Dukungan PLN IP untuk KTT WWF Bali: 758 MW Listrik Andal
- Rabu, 05 Juni 2024
PT PLN Indonesia Power (PLN IP) menegaskan komitmennya dalam menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024. Sebagai perusahaan penyedia energi terkemuka di Indonesia, PLN IP menyadari pentingnya peran listrik yang andal dalam menunjang kelancaran acara berskala internasional ini.
Berbagai persiapan telah dilakukan oleh PLN IP untuk memastikan pasokan listrik tanpa gangguan selama KTT WWF berlangsung. Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa perusahaan telah mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki, termasuk pembangkit listrik, jaringan transmisi, dan distribusi. Selain itu, PLN IP juga telah menyiagakan petugas khusus yang akan bertugas memantau dan menjaga kelancaran pasokan listrik selama 24 jam penuh.
Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bali, sebagai garda terdepan PLN IP dalam menyediakan listrik di Pulau Dewata, telah menyiapkan pembangkit andal yang tersebar di tiga lokasi strategis, yaitu Pesanggaran, Pemaron, dan Gilimanuk. Total kapasitas pembangkit yang disiapkan mencapai 758 megawatt (MW), cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di Bali saat beban puncak.
Baca JugaASDP Menjadi Perusahaan Unggulan dalam Human Capital dengan Gold Award di IHCA X 2024
Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN IP, Djoko Mulyono, menjelaskan bahwa persiapan tidak hanya dilakukan dari sisi teknis, tetapi juga dari sisi sumber daya manusia. Tim khusus yang terdiri dari para ahli di bidang kelistrikan telah disiapkan untuk merespons cepat jika terjadi gangguan. "Kami memiliki tim yang siap siaga 24 jam untuk memastikan pemulihan operasional suplai listrik dilakukan secepat mungkin jika terjadi gangguan," ujar Djoko.
Pengalaman PLN IP dalam menangani acara internasional seperti KTT G20 menjadi modal berharga dalam menghadapi KTT WWF. "Kami telah belajar banyak dari pengalaman sebelumnya dan akan menerapkan praktik terbaik untuk memastikan pasokan listrik yang andal selama KTT WWF," kata Edwin.
Senior Manager PLN IP UBP Bali, I Made Harta Yasa, menambahkan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah daerah dan panitia KTT WWF, untuk memastikan kelancaran pasokan listrik di lokasi-lokasi acara. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan listrik tidak menjadi kendala dalam kesuksesan KTT WWF," tegas I Made.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, PLN IP optimistis dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kesuksesan KTT WWF ke-10 di Bali. Keandalan pasokan listrik yang terjamin diharapkan dapat memberikan kesan positif bagi para delegasi dari berbagai negara dan menunjukkan bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik untuk acara berskala global.
Redaksi
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BRI Mulai Rangkaian Perayaan HUT ke-129 dengan Semangat "BRILian dan Cemerlang"
- Minggu, 13 Oktober 2024
OJK Proyeksikan Pertumbuhan Kredit Perbankan Tetap Kuat hingga Akhir 2024
- Minggu, 13 Oktober 2024
Menteri Investasi: Proses Perizinan Masih Jadi Tantangan Utama bagi Investor di Indonesia
- Minggu, 13 Oktober 2024
Bank Indonesia: Modal Asing Keluar Rp2,84 Triliun pada Awal Oktober 2024
- Minggu, 13 Oktober 2024
Berita Lainnya
UBP Saguling Adakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila dengan Semangat Kebersamaan
- Kamis, 10 Oktober 2024
UBP Saguling Rayakan Hari Kesaktian Pancasila dalam Upacara Penuh Makna
- Jumat, 11 Oktober 2024
UBP Saguling Gelar Peringatan Hari Kesaktian Pancasila untuk Memperkuat Sinergi
- Sabtu, 12 Oktober 2024
UBP Saguling Laksanakan Upacara Khidmat untuk Merayakan Hari Kesaktian Pancasila
- Minggu, 13 Oktober 2024
UBP Saguling Perkuat Komitmen terhadap Pancasila dalam Peringatan yang Berkesan
- Senin, 14 Oktober 2024