini juga memperbaiki masalah pada keyboard yang sebelumnya sering menghilang saat pengguna mengetik permintaan ke Siri sebuah isu yang cukup mengganggu bagi banyak pengguna. Selain itu, masalah di Apple Music yang tetap memutar lagu meskipun aplikasi telah ditutup kini sudah diperbaiki. Pembaruan ini jelas mempertegas komitmen Apple dalam menyempurnakan pengalaman mobile penggunanya.
Cara Memperbarui iOS 18.3 di iPhone 11
Bagi pengguna iPhone 11 yang ingin merasakan pembaruan tersebut, proses instalasi cukup mudah. Pengguna hanya perlu membuka menu Settings, pilih General, kemudian ketuk Software Update dan pilih Update Now. “Kami menggulirkan berbagai pembaruan untuk memastikan keamanan dan stabilitas perangkat, dan pengguna iPhone 11 bisa langsung merasakannya,” ujar salah satu teknisi Apple.
Kontroversi Poster The Fantastic Four: First Steps dan AI
Di bagian lain dari dunia teknologi, kontroversi muncul dari Marvel Studios dengan rilis teaser The Fantastic Four: First Steps. Di balik antusiasme luar biasa yang mencapai lebih dari 18 juta penonton di YouTube, banyak warganet memperdebatkan poster resminya yang diduga dibuat menggunakan kecerdasan buatan (AI). Beberapa pengguna mengklaim bahwa poster tersebut menunjukkan tanda-tanda manipulasi, seperti karakter dengan jari tidak wajar dan wajah identik. “Kami menegaskan bahwa poster ini sepenuhnya dibuat tanpa bantuan AI,” tegas juru bicara Marvel Studios, menepis rumor yang berkembang luas.
AI dan Persaingan Panas OpenAI vs. DeepSeek
Di sektor AI, persaingan kian memanas dengan tudingan yang dilontarkan Sam Altman, CEO OpenAI, terhadap DeepSeek AI. Altman menuduh startup asal China ini meniru model AI mereka. Namun, secara mengejutkan, Altman menyatakan OpenAI tidak akan mengambil langkah hukum. “Kami lebih memilih untuk fokus pada inovasi dan mengakui bahwa pembelajaran dari model yang sudah mapan adalah bagian dari ekosistem AI,” ujar Altman dalam sebuah wawancara.
Meningkatnya performa DeepSeek AI menjadi tantangan serius bagi ChatGPT, menunjukkan bagaimana kompetisi di bidang AI terus berkembang. “Kami akan terus berinovasi dan memastikan model kami tetap terdepan,” Adams menambahkan, menekankan pentingnya adaptasi dalam industri yang cepat berubah ini.
Dengan berbagai perkembangan ini, industri teknologi menghadirkan kejutan dan pengembangan yang menjanjikan, baik bagi pengguna Apple yang mengandalkan kenyamanan iOS maupun bagi penggemar seni digital yang menantikan kreativitas dalam konten media. Persaingan dan inovasi yang sehat terus mendorong batas-batas teknologi menuju masa depan yang tidak hanya mengesankan tetapi juga etis dan responsif.