JAKARTA - Manchester United memulai musim panas 2025 dengan gebrakan besar. Setelah performa mengecewakan pada musim sebelumnya, manajemen Old Trafford tidak ingin mengulang kesalahan. Sejumlah langkah strategis dilakukan untuk merombak skuad, menghadirkan wajah-wajah baru, sekaligus melepas beberapa nama lama.
Ruben Amorim sebagai pelatih kepala mendapat dukungan penuh dari klub. Targetnya jelas: mengembalikan kejayaan Setan Merah dengan skuad yang lebih seimbang, kompetitif, dan segar.
Datangnya Darah Segar ke Old Trafford
Lini serang menjadi fokus utama perombakan. Matheus Cunha menjadi salah satu pemain pertama yang resmi didatangkan dari Wolverhampton Wanderers. Tidak berhenti di situ, Diego Leon dari Cerro Porteno juga dipinang untuk menambah variasi serangan.
Tak lama kemudian, Bryan Mbeumo (Brentford) dan Benjamin Sesko (RB Leipzig) memperkuat lini depan dengan karakter permainan berbeda. Kehadiran dua pemain ini diharapkan memberi kedalaman serta daya dobrak yang lebih tajam.
Sektor penjaga gawang juga mendapat perhatian. Senne Lammens dari Royal Antwerp bergabung untuk menambah opsi di bawah mistar. Meski sempat dihubungkan dengan klub lain, Lammens akhirnya memilih Old Trafford karena “aura spesial” yang dimiliki stadion legendaris itu.
Nama-Nama yang Mengakhiri Kebersamaan
Pergantian besar tidak hanya soal pembelian, tetapi juga kepergian pemain. Beberapa wajah senior akhirnya menutup lembaran bersama Manchester United. Christian Eriksen, Jonny Evans, dan Victor Lindelof resmi dilepas setelah kontrak mereka berakhir. Evans sendiri tetap berhubungan dengan klub lewat peran di divisi pengembangan pemain.
Kiper veteran Tom Heaton memperpanjang kontrak setahun, memberi keseimbangan antara pengalaman dan regenerasi. Di sisi lain, sejumlah pemain muda dilepas dengan status pinjaman, seperti Harry Amass, Toby Collyer, dan Ethan Wheatley, agar mendapat menit bermain reguler di klub lain.
Pergerakan mengejutkan terjadi ketika Marcus Rashford dipinjamkan ke Barcelona pada 23 Juli. Transfer besar lain adalah Alejandro Garnacho, yang dilepas permanen ke Chelsea pada akhir Agustus. Di hari terakhir bursa transfer, Antony resmi hengkang ke Real Betis.
Selain itu, Rasmus Hojlund dipinjamkan ke Napoli, sedangkan Jadon Sancho bergabung dengan Aston Villa dalam kesepakatan pinjaman semusim penuh.
Daftar Transfer Manchester United Musim Panas 2025
Pemain Masuk (Permanen):
Matheus Cunha – Wolverhampton Wanderers
Diego Leon – Cerro Porteno
Bryan Mbeumo – Brentford
Benjamin Sesko – RB Leipzig
Senne Lammens – Royal Antwerp
Pemain Keluar:
Christian Eriksen – Dilepas
Jonny Evans – Pensiun
Victor Lindelof – Dilepas
Marcus Rashford – Barcelona (Pinjaman)
Alejandro Garnacho – Chelsea (Permanen)
Antony – Real Betis (Permanen)
Rasmus Hojlund – Napoli (Pinjaman)
Jadon Sancho – Aston Villa (Pinjaman)
Harry Amass – Sheffield Wednesday (Pinjaman)
Toby Collyer – West Bromwich Albion (Pinjaman)
Ethan Wheatley – Northampton Town (Pinjaman)
Dan Gore – Rotherham (Pinjaman)
Joe Hugill – Barnet (Pinjaman)
Elyh Harrison – Shrewsbury Town (Pinjaman)
Radek Vitek – Bristol City (Pinjaman)
Jack Moorhouse – Leyton Orient (Pinjaman)
Louis Jackson – Solihull Moors (Pinjaman)
Ethan Williams – Falkirk (Pinjaman)
Ethan Ennis – Fleetwood Town (Pinjaman)
Sonny Aljofree – Notts County (Pinjaman)
Arah Baru di Bawah Ruben Amorim
Rangkaian perombakan ini menandai tekad klub untuk memulai era baru. Dengan kombinasi pemain muda potensial dan rekrutan berkualitas, Ruben Amorim diharapkan mampu menyusun tim yang lebih konsisten.
Perginya beberapa nama besar seperti Rashford, Garnacho, dan Antony mungkin menimbulkan tanda tanya, namun hal itu juga memberi ruang bagi pemain baru untuk tampil menonjol. Kini, perhatian tertuju pada bagaimana Cunha, Sesko, dan Mbeumo bisa beradaptasi dengan gaya permainan yang diterapkan Amorim.
Bursa transfer musim panas 2025 jelas menunjukkan satu hal: Manchester United sedang melakukan transformasi besar. Keputusan berani ini akan diuji sepanjang musim baru, ketika para pemain baru harus membuktikan nilai investasi mereka, dan Setan Merah dituntut bangkit di kompetisi domestik maupun Eropa.