JAKARTA - Awal September 2025, Motorola kembali membuat gebrakan di pasar smartphone global. Perusahaan asal Amerika Serikat ini, yang kini berada di bawah Lenovo, meluncurkan tiga ponsel terbaru sekaligus.
Dua di antaranya menyasar segmen entry-level, yakni Moto G06 dan Moto G06 Power, penerus Moto G05 yang hadir Desember 2024. Sementara itu, Edge 60 Neo menyasar kelas menengah dengan fitur premium dan desain compact.
Moto G06 Series: Smartphone Murah dengan Daya Tahan Baterai
Moto G06 hadir dengan layar besar 6,88 inci berpanel LCD, resolusi HD 720 x 1640 piksel, dan refresh rate 120Hz. Layar ini dilindungi Gorilla Glass 3 agar lebih tahan gores, meski tergolong ponsel entry-level.
Kamera depannya 8MP dalam poni tetesan air, sementara di belakang terdapat modul persegi panjang berisi kamera utama 50MP dan kamera tambahan 2MP plus LED flash. Hasil foto cukup mumpuni untuk kondisi cahaya terang.
Performa ditopang MediaTek Helio G81 Ultra 12nm dengan RAM 4GB/8GB dan memori internal 64GB, 128GB, atau 256GB. Moto G06 juga menawarkan slot microSD tambahan, speaker stereo, sensor sidik jari pada tombol daya, dan sertifikasi IP64 untuk ketahanan debu serta cipratan air ringan.
Baterainya berkapasitas 5200 mAh dengan pengisian 10W. Pilihan warnanya stylish: laurel oak, arabesque, tapestry, dan tendril. Ponsel ini cocok bagi pengguna kasual yang mengutamakan layar besar dan harga terjangkau.
Moto G06 Power hadir dengan spesifikasi hampir identik, tapi baterai lebih besar 7000 mAh, mendukung fast charging 18W. Kapasitas ini membuat ponsel bisa bertahan hingga dua hari penggunaan normal, ideal bagi pengguna yang jarang dekat colokan.
Pilihan warna Moto G06 Power lebih sedikit: laurel oak, tapestry, dan tendril. Keunggulan utamanya jelas ada pada daya tahan baterai, menjadikannya pilihan menarik untuk pengguna dengan mobilitas tinggi.
Motorola Edge 60 Neo: Compact dan Kaya Fitur
Edge 60 Neo menempati segmen kelas menengah dengan desain lebih compact. Layar AMOLED 6,36 inci memiliki resolusi 1200 x 2670 piksel, refresh rate 120Hz, kecerahan 3000 nit, dan proteksi Gorilla Glass 7i.
Di sektor kamera, Edge 60 Neo lebih lengkap. Kamera depan 32MP dalam punch-hole di layar, sementara modul belakang menampung kamera utama 50MP (Sony LYT-700c) dengan OIS, ultra-wide 13MP, dan telefoto 10MP dengan OIS serta zoom optik 3x. Kombinasi ini membuat ponsel fleksibel untuk berbagai kondisi pemotretan.
Ketahanan fisik juga menjadi fokus. Edge 60 Neo lolos sertifikasi IP68/IP69 dan standar militer MIL-STD 810H, sehingga tahan debu, air bertekanan tinggi, suhu ekstrem, serta benturan. Sensor sidik jari di dalam layar, speaker stereo, baterai 5000 mAh, pengisian 68W via kabel dan 15W nirkabel melengkapi perangkat ini.
Varian warna elegan: latte, frostbite, poinciana, dan grisaille, menambah kesan premium pada ponsel compact ini. Edge 60 Neo cocok bagi pengguna kelas menengah yang mencari smartphone stylish sekaligus tangguh.
Perbandingan Singkat dan Kesimpulan
Moto G06: layar besar, baterai 5200 mAh, harga terjangkau, cocok pengguna kasual.
Moto G06 Power: spesifikasi serupa, baterai jumbo 7000 mAh, ideal bagi mobilitas tinggi.
Edge 60 Neo: compact, kamera lengkap, fitur tahan banting, pengisian cepat, cocok kelas menengah.
Kehadiran ketiga smartphone terbaru ini membuktikan bahwa Motorola serius menggarap berbagai segmen. Seri G06 fokus pada harga terjangkau dan daya tahan, sedangkan Edge 60 Neo menawarkan paket premium dengan desain compact.
Hingga saat ini, harga resmi di tiap negara belum diumumkan. Namun, ketiga ponsel ini menunjukkan bahwa Motorola menawarkan opsi menarik bagi konsumen dari entry-level hingga menengah.
Bagi pengguna yang mencari smartphone murah dengan baterai awet, Moto G06 series menarik. Sementara Edge 60 Neo menawarkan pengalaman lebih premium, tangguh, dan compact, ideal bagi pengguna yang mengutamakan kamera dan fitur canggih.