MERAK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Serang memberikan informasi terbaru mengenai prakiraan cuaca di jalur penyeberangan Merak-Bakauheni. Dalam dua hari ke depan, diprediksi akan terjadi hujan ringan dengan ketinggian gelombang yang variatif, mencapai hingga 2,5 meter. Kondisi ini diantisipasi mulai pagi hari hingga esok hari tepatnya dari 5 Desember 2024 pukul 07.00 WIB hingga 6 Desember 2024 pukul 07.00 WIB.
Menurut BMKG Maritim Serang, kondisi cuaca pada Kamis, 5 Desember 2024, sepanjang hari akan dipengaruhi oleh adanya hujan ringan. Tinggi gelombang laut bervariasi dari 0,5 meter hingga maksimum 2,5 meter, terutama pada sore hari dan menjelang malam.
Berdasarkan laporan resmi BMKG, berikut rincian prakiraan cuaca untuk periode tersebut:
- Pukul 07.00 WIB: Diprakirakan hujan ringan dengan tinggi gelombang antara 0,5 meter hingga 1,25 meter.
- Pukul 10.00 WIB: Hujan ringan berlanjut dengan gelombang 0,5 meter hingga 1,25 meter.
- Pukul 13.00 WIB: Kondisi cuaca masih hujan ringan dan tinggi gelombang berada di rentang yang sama, 0,5 meter hingga 1,25 meter.
- Pukul 16.00 WIB: Gelombang diperkirakan meningkat hingga 1,25 meter sampai 2,5 meter, sementara cuaca tetap hujan ringan.
- Pukul 19.00 WIB: Cuaca berubah berawan tebal, dengan tinggi gelombang berkisar 1,25 meter hingga 2,5 meter.
- Pukul 22.00 WIB: Hujan ringan kembali melanda area tersebut dengan tinggi gelombang yang sama yaitu 1,25 meter hingga 2,5 meter.
Memasuki Jumat, 6 Desember 2024, cuaca semakin dinamis. Pada Pukul 01.00 WIB, BMKG memprediksi adanya hujan petir dengan gelombang turun menjadi 0,25 meter hingga 1,25 meter. Kondisi ini berlanjut hingga pagi hari pada Pukul 04.00 WIB, di mana hujan ringan masih membayangi, namun tinggi gelombang stabil pada 0,25 meter hingga 1,25 meter.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Serang, Budi Santoso, dalam keterangannya menyatakan bahwa pengguna jasa penyeberangan diharapkan berhati-hati dan mengikuti perkembangan cuaca secara berkala. "Perubahan cuaca di wilayah penyeberangan Merak-Bakauheni dapat terjadi cepat, oleh karena itu kami mengimbau masyarakat dan pelaku transportasi untuk terus memperbarui informasi dari BMKG," ujarnya.
Prakiraan cuaca ini penting untuk disimak, mengingat penyeberangan Merak-Bakauheni merupakan jalur laut yang sangat vital menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. Bagi para penumpang, mempertimbangkan kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan merupakan langkah yang bijaksana agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dampak cuaca ini juga mempengaruhi jadwal keberangkatan kapal. Pihak Asosiasi Penyelenggara Pelabuhan Indonesia (APPI) mengungkapkan kesiapan mereka dalam menghadapi kondisi ini. Ketua APPI, Sudirman, menegaskan, "Kami telah melakukan koordinasi intensif dengan BMKG dan pihak pengelola pelabuhan untuk memastikan bahwa seluruh proses penyeberangan tetap aman dengan tetap memperhatikan kenyamanan penumpang."
Selain itu, para nelayan dan operator kapal di sekitar perairan Selat Sunda juga disarankan untuk waspada, terutama saat terjadi peningkatan gelombang dan hujan petir pada dini hari. Kewaspadaan tinggi dan kesiagaan ekstra menjadi kunci utama untuk mengantisipasi kondisi yang tidak menentu.
BMKG juga menegaskan bahwa perubahan klimatologi yang terjadi belakangan ini memerlukan adaptasi dan kesiapan dari semua pihak. Oleh karena itu, pihak BMKG terus berupaya memberikan informasi yang akurat dan terkini terkait cuaca ekstrem maupun perubahan cuaca yang signifikan.
Dengan cuaca yang tidak menentu dan gelombang laut yang tinggi, pelayanan di jalur penyeberangan Merak-Bakauheni diharapkan tetap beroperasi dengan aman dan nyaman. Masyarakat diimbau untuk memantau informasi resmi dan menyiapkan perjalanan dengan pertimbangan cuaca yang lebih matang.
Ke depan, koordinasi antara BMKG, pengelola pelabuhan, dan perusahaan transportasi laut akan terus diperkuat demi ketepatan informasi dan keselamatan pelayaran. Masyarakat berharap dengan adanya informasi yang jelas dan update secara berkala, perjalanan melintasi Selat Sunda tetap aman dan lancar meskipun cuaca sedang kurang bersahabat.