Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Melalui Biomassa: Program PLN Indonesia Power di Cilacap
- Sabtu, 27 April 2024
Jakarta, Untuk mempercepat pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, Subholding kelistrikan PLN Indonesia Power melalui anak perusahaannya PT Artha Daya Coalindo (ADC) sedang membangun ekosistem biomassa di Indonesia.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa pembangunan ekosistem biomassa ini termasuk dalam program Hutan Tanaman Energi yang menyediakan alternatif bahan bakar ramah lingkungan di berbagai lokasi. Saat ini, biomassa digunakan di PLTU Adipala yang berlokasi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Edwin menyebutkan bahwa kerja sama dalam pembangunan ekosistem biomassa di Cilacap diharapkan dapat memenuhi target pemanfaatan biomassa di PLTU Adipala hingga 42.000 ton per tahun, yang akan mengurangi emisi sebesar 48.531,47 ton CO2.
Baca JugaASDP Menjadi Perusahaan Unggulan dalam Human Capital dengan Gold Award di IHCA X 2024
Edwin menjelaskan bahwa pelaksanaan ini melibatkan beberapa Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kabupaten Cilacap. Proyek percontohan hutan tanaman energi yang terdiri dari pohon Gamal dan Kaliandra ini berlokasi di tiga kecamatan di Kabupaten Cilacap, yaitu Kawunganten, Jeruklegi, dan Kesugihan, dengan target area mencapai 100 hektare.
“PLN Indonesia Power terus berkolaborasi, termasuk melalui pengembangan teknologi untuk mengurangi emisi di Indonesia,” tambahnya.
Edwin menambahkan bahwa pembangunan ekosistem biomassa ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang terlibat dalam penyediaan biomassa.
“Dengan kerja sama ini, masyarakat juga akan mengalami peningkatan ekonomi melalui kontribusi mereka dalam mendukung bauran energi terbarukan, yang merupakan salah satu program strategis pemerintah,” ujarnya.
Edwin juga menambahkan bahwa PLN Indonesia Power telah lama mengembangkan teknologi untuk mengurangi emisi CO2, seperti pengembangan teknologi cofiring biomassa.
“Cofiring misalnya, kita punya target di beberapa lokasi dan hingga saat ini telah berjalan di berbagai tempat dan berhasil mengurangi emisi jutaan ton CO2 ekuivalen,” katanya.
Selain itu, PLN Indonesia Power telah berhasil melakukan efisiensi di berbagai lini untuk mengurangi emisi. Implementasi cofiring merupakan pilihan terbaik untuk menghasilkan energi listrik.
“Ini adalah upaya pemanfaatan sumber daya energi terbarukan bersama dengan bahan bakar konvensional untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan,” tutup Edwin.
Redaksi
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BRI Mulai Rangkaian Perayaan HUT ke-129 dengan Semangat "BRILian dan Cemerlang"
- Minggu, 13 Oktober 2024
OJK Proyeksikan Pertumbuhan Kredit Perbankan Tetap Kuat hingga Akhir 2024
- Minggu, 13 Oktober 2024
Menteri Investasi: Proses Perizinan Masih Jadi Tantangan Utama bagi Investor di Indonesia
- Minggu, 13 Oktober 2024
Bank Indonesia: Modal Asing Keluar Rp2,84 Triliun pada Awal Oktober 2024
- Minggu, 13 Oktober 2024
Berita Lainnya
BRI Mulai Rangkaian Perayaan HUT ke-129 dengan Semangat "BRILian dan Cemerlang"
- Minggu, 13 Oktober 2024
Kinerja Terus Membaik, PLN Raih World Class Company pada Ajang Penghargaan di Meksiko
- Minggu, 13 Oktober 2024
PLN Indonesia Power Memimpin Inovasi Akselerasi Transisi Energi yang Diakui Dunia
- Rabu, 09 Oktober 2024
Inovasi PLN Indonesia Power dalam Akselerasi Transisi Energi Diakui di Kancah Global
- Senin, 07 Oktober 2024