Samsung Galaxy S25 Edge: Desain Tipis dan Fitur AI

Senin, 01 September 2025 | 10:26:44 WIB
Samsung Galaxy S25 Edge: Desain Tipis dan Fitur AI

JAKARTA - Kehadiran Samsung Galaxy S25 Edge kembali menggemparkan pasar smartphone flagship. Kali ini, fokus utama Samsung bukan hanya performa, tetapi juga desain ultra-tipis dan integrasi AI yang canggih. Dengan ketebalan hanya 5,8 mm dan bobot 163 gram, ponsel ini terasa ringan, nyaman digenggam, sekaligus membawa berbagai fitur inovatif yang memanjakan pengguna.

Desain dan Layar: Ringan, Elegan, dan Imersif

Galaxy S25 Edge menawarkan desain futuristik dengan bingkai titanium dan Gorilla Glass Ceramic 2 di bagian depan, serta Gorilla Glass Victus 2 di belakang. Sertifikasi IP68 membuatnya tahan debu dan air, menjadikannya ponsel tipis yang tetap tangguh. Banyak reviewer memuji desain ini karena memberikan sensasi berbeda dibanding ponsel flagship lain yang terasa lebih “gendut”.

Layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,7 inci dengan resolusi QHD+ (3120 x 1440 piksel) memberikan pengalaman visual yang memukau. Refresh rate 1–120 Hz membuat scrolling dan gaming terasa mulus, sedangkan kecerahan puncak 2600 nits memastikan layar tetap jelas di bawah sinar matahari. Bezel tipis menambah kesan imersif, meski beberapa reviewer menyoroti ketiadaan lapisan anti-glare seperti pada S25 Ultra.

Unboxing ponsel ini juga mencerminkan upaya Samsung dalam keberlanjutan. Kotak minimalis hanya berisi kabel USB-C, ejector pin, dan buku panduan singkat. Charger tidak disertakan, sehingga pengguna harus menyiapkan adaptor sendiri.

Performa, Kamera, dan AI: Flagship Masa Kini

Di balik bodi tipisnya, Galaxy S25 Edge ditenagai Snapdragon 8 Elite for Galaxy yang dipadukan dengan 12 GB RAM dan opsi penyimpanan 256 GB atau 512 GB. Ponsel ini mampu menangani multitasking berat maupun game grafis tinggi dengan stabil, dibantu sistem pendingin vapor chamber 15% lebih besar dibanding S25+. Benchmark Geekbench 6 menunjukkan skor 3157 (single-core) dan 10.021 (multi-core), mengungguli beberapa tes iPhone 16 Pro.

Kamera utama 200 MP (Samsung ISOCELL HP2) menghadirkan hasil foto tajam dengan peningkatan kecerahan hingga 40% dibanding S25. Lensa ultrawide 12 MP mendukung foto makro yang detail, meski zoom terbatas karena tidak ada lensa telefoto. Fitur AI seperti Photo Assist, Generative Edit, dan Portrait Studio menambah kreativitas, meski kadang oversaturated.

Sistem operasi One UI 7.0 berbasis Android 15 membuat pengalaman pengguna mulus, dengan kustomisasi lebih fleksibel. Samsung menjanjikan update OS dan keamanan hingga tujuh tahun. Dukungan DeX memungkinkan ponsel berfungsi seperti desktop, sementara fitur AI terbaru membawa pengalaman baru:

Gemini Live: Asisten AI interaktif untuk membantu tugas kompleks.

Circle to Search: Cari info langsung dari layar dengan gerakan melingkar.

Multimodal AI Agents: Memberi saran visual, misalnya suhu cuci pakaian.

Audio Eraser dan Drawing Assist: Edit audio/video dan ubah foto jadi karya seni.

Baterai dan Kelemahan

Sektor daya menjadi kompromi desain tipis. Galaxy S25 Edge dibekali baterai 3.900 mAh, lebih kecil dibanding S25+ (4.900 mAh). Penggunaan sedang hanya cukup untuk sehari (4,5–5 jam screen-on time), dengan charging 25W wired dan 15W wireless. Bagi pengguna berat, kapasitas ini terasa terbatas, terutama dibanding kompetitor seperti OnePlus 13 yang bisa penuh dalam 30 menit.

Kelemahan lain adalah ketiadaan lensa telefoto, sehingga zoom optik maksimal terbatas dan hasil crop digital di atas 5x mulai buram. Meski performa gaming tetap solid, permukaan bodi bisa terasa hangat saat sesi panjang.

Posisi di Pasar

Samsung Galaxy S25 Edge tampil sebagai flagship yang mengutamakan desain tipis, layar cemerlang, performa tinggi, dan fitur AI canggih. Dengan harga mulai $1.099 untuk 256 GB dan $1.219 untuk 512 GB (sekitar Rp17–19 juta), ponsel ini menempati posisi unik antara S25+ yang lebih murah dan S25 Ultra yang lebih lengkap fiturnya.

Bagi pengguna yang menghargai desain premium dan ringan, S25 Edge menjadi pilihan menarik. Namun, bagi yang menekankan baterai besar dan kemampuan zoom kamera lengkap, S25+ atau Ultra bisa lebih sesuai. Kehadiran AI canggih dan janji update panjang membuat S25 Edge relevan untuk masa depan, menjadikannya flagship yang stylish sekaligus fungsional.

Terkini