Bali Bersinar Terang, PLN IP Menjamin KTT Air Dunia Tanpa Gelap

Bali - Pulau Dewata tak hanya bersinar dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan gemerlap lampu yang tak pernah padam. Di balik kilau cahaya tersebut, PLN Indonesia Power (PLN IP) bekerja tanpa henti, memastikan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 berjalan lancar tanpa gangguan listrik.

"Kami sadar bahwa listrik adalah nafas kehidupan bagi acara sebesar ini," ujar I Made Harta Yasa, Senior Manager PLN IP UBP Bali. "Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari pembangkit hingga jaringan distribusi, untuk memastikan pasokan listrik yang stabil dan andal selama KTT berlangsung."

Dengan total kapasitas 758 megawatt dari tiga lokasi pembangkit, PLN IP siap memenuhi 70% kebutuhan listrik Bali saat beban puncak. Tim khusus yang disiagakan 24 jam siap merespons setiap gangguan dengan cepat, memastikan bahwa diskusi dan negosiasi penting tidak terganggu oleh masalah teknis.

Baca Juga

ASDP Menjadi Perusahaan Unggulan dalam Human Capital dengan Gold Award di IHCA X 2024

"Kami ingin para delegasi dapat fokus pada isu-isu penting yang dibahas, tanpa harus khawatir tentang pasokan listrik," tambah Djoko Mulyono, Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN IP. "Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi kesuksesan KTT WWF ke-10."

Komitmen PLN IP ini bukan sekadar tentang menjaga lampu tetap menyala, tetapi juga tentang mendukung misi penting KTT WWF ke-10 dalam mencari solusi bagi krisis air global. Dengan memastikan kelancaran acara, PLN IP turut berkontribusi dalam upaya menjaga keberlanjutan sumber daya air bagi generasi mendatang.

Bali bersinar terang, bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena dedikasi PLN IP dalam menyediakan energi yang andal. Di KTT WWF ke-10, PLN IP membuktikan bahwa listrik bukan hanya tentang menerangi, tetapi juga tentang mendukung diplomasi air global dan menjaga harapan akan masa depan yang lebih baik