Edwin Nugraha Putra: PLN IP Sukseskan Bauran Energi Terbarukan dengan Biomassa
- Jumat, 26 April 2024
JAKARTA - Dalam langkah mempercepat pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, Subholding kelistrikan PLN Indonesia Power, melalui anak perusahaannya PT Artha Daya Coalindo (ADC), sedang membangun ekosistem biomassa di Indonesia.
Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Indonesia Power, menjelaskan bahwa pembangunan ekosistem biomassa tersebut termasuk program Hutan Tanaman Energi yang bertujuan sebagai alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan di beberapa lokasi. Salah satu inisiatifnya adalah di PLTU Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
"Kami berharap kerja sama dalam pembangunan ekosistem biomassa di Cilacap ini dapat mencapai target pemanfaatan biomassa PLTU Adipala hingga 42.000 ton per tahun, yang akan berdampak pada penurunan emisi sebesar 48.531,47 Ton CO2," kata Edwin.
Baca JugaASDP Menjadi Perusahaan Unggulan dalam Human Capital dengan Gold Award di IHCA X 2024
Proyek tersebut melibatkan beberapa Badan Usaha Milik Desa/Bumdes di Kabupaten Cilacap, dengan pilot project hutan tanaman energi berjenis pohon Gamal dan Kaliandra yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kawunganten, Jeruklegi, dan Kesugihan, dengan target lahan seluas 100 hektare.
"PLN Indonesia Power terus berkolaborasi, salah satunya melalui pengembangan teknologi untuk mengurangi emisi di Indonesia," tambahnya.
Selain mengurangi emisi CO2, pembangunan ekosistem biomassa juga diharapkan dapat memberikan dorongan pada perekonomian masyarakat melalui partisipasi mereka dalam penyediaan biomassa.
"Dengan kerjasama ini, masyarakat juga dapat meningkatkan perekonomiannya sambil mendukung program strategis pemerintah dalam menggunakan energi terbarukan," ujar Edwin.
PLN Indonesia Power telah lama berinvestasi dalam pengembangan teknologi untuk mengurangi emisi CO2, termasuk pengembangan cofiring biomass. Implementasi cofiring telah berhasil menurunkan emisi jutaan ton CO2 ekuivalen di beberapa lokasi.
Selain itu, PLN Indonesia Power juga telah melakukan efisiensi di berbagai bidang untuk menekan emisi. Cofiring dianggap sebagai opsi terbaik untuk menghasilkan energi listrik dengan memanfaatkan sumber daya energi terbarukan bersama dengan bahan bakar konvensional, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan.
Redaksi
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BRI Mulai Rangkaian Perayaan HUT ke-129 dengan Semangat "BRILian dan Cemerlang"
- Minggu, 13 Oktober 2024
OJK Proyeksikan Pertumbuhan Kredit Perbankan Tetap Kuat hingga Akhir 2024
- Minggu, 13 Oktober 2024
Menteri Investasi: Proses Perizinan Masih Jadi Tantangan Utama bagi Investor di Indonesia
- Minggu, 13 Oktober 2024
Bank Indonesia: Modal Asing Keluar Rp2,84 Triliun pada Awal Oktober 2024
- Minggu, 13 Oktober 2024
Berita Lainnya
BRI Mulai Rangkaian Perayaan HUT ke-129 dengan Semangat "BRILian dan Cemerlang"
- Minggu, 13 Oktober 2024
Kinerja Terus Membaik, PLN Raih World Class Company pada Ajang Penghargaan di Meksiko
- Minggu, 13 Oktober 2024
PLN Indonesia Power Memimpin Inovasi Akselerasi Transisi Energi yang Diakui Dunia
- Rabu, 09 Oktober 2024
Inovasi PLN Indonesia Power dalam Akselerasi Transisi Energi Diakui di Kancah Global
- Senin, 07 Oktober 2024