JAKARTA - Di September 2025, Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri kembali menjadi solusi pembiayaan bagi pelaku UMKM.
Program ini dirancang untuk membantu pengusaha kecil dan menengah memperoleh modal usaha dengan syarat yang mudah dan proses yang cepat.
Dengan plafon pinjaman hingga Rp500 juta, KUR Mandiri memungkinkan pelaku usaha mengembangkan bisnis dengan lebih stabil.
Cara Pengajuan KUR Mandiri 2025
Calon debitur dapat mengajukan pinjaman secara langsung di kantor cabang Bank Mandiri.
Pemohon cukup mendatangi cabang terdekat dengan membawa dokumen persyaratan, lalu mengisi formulir pengajuan yang disediakan pihak bank.
Setelah data diverifikasi dan sesuai ketentuan, pengajuan akan diproses ke tahap persetujuan. Apabila disetujui, pemohon menandatangani perjanjian kredit, dan dana KUR Mandiri dicairkan sesuai aturan yang berlaku.
Tenor pinjaman bervariasi hingga 60 bulan, memberi keleluasaan menyesuaikan cicilan bulanan dengan kemampuan usaha.
Simulasi Cicilan KUR Mandiri 2025
Berikut tabel simulasi angsuran KUR Mandiri 2025 dengan plafon Rp50 juta:
| Tenor | Cicilan per Bulan |
|---|---|
| 12 bulan | Rp4.303.321 |
| 24 bulan | Rp2.216.031 |
| 36 bulan | Rp1.521.097 |
| 48 bulan | Rp1.174.251 |
| 60 bulan | Rp963.000 (perkiraan) |
Cicilan per bulan semakin ringan seiring tenor yang lebih panjang, meski total pembayaran bunga akan meningkat.
Simulasi ini membantu calon debitur merencanakan keuangan sebelum mengajukan pinjaman, sehingga cicilan bulanan tidak memberatkan arus kas usaha.
Persyaratan Pengajuan
Persyaratan pengajuan KUR Mandiri 2025 terbilang sederhana, namun tetap membutuhkan dokumen resmi:
Nomor Induk Berusaha atau Surat Keterangan Usaha.
e-KTP dan Kartu Keluarga.
NPWP untuk pinjaman di atas Rp50 juta.
Surat nikah atau akta cerai bagi yang sudah menikah atau bercerai.
Untuk KUR Kecil atau plafon di atas Rp100 juta, peserta wajib terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Persyaratan administratif ini memastikan kredit tepat sasaran dan proses pengajuan berjalan lancar.
Manfaat KUR Mandiri bagi UMKM
Dengan tambahan modal dari KUR Mandiri, UMKM bisa meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, dan menyerap lebih banyak tenaga kerja.
Fleksibilitas tenor dan plafon pinjaman besar menjadi daya tarik utama, memungkinkan usaha menyesuaikan pembayaran dengan arus kas.
Program ini membuktikan peran penting KUR dalam memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah, serta membantu menjaga roda perekonomian tetap bergerak.
Selain itu, kemudahan pengajuan, tenor fleksibel, dan plafon yang kompetitif menjadikan KUR Mandiri sebagai pilihan utama bagi pelaku usaha yang ingin berkembang secara berkelanjutan.
KUR Mandiri 2025 bukan sekadar pinjaman modal, tetapi instrumen strategis bagi UMKM untuk tumbuh lebih kuat.
Dengan pemahaman tabel cicilan, syarat pengajuan, dan alur proses, calon debitur dapat memanfaatkan program ini secara optimal.
Modal tambahan dari KUR Mandiri membuka peluang usaha baru, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat ketahanan finansial UMKM di Indonesia.