Minggu, 13 Oktober 2024

Target 42.000 Ton Biomassa per Tahun di Cilacap, PLN Indonesia Power Pacu NZE 2060

Target 42.000 Ton Biomassa per Tahun di Cilacap, PLN Indonesia Power Pacu NZE 2060

Jakarta, Untuk mempercepat pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, Subholding kelistrikan PLN Indonesia Power melalui anak perusahaannya PT Artha Daya Coalindo (ADC) sedang membangun ekosistem biomassa di Indonesia.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa pembangunan ekosistem biomassa ini dilakukan melalui program Hutan Tanaman Energi yang menyediakan bahan bakar ramah lingkungan di berbagai lokasi. Saat ini, biomassa dimanfaatkan di PLTU Adipala di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Dengan adanya kerjasama dalam pembangunan ekosistem biomassa di Cilacap ini, diharapkan target pemanfaatan biomassa di PLTU Adipala bisa mencapai 42.000 ton per tahun, yang akan mengurangi emisi hingga 48.531,47 ton CO2," ujar Edwin.

Baca Juga

ASDP Menjadi Perusahaan Unggulan dalam Human Capital dengan Gold Award di IHCA X 2024

Edwin menjelaskan bahwa upaya ini melibatkan beberapa Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kabupaten Cilacap. Sebagai informasi, proyek percontohan hutan tanaman energi dengan jenis pohon Gamal dan Kaliandra ini berada di tiga kecamatan di Kabupaten Cilacap, yaitu Kawunganten, Jeruklegi, dan Kesugihan, dengan target lahan mencapai 100 hektare.

"PLN Indonesia Power terus berkolaborasi, salah satunya dengan mengembangkan teknologi untuk mengurangi emisi di Indonesia," tambahnya.

Edwin juga menyatakan bahwa pembangunan ekosistem biomassa ini diharapkan bisa mendorong perekonomian masyarakat melalui peran mereka dalam penyediaan biomassa.

"Dengan kerjasama ini, perekonomian masyarakat juga meningkat karena turut serta dalam suksesnya program energi terbarukan, yang merupakan salah satu program strategis pemerintah," tegasnya.

Edwin menambahkan bahwa PLN Indonesia Power telah lama mengembangkan teknologi untuk mengurangi emisi CO2, seperti pengembangan biomass cofiring.

"Cofiring, misalnya, telah ditargetkan di beberapa lokasi dan hingga kini sudah berjalan di sejumlah lokasi serta berhasil menurunkan emisi jutaan ton CO2 ekuivalen," ujarnya.

Selain itu, PLN Indonesia Power telah berhasil melakukan efisiensi di berbagai lini untuk menurunkan emisi. Implementasi cofiring merupakan pilihan terbaik untuk menghasilkan energi listrik.

"Hal ini adalah upaya untuk memanfaatkan sumber daya energi terbarukan bersama dengan bahan bakar konvensional untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan," kata Edwin.

Redaksi

Redaksi

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Tiga Tahun Holding Ultra Mikro, Perkuat Keuangan Inklusif untuk Segmen Mikro dan Ultra Mikro

Tiga Tahun Holding Ultra Mikro, Perkuat Keuangan Inklusif untuk Segmen Mikro dan Ultra Mikro

BRI Mulai Rangkaian Perayaan HUT ke-129 dengan Semangat

BRI Mulai Rangkaian Perayaan HUT ke-129 dengan Semangat "BRILian dan Cemerlang"

Kinerja Terus Membaik, PLN Raih World Class Company pada Ajang Penghargaan di Meksiko

Kinerja Terus Membaik, PLN Raih World Class Company pada Ajang Penghargaan di Meksiko

PLN Indonesia Power Memimpin Inovasi Akselerasi Transisi Energi yang Diakui Dunia

PLN Indonesia Power Memimpin Inovasi Akselerasi Transisi Energi yang Diakui Dunia

Inovasi PLN Indonesia Power dalam Akselerasi Transisi Energi Diakui di Kancah Global

Inovasi PLN Indonesia Power dalam Akselerasi Transisi Energi Diakui di Kancah Global