JAKARTA – Prajurit dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) II Padang melaksanakan olahraga lari bersenjata sebagai upaya menjaga kebugaran fisik mereka. Latihan ini berlangsung di markas besar Yonmarhanlan II yang terletak di Jl. Sutan Sjahrir, Bukit Putus, Teluk Bayur, Kota Padang. Pada hari Kamis, 13 Februari 2025, latihan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta.
Setelah apel pagi yang diadakan rutin, para prajurit memulai dengan senam pemanasan. Tahap ini penting untuk menghindari risiko cedera otot selama latihan. Selanjutnya, mereka melanjutkan dengan aktivitas inti yaitu lari dengan beban senjata organik mengelilingi area markas Yonmarhanlan II.
Latihan fisik ini tidak hanya menitikberatkan pada kebugaran jasmani semata, tetapi juga menguji daya tahan tubuh para prajurit. Berlari sambil membawa senjata, sebagai beban tambahan, dirancang untuk memperkuat fisik serta ketahanan prajurit. Selama lari, para prajurit juga saling bernyanyi untuk menjaga semangat dan meningkatkan kekompakan tim.
Komandan Yonmarhanlan II, Mayor Marinir Wachit Hasim, M.Tr.Opsla., menegaskan pentingnya latihan ini. "Lari pagi dengan senjata merupakan strategi yang efektif untuk pembinaan ketahanan fisik dan juga untuk membina kekompakan serta jiwa korsa yang lebih baik," ujarnya. Beliau menambahkan, aspek kebersamaan dalam latihan ini juga memupuk semangat kerja yang lebih tinggi, sehingga diharapkan setiap tugas yang diemban prajurit dapat terlaksana dengan baik.
Pelaksanaan lari bersenjata ini dilakukan dengan penuh semangat dan kegembiraan, di mana semangat kebersamaan yang terbangun dari senam pagi dan lagu-lagu yang dinyanyikan bersama mampu memberikan energi positif bagi setiap prajurit. "Dengan adanya kegiatan seperti ini, kesatuan dan persaudaraan antar-prajurit semakin erat, dan inilah yang menjadi kekuatan inti kita," tambah Mayor Wachit.
Olahraga lari bersenjata ini menjadi salah satu program rutin di Yonmarhanlan II Padang, bukan hanya sebagai latihan fisik tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat solidaritas dan memperkuat jiwa korsa. Dengan semangat yang ditularkan melalui latihan ini, diharapkan prajurit Yonmarhanlan II dapat terus menjalani tugas-tugas mereka dengan profesionalisme tinggi dan semangat juang yang tidak pernah padam.
Aktivitas fisik yang disiplin dan berkelanjutan adalah kunci utama dalam menjaga kondisi fisik yang prima serta kesiapan operasional prajurit TNI AL, khususnya di lingkungan Yonmarhanlan II. Ke depannya, program-program serupa terus digalakkan sebagai upaya menopang tugas negara melalui kesiapan fisik dan mental yang optimal.
Semangat para prajurit dalam mengikuti kegiatan ini mencerminkan komitmen mereka dalam mempertahankan kesiapan tempur dan kemampuan fisik yang mumpuni, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada di depan. Pembinaan fisik dan mental yang dilakukan secara berkesinambungan diharapkan mampu menghasilkan prajurit-prajurit TNI AL yang tangguh dan siap melaksanakan tugas sesuai amanah bangsa dan negara.