Energi Terbarukan: PLN Indonesia Power Perluas Pemanfaatan Biomassa di Jawa Tengah
- Selasa, 30 April 2024
Jakarta, Dalam rangka mempercepat tercapainya Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, Subholding kelistrikan PLN Indonesia Power melalui anak perusahaannya, PT Artha Daya Coalindo (ADC), membangun ekosistem biomassa di Indonesia.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa pembangunan ekosistem biomassa ini dilakukan melalui program Hutan Tanaman Energi sebagai sumber bahan bakar ramah lingkungan alternatif di berbagai lokasi. Salah satu implementasinya adalah di PLTU Adipala yang berlokasi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
“Kerja sama dalam pembangunan ekosistem biomassa di Cilacap ini diharapkan bisa mencapai target pemanfaatan biomassa di PLTU Adipala hingga 42.000 ton per tahun, yang akan mengurangi emisi sebesar 48.531,47 ton CO2,” ujar Edwin.
Baca JugaASDP Menjadi Perusahaan Unggulan dalam Human Capital dengan Gold Award di IHCA X 2024
Edwin menjelaskan bahwa program ini melibatkan beberapa Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kabupaten Cilacap. Sebagai informasi, proyek percontohan hutan tanaman energi yang menggunakan jenis pohon Gamal dan Kaliandra ini dilaksanakan di tiga kecamatan di Kabupaten Cilacap, yaitu Kawunganten, Jeruklegi, dan Kesugihan, dengan target lahan mencapai 100 hektare.
“PLN Indonesia Power terus berkolaborasi, salah satunya melalui pengembangan teknologi untuk mengurangi emisi di Indonesia,” tambahnya.
Edwin juga berharap pembangunan ekosistem biomassa ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat melalui partisipasi dalam penyediaan biomassa.
“Dengan adanya kerja sama ini, masyarakat juga akan mengalami peningkatan ekonomi dengan berpartisipasi dalam program energi terbarukan, yang merupakan salah satu program strategis pemerintah,” tegasnya.
Edwin menambahkan bahwa PLN Indonesia Power telah lama melakukan berbagai pengembangan teknologi untuk mengurangi emisi CO2, seperti pengembangan teknologi biomass cofiring.
“Cofiring, misalnya, telah diterapkan di beberapa lokasi dan berhasil menurunkan emisi jutaan ton CO2 ekuivalen,” ujarnya.
Selain itu, PLN Indonesia Power telah berhasil melakukan efisiensi di berbagai lini untuk mengurangi emisi. Implementasi cofiring merupakan pilihan terbaik untuk menghasilkan energi listrik.
“Hal ini merupakan upaya untuk memanfaatkan sumber daya energi terbarukan (EBT) bersama dengan bahan bakar konvensional untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan,” katanya
Redaksi
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BRI Mulai Rangkaian Perayaan HUT ke-129 dengan Semangat "BRILian dan Cemerlang"
- Minggu, 13 Oktober 2024
OJK Proyeksikan Pertumbuhan Kredit Perbankan Tetap Kuat hingga Akhir 2024
- Minggu, 13 Oktober 2024
Menteri Investasi: Proses Perizinan Masih Jadi Tantangan Utama bagi Investor di Indonesia
- Minggu, 13 Oktober 2024
Bank Indonesia: Modal Asing Keluar Rp2,84 Triliun pada Awal Oktober 2024
- Minggu, 13 Oktober 2024
Berita Lainnya
BRI Mulai Rangkaian Perayaan HUT ke-129 dengan Semangat "BRILian dan Cemerlang"
- Minggu, 13 Oktober 2024
Kinerja Terus Membaik, PLN Raih World Class Company pada Ajang Penghargaan di Meksiko
- Minggu, 13 Oktober 2024
PLN Indonesia Power Memimpin Inovasi Akselerasi Transisi Energi yang Diakui Dunia
- Rabu, 09 Oktober 2024