Islam Makhachev Berpotensi Gondol Sabuk Juara UFC Keduanya, Dapat Dukungan dari Dustin Poirier

Senin, 10 Februari 2025 | 12:55:48 WIB
Islam Makhachev Berpotensi Gondol Sabuk Juara UFC Keduanya, Dapat Dukungan dari Dustin Poirier

JAKARTA - Islam Makhachev, petarung MMA asal Rusia, semakin memperkuat dominasinya di dunia UFC setelah mendapatkan dukungan dari mantan lawannya, Dustin Poirier. Menurut Poirier, Makhachev memiliki potensi besar untuk meraih sabuk juara keduanya di kelas welter UFC. Pernyataan ini memberikan sorotan lebih pada karir gemilang Makhachev yang terus melejit.

Pertemuan antara Makhachev dan Poirier di oktagon pada bulan Juni lalu menjadi momen penting. Keduanya berhadapan dalam pertandingan yang penuh ketegangan yang hampir berakhir dengan keputusan juri. Namun, kecerdasan dan keterampilan Makhachev dalam mengunci lawannya membawa hasil yang berbeda. Di ronde terakhir, hanya kurang dari satu menit tersisa, Makhachev sukses memenangkan pertarungan dengan kuncian D'Arce Choke yang mematikan.

Keberhasilan ini menambah panjang daftar kemenangan Makhachev di UFC. Setelah kejayaannya atas Poirier, dia kembali mempertahankan gelar juaranya. Pada bulan Januari, Makhachev melangkah ke oktagon untuk menghadapi Renato Moicano, yang menggantikan Arman Tsarukyan. Pertarungan ini berhasil dimenangkan oleh Makhachev, semakin meneguhkan statusnya sebagai salah satu petarung top di divisinya.

"Dari apa yang saya lihat saat melawannya, Islam punya semua yang dibutuhkan untuk naik ke kelas welter dan menjadi juara," kata Poirier. "Dia sangat berbakat, memiliki strategi yang matang, dan jelas memiliki tim yang hebat yang selalu mendukungnya."

Dukungan dari Poirier bukanlah tanpa dasar. Makhachev dikenal sebagai petarung yang memiliki keterampilan grappling yang sangat baik, mirip dengan rekan seperguruannya, Khabib Nurmagomedov. Kombinasi antara teknik bertarung yang mumpuni dan mental baja menjadikannya ancaman serius bagi siapa pun yang berada di jalurnya.

Dengan tren kemenangannya yang terus berlanjut, Makhachev kini tak hanya menargetkan kelas welter, namun juga membidik peluang untuk berkompetisi di kelas menengah. Ambisinya ini bukanlah sekadar angan-angan, mengingat pencapaian dan potensinya yang sudah terbukti.

"Saya melihat peluang besar baginya untuk mengatasi tantangan di kelas berikutnya. Makhachev adalah petarung yang serbaguna, dia bisa menyesuaikan diri dan berkembang dengan cara yang luar biasa," tambah Poirier.

Ambisi Makhachev untuk menaklukkan lebih dari satu divisi bukanlah hal yang baru di UFC. Beberapa petarung sebelumnya telah berhasil menyabet sabuk di dua kelas berbeda, dan dengan performa Makhachev yang semakin menanjak, tidak menutup kemungkinan dia bisa bergabung dalam daftar eksklusif para juara multi-divisi.

Kesuksesan Makhachev di dalam octagon tidak hanya meningkatkan profilnya sebagai petarung, namun juga membuat divisi UFC yang ada menjadi lebih kompetitif. Setiap langkah dan keputusan yang diambilnya akan selalu menjadi pusat perhatian publik dan para penggemar UFC di seluruh dunia.

Dengan begitu banyak mata yang tertuju pada langkah berikutnya dari Islam Makhachev, apakah dia akan segera menantang gelar juara di divisi lain atau mempertahankan dominasinya di kelas saat ini, hanya waktu yang akan menjawabnya. Namun, satu hal yang pasti, dukungan dari mantan lawannya, Dustin Poirier, menunjukkan betapa besar potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh Makhachev untuk menyusul jejak para legenda UFC yang telah menaklukkan lebih dari satu kategori berat.

Seiring dengan perjalanan kariernya, Makhachev telah menempatkan dirinya sebagai salah satu petarung yang patut diperhitungkan di dunia MMA. Dengan kegigihannya, tak diragukan lagi ia memiliki kapasitas untuk terus mencetak prestasi dan mengukir sejarah dalam dunia UFC. Masyarakat luas, termasuk para penggemar setia MMA, akan terus mengikuti perkembangan dan setiap langkah signifikan dari Islam Makhachev dalam mengejar mimpinya menggondol sabuk juara UFC keduanya.

Terkini