JAKARTA - PT Shell Indonesia mulai 1 September 2025 kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM). Langkah ini dilakukan secara berkala menyesuaikan kondisi pasar global, nilai tukar rupiah, serta kebijakan energi nasional. Perubahan harga BBM Shell ini membuat beberapa produk mengalami kenaikan, sebagian turun, dan sisanya tetap stabil.
Untuk konsumen, dinamika harga ini bisa memengaruhi pilihan bahan bakar harian maupun kendaraan premium. Shell menekankan bahwa penyesuaian dilakukan untuk menjaga kesinambungan pasokan sekaligus memastikan kualitas BBM tetap terjaga.
Harga Bensin Shell Stabil dan Naik Tipis
Shell Super (RON 92), salah satu produk favorit karena harga menengah dan kualitas setara Pertamax, tetap dipatok Rp12.580 per liter. Stabilnya harga BBM jenis ini membuatnya tetap menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari efisiensi tanpa mengorbankan performa mesin.
Sementara itu, Shell V-Power (RON 95) dan Shell V-Power Nitro+ (RON 98), kedua produk unggulan dengan oktan tinggi, mengalami kenaikan harga. Shell V-Power kini dijual Rp13.140 per liter, naik Rp90 dari bulan sebelumnya, sedangkan Shell V-Power Nitro+ dibanderol Rp13.300 per liter, naik Rp70.
Kenaikan ini terutama dipengaruhi oleh harga minyak global dan biaya distribusi, serta tetap mempertahankan kualitas tinggi yang mendukung performa mesin premium. Konsumen dengan kendaraan berperforma tinggi cenderung menerima penyesuaian ini karena kualitas bahan bakar lebih stabil dan mampu menjaga mesin dari endapan karbon.
Shell V-Power Diesel Justru Turun
Berbeda dengan bensin, Shell V-Power Diesel (CN 51) mengalami penurunan harga. Per 1 September 2025, harga resmi BBM diesel ini menjadi Rp14.130 per liter, turun Rp70 dari bulan sebelumnya Rp14.380 per liter. Penurunan ini memberikan alternatif lebih hemat bagi pemilik kendaraan diesel tanpa mengurangi kualitas bahan bakar.
Penurunan harga diesel juga didorong oleh tren harga minyak global dan pengelolaan biaya logistik yang lebih efisien. Untuk kendaraan berbahan bakar diesel, penurunan ini bisa menekan biaya operasional, terutama untuk kendaraan niaga atau transportasi jarak jauh.
Dampak Penyesuaian Harga bagi Konsumen
Dengan adanya perubahan harga BBM Shell, masyarakat memiliki beberapa opsi. Pengguna kendaraan harian dengan mesin standar cenderung memilih Shell Super karena harga stabil, sementara pemilik mobil premium biasanya tetap menggunakan Shell V-Power atau Nitro+ karena kualitas bahan bakar yang lebih tinggi.
Bagi pengguna diesel, penurunan harga Shell V-Power Diesel menjadi kabar baik. Selain mengurangi biaya bahan bakar, kualitas yang tetap terjaga memungkinkan performa mesin optimal dan umur pakai lebih panjang. Penurunan ini juga bisa mendorong pemilik kendaraan diesel untuk beralih dari bensin ke diesel jika kendaraan mendukung.
Daftar Harga BBM Shell September 2025
Berikut harga BBM Shell yang berlaku mulai 1 September 2025 di wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur:
Shell Super (RON 92): Rp12.580 per liter
Shell V-Power (RON 95): Rp13.140 per liter
Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp13.300 per liter
Shell V-Power Diesel (CN 51): Rp14.130 per liter
Faktor Penentu Perubahan Harga
Perusahaan swasta seperti Shell menyesuaikan harga BBM mengikuti fluktuasi minyak mentah dunia, nilai tukar rupiah, dan biaya distribusi di Indonesia. Hal ini membuat harga BBM nonsubsidi lebih fluktuatif dibandingkan BBM subsidi yang diatur pemerintah.
Selain itu, faktor permintaan konsumen, biaya logistik, dan ketersediaan stok di SPBU turut memengaruhi keputusan penyesuaian harga. Kenaikan harga BBM premium biasanya diterima oleh pemilik kendaraan berperforma tinggi, sedangkan penurunan BBM diesel memberikan opsi hemat bagi kendaraan niaga dan pribadi.
Pilihan Konsumen dalam Mengisi BBM
Perubahan harga ini mendorong konsumen mempertimbangkan perbandingan harga antarjenis BBM. Selisih harga yang cukup signifikan antara Shell Super dan Shell V-Power membuat sebagian pengguna kendaraan menilai ulang pilihan bahan bakar.
Namun, bagi konsumen yang membutuhkan kualitas tinggi, kenaikan harga BBM premium jarang menjadi hambatan karena performa mesin lebih optimal dan risiko kerusakan lebih rendah. Penurunan harga diesel juga memberi insentif bagi pengguna kendaraan berat untuk memilih BBM yang lebih ekonomis.
Penyesuaian harga BBM Shell per 1 September 2025 menunjukkan tren naik turun bervariasi sesuai jenis BBM. Shell Super tetap stabil, Shell V-Power dan Nitro+ naik, sedangkan Shell V-Power Diesel turun. Konsumen kini memiliki opsi lebih fleksibel dalam memilih BBM sesuai kebutuhan dan budget.
Perubahan harga ini mencerminkan dinamika pasar energi global, sekaligus memengaruhi perilaku konsumen dalam memilih bahan bakar. Penyesuaian harga BBM oleh perusahaan swasta seperti Shell akan terus memantau perkembangan harga minyak dunia dan kondisi pasar domestik untuk memastikan pasokan BBM tetap lancar dan kualitas tetap optimal.