Minggu, 13 Oktober 2024

Pemanfaatan Biomassa Kayu: Peran PLN Indonesia Power dalam Transisi Energi

Pemanfaatan Biomassa Kayu: Peran PLN Indonesia Power dalam Transisi Energi

Jakarta, PLN Indonesia Power (PLN IP) terus meningkatkan penggunaan biomassa sebagai alternatif untuk batubara dalam pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) melalui proses cofiring. Dalam upaya ini, PLN Indonesia Power menguatkan sisi produksi biomassa dengan memperluas penggunaan Hutan Tanaman Energi (HTE) dan menjalin kerjasama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH).

Pemerintah Indonesia, melalui Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, aktif mendukung langkah ini dengan mendorong keluarnya Peraturan Menteri ESDM No 12 Tahun 2023 tentang Pemanfaatan Bahan Bakar Biomassa pada PLTU. Langkah ini ditunjukkan kepada komunitas internasional sebagai komitmen serius Indonesia untuk menggeser industri batu bara menuju energi terbarukan.

Selain itu, penggunaan biomassa kayu dalam transisi energi harus didukung oleh kegiatan pemberdayaan masyarakat, diseminasi kebijakan, dan penetapan standar produk yang berkelanjutan. PLN Indonesia Power, sebagai bagian dari PLN yang bertanggung jawab atas pembangkitan listrik, telah mengembangkan rantai pasok biomassa kayu dengan berbagai kerjasama dengan stakeholder, termasuk program penanaman HTE dengan masyarakat lokal.

Baca Juga

ASDP Menjadi Perusahaan Unggulan dalam Human Capital dengan Gold Award di IHCA X 2024

PLN Indonesia Power telah menjalankan program HTE dengan berbagai kelompok tani hutan di beberapa wilayah, termasuk di Banten dan Kabupaten Cilacap. Kerjasama ini melibatkan penggunaan lahan pembangkit dengan petani lokal untuk mengoptimalkan potensi HTE. Selain itu, PLN Indonesia Power juga terlibat dalam mengembangkan HTE melalui anak usahanya di Banten, dengan menggandeng Kelompok Tani Hutan untuk menggunakan lahan hutan rakyat dengan pola agroforestri.

Saat ini, PLN IP telah menerapkan cofiring pada 18 unit PLTU, yang menghasilkan total energi hijau sebesar 496.642 GWh pada tahun 2023 dan 112.951 MWh hingga Maret 2024. PLN Indonesia Power secara bertahap meningkatkan penggunaan cofiring, bahkan telah berhasil menguji 100% penggunaan biomassa pada beberapa unit PLTU. Untuk mendukung program cofiring ini, PLN Indonesia Power terus mempersiapkan infrastruktur, termasuk HTE, untuk menjamin ketersediaan bahan baku biomassa yang berkelanjutan.

Redaksi

Redaksi

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Tiga Tahun Holding Ultra Mikro, Perkuat Keuangan Inklusif untuk Segmen Mikro dan Ultra Mikro

Tiga Tahun Holding Ultra Mikro, Perkuat Keuangan Inklusif untuk Segmen Mikro dan Ultra Mikro

BRI Mulai Rangkaian Perayaan HUT ke-129 dengan Semangat

BRI Mulai Rangkaian Perayaan HUT ke-129 dengan Semangat "BRILian dan Cemerlang"

Kinerja Terus Membaik, PLN Raih World Class Company pada Ajang Penghargaan di Meksiko

Kinerja Terus Membaik, PLN Raih World Class Company pada Ajang Penghargaan di Meksiko

PLN Indonesia Power Memimpin Inovasi Akselerasi Transisi Energi yang Diakui Dunia

PLN Indonesia Power Memimpin Inovasi Akselerasi Transisi Energi yang Diakui Dunia

Inovasi PLN Indonesia Power dalam Akselerasi Transisi Energi Diakui di Kancah Global

Inovasi PLN Indonesia Power dalam Akselerasi Transisi Energi Diakui di Kancah Global