PLN IP UBP Bali: Kontribusi Besar di KTT WWF ke-10
- Rabu, 05 Juni 2024
PT PLN Indonesia Power (PLN IP) menegaskan komitmennya dalam mendukung kelancaran dan kesuksesan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024. Sebagai perusahaan penyedia energi terkemuka di Indonesia, PLN IP telah melakukan berbagai persiapan matang untuk memastikan pasokan listrik yang andal dan tanpa gangguan selama acara berlangsung.
Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, menyampaikan bahwa pihaknya memahami betapa pentingnya ajang internasional ini dan berkomitmen penuh untuk menyediakan listrik yang stabil dan berkualitas. "Kami menyadari bahwa KTT WWF adalah acara yang sangat penting bagi Indonesia dan dunia. Oleh karena itu, kami telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan pasokan listrik yang handal sehingga acara ini dapat berjalan dengan sukses," ujar Edwin.
PLN IP telah mengerahkan tim khusus yang terdiri dari para ahli dan teknisi berpengalaman untuk mengawal pasokan listrik selama KTT WWF. Tim ini akan bekerja secara intensif untuk memantau dan mengendalikan sistem kelistrikan, serta melakukan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya gangguan. Selain itu, PLN IP juga telah menyiapkan sejumlah pembangkit listrik cadangan yang siap dioperasikan jika terjadi situasi darurat.
Baca JugaASDP Menjadi Perusahaan Unggulan dalam Human Capital dengan Gold Award di IHCA X 2024
Unit Bisnis Pembangkit (UBP) Bali, sebagai garda terdepan PLN IP di Bali, telah melakukan berbagai persiapan teknis dan operasional untuk memastikan kesiapan pasokan listrik. Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN IP, Djoko Mulyono, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemeliharaan dan peningkatan kapasitas pembangkit yang ada, serta menyiapkan pasokan bahan bakar yang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama KTT WWF.
"Kami telah melakukan berbagai persiapan dari sisi operasional, energi primer, dan sumber daya manusia. Kami memiliki tim yang siap siaga untuk merespons cepat jika terjadi gangguan, memastikan pemulihan operasional suplai listrik dilakukan secepat mungkin," kata Djoko.
UBP Bali juga telah menyiapkan pembangkit andal yang tersebar di tiga lokasi strategis, yaitu Pesanggaran, Pemaron, dan Gilimanuk. Total kapasitas pembangkit ini mencapai 758 megawatt (MW), yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di Bali selama KTT WWF.
Pengalaman PLN IP dalam menangani acara-acara internasional besar, seperti KTT G20 sebelumnya, menjadi modal berharga bagi perusahaan dalam memastikan kelancaran pasokan listrik pada KTT WWF. "Kami telah belajar banyak dari pengalaman sebelumnya dan akan menerapkan praktik terbaik untuk memastikan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan," tambah Edwin.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, PLN IP optimistis dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kesuksesan KTT WWF ke-10 di Bali. Keandalan pasokan listrik yang terjaga diharapkan dapat memberikan kesan positif bagi para delegasi dan menunjukkan kemampuan Indonesia dalam menyelenggarakan acara berskala global.
Redaksi
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BRI Mulai Rangkaian Perayaan HUT ke-129 dengan Semangat "BRILian dan Cemerlang"
- Minggu, 13 Oktober 2024
OJK Proyeksikan Pertumbuhan Kredit Perbankan Tetap Kuat hingga Akhir 2024
- Minggu, 13 Oktober 2024
Menteri Investasi: Proses Perizinan Masih Jadi Tantangan Utama bagi Investor di Indonesia
- Minggu, 13 Oktober 2024
Bank Indonesia: Modal Asing Keluar Rp2,84 Triliun pada Awal Oktober 2024
- Minggu, 13 Oktober 2024
Berita Lainnya
UBP Saguling Perkuat Hubungan dengan Masyarakat dalam HUT ke-29 PLN Indonesia Power
- Sabtu, 12 Oktober 2024
UBP Saguling Gelar Kegiatan Sosial dalam Merayakan HUT ke-29 PLN Indonesia Power
- Minggu, 13 Oktober 2024
UBP Saguling Tampilkan Semangat Kebersamaan di HUT ke-29 PLN Indonesia Power
- Senin, 14 Oktober 2024
UBP Saguling Sukses Menyemarakkan HUT ke-29 PLN Indonesia Power dengan Aktivitas
- Kamis, 10 Oktober 2024