JAKARTA - Musim panas selalu identik dengan makanan dan minuman yang menyegarkan, memberikan sensasi dingin di tengah teriknya cuaca. Salah satu sajian yang kini mencuri perhatian para pecinta dessert adalah Chocolate Bingsu. Dessert khas Korea ini berhasil memadukan es serut halus dengan cita rasa cokelat premium yang kaya, menjadikannya favorit anak muda dan pecinta kuliner manis.
Chocolate Bingsu bukan hanya soal rasa, tetapi juga pengalaman menikmati dessert yang unik. Tampilannya yang estetik, lengkap dengan topping menggoda, membuat hidangan ini kerap dijadikan konten media sosial sekaligus pilihan utama saat berkumpul dengan teman.
Dari Korea Hingga Tren di Kota Besar Indonesia
Bingsu (??) merupakan makanan penutup tradisional Korea yang berbahan dasar es serut halus, mirip salju. Awalnya, Bingsu disajikan dengan topping sederhana seperti buah segar, kacang merah manis, jeli, dan sirup kental. Namun, dalam perkembangannya, Bingsu hadir dalam berbagai varian modern, salah satunya Chocolate Bingsu yang kini populer di Indonesia.
Chocolate Bingsu biasanya disajikan dalam mangkuk besar berisi es serut dari susu lembut, dilengkapi saus cokelat, potongan brownies, choco chips, hingga es krim cokelat di atasnya. Beberapa tempat menambahkan bubuk kakao, biskuit cokelat, atau marshmallow untuk memperkaya tekstur dan rasa. Variasi lainnya termasuk Dark Chocolate Bingsu dengan 70% kandungan kakao, cocok bagi penggemar rasa pekat yang tidak terlalu manis.
Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Yogyakarta, tren Chocolate Bingsu semakin meluas. Kafe bertema Korea maupun dessert bar kekinian berlomba-lomba menambahkan hidangan ini ke daftar menu unggulan mereka.
Salah satu kafe yang dikenal dengan sajian Bingsu, Seoul Chill Café di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, mengungkapkan bahwa Chocolate Bingsu menjadi menu terlaris selama tiga bulan terakhir.
“Chocolate Bingsu kami menggunakan cokelat Belgia dan es serut dari susu murni, jadi rasanya lembut dan tidak enek,” ujar Rika Putri, Head Barista di Seoul Chill Café. “Dalam satu hari, kami bisa menjual hingga 100 porsi hanya untuk varian cokelat ini saja.”
Daya Tarik dan Peluang Bisnis Chocolate Bingsu
Daya tarik Chocolate Bingsu tidak hanya terletak pada rasa, tetapi juga inovasi penyajiannya. Banyak kafe menghadirkan elemen kejutan seperti lava cokelat hangat di tengah es serut, atau menyajikan Bingsu dalam bentuk tower berlapis-lapis. Sensasi ini membuat setiap gigitan menjadi pengalaman yang memanjakan lidah dan mata.
Selain menjadi sajian penutup, Chocolate Bingsu kini menjadi ikon tren kuliner modern. Banyak food blogger dan content creator yang mengunggah video saat menikmati dessert ini, menyorot tampilan estetik lengkap dengan efek “salju cokelat” yang menggoda.
Tren ini juga membuka peluang bisnis, khususnya bagi pelaku UMKM dan kafe yang ingin menawarkan produk berbeda. Bahan bakunya relatif sederhana, namun dapat dikreasikan dalam berbagai varian dan tampilan, membuat Chocolate Bingsu fleksibel sebagai produk unggulan.
Menurut data dari salah satu platform pengantaran makanan daring di Indonesia, pencarian menu “Bingsu Cokelat” meningkat hingga 45% dalam tiga bulan terakhir, menandakan minat pasar yang tinggi terhadap dessert ini.
“Ini bukan hanya tren sementara, karena Bingsu menawarkan nilai lebih – tampilannya cantik, rasanya enak, dan bisa dinikmati segala usia,” ujar Dewi Yuliani, konsultan kuliner di Jakarta. “Terutama di iklim tropis seperti Indonesia, Bingsu punya potensi besar untuk menjadi sajian tetap.”
Selain itu, Chocolate Bingsu juga cocok untuk berbagai momen, mulai dari bersantai sendiri di siang hari, berkumpul bersama teman, hingga dessert setelah makan malam. Dengan berbagai topping dan kreasi baru yang terus muncul, hidangan ini memberikan sensasi berbeda setiap kali dicicipi.
Beberapa varian populer lainnya menambahkan sentuhan seperti lava cokelat, potongan brownies, kacang almond, atau marshmallow panggang. Bahkan ada Bingsu berlapis dengan kombinasi chocolate dan matcha, memberi opsi lebih luas bagi pengunjung yang ingin mencoba kombinasi rasa.
Chocolate Bingsu kini bukan sekadar makanan penutup; ia telah menjadi bagian dari gaya hidup modern yang mengutamakan estetika, rasa, dan pengalaman bersantap. Keberadaannya mencerminkan tren global yang diadaptasi di Indonesia, sekaligus memperkaya pilihan kuliner di tengah cuaca tropis yang hangat.
Bagi para pencinta cokelat dan dessert, Chocolate Bingsu memberikan alternatif baru yang menyegarkan sekaligus memuaskan. Kehadirannya di kafe-kafe dan dessert bar modern membuat setiap musim panas terasa lebih manis dan menyenangkan, menambah variasi kuliner yang bisa dinikmati oleh semua kalangan.