JAKARTA - Arsenal, salah satu klub elit Liga Premier Inggris, tengah bersiap menggelar perombakan besar-besaran dalam skuat mereka. Langkah ini dilakukan guna mengosongkan ruang dalam anggaran gaji dan mengumpulkan dana demi belanja pemain baru di bursa transfer musim panas mendatang. Langkah ini diambil setelah klub mengalami musim yang tampaknya akan berakhir tanpa mengangkat trofi.
Menurut laporan terbaru dari The Mirror, Arsenal berencana melepas hingga tujuh pemain sebagai bagian dari strategi ambisius mereka untuk memperkuat tim. Salah satu pemain yang menjadi incaran utama mereka adalah bek Crystal Palace, Marc Guehi. Bek berusia 23 tahun tersebut dihargai £70 juta oleh Crystal Palace, dan dinilai memiliki kepemimpinan serta pengalaman Premier League yang menarik perhatian pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
Eksodus Besar di Emirates
Musim ini, Arsenal menghadapi kenyataan bahwa harapan meraih gelar Premier League semakin menipis dan peluang mereka di Liga Champions juga terlihat kecil. Oleh karena itu, Mikel Arteta melihat kebutuhan mendesak untuk membangun kembali timnya melalui investasi besar pada talenta baru. Hal ini membuat Arsenal beralih pada strategi menjual beberapa pemain, baik secara gratis maupun dengan menjual mereka.
Menurut informasi yang diterima, Raheem Sterling dan Neto, yang saat ini dipinjamkan, akan kembali ke klub asal mereka masing-masing, Chelsea dan Bournemouth. Sementara itu, tiga nama besar lainnya, yakni Thomas Partey, Jorginho, dan Kieran Tierney, kemungkinan akan dilepas sebagai pemain bebas transfer setelah kontrak mereka berakhir. Dalam beberapa bulan terakhir, Jorginho dan Tierney dikabarkan hampir meninggalkan Emirates pada transfer Januari lalu, dengan Flamengo dan Celtic menunjukkan minat pada jasa mereka.
Keputusan untuk melepaskan pemain ini bukan tanpa alasan. Dua bek Arsenal lainnya, Oleksandr Zinchenko dan Jakub Kiwior, juga diperkirakan tidak masuk dalam rencana jangka panjang Arteta, sehingga keduanya berpotensi dijual.
Incar Marc Guehi untuk Perkuat Lini Belakang
Sementara itu, posisi bek tengah menjadi salah satu area yang ingin diperkuat Arsenal. Meski telah memiliki duet stabil antara William Saliba dan Gabriel Magalhães, Arteta tetap ingin menambah kedalaman skuat pada posisi tersebut dengan mendatangkan Marc Guehi. Kehadiran Guehi dipandang bisa memperkuat lini pertahanan sekaligus menambah persaingan sehat dalam skuat.
Namun, untuk mendapatkan tanda tangan Guehi, Arsenal harus bersaing ketat dengan sejumlah klub papan atas lainnya. Newcastle United diketahui pernah mengajukan tawaran sebesar £65 juta untuk Guehi musim panas lalu, namun ditolak oleh Crystal Palace. Selain itu, Tottenham Hotspur dan Liverpool juga dikabarkan tertarik mendatangkan bek timnas Inggris ini. Bahkan, BBC melaporkan bahwa Tottenham telah mengajukan tawaran sebesar £70 juta pada Januari lalu, yang juga ditolak oleh Palace.
Pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, menegaskan bahwa Guehi tidak ada niatan untuk meninggalkan klub. "Tidak ada pemain dalam skuat yang datang kepada saya dan mengatakan mereka ingin pergi, termasuk Marc. Jika seorang pemain ingin pergi dan kedua klub mencapai kesepakatan, maka itu bisa terjadi. Tapi sejauh ini, Marc tidak menunjukkan tanda-tanda ingin pergi," ujar Glasner.
Rencana eksodus besar ini berarti Arsenal kemungkinan memiliki dana segar yang signifikan untuk memperkuat skuatnya menjelang musim baru. Langkah ini diharapkan memberi ruang bagi perekrutan pemain berkualitas yang dapat segera mengangkat performa tim sekaligus mengembalikan Arsenal ke perburuan gelar yang lebih kompetitif.
Mikel Arteta menyadari bahwa tekanan masih ada untuk membawa Arsenal kembali ke jalur kemenangan, dan transformasi skuat di musim panas ini bisa menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah bagi klub. Dengan eksodus serta investasi yang tepat, Arsenal berharap dapat kembali menunjukkan taji di pentas domestik dan Eropa mulai musim depan.