Libur Waisak: Lonjakan Penumpang di Danau Toba Jadi Bukti Kebangkitan Pariwisata Pasca Pandemi

JAKARTA - Libur panjang Hari Raya Waisak tidak hanya menjadi momen perayaan bagi umat Buddha, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan pariwisata di Danau Toba. Lonjakan penumpang yang signifikan di lintasan Ajibata-Ambarita menjadi bukti nyata bahwa masyarakat semakin bergairah untuk berwisata setelah pandemi mereda. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat peningkatan penumpang hampir dua kali lipat dibandingkan hari biasa di lintasan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Danau Toba masih menjadi destinasi wisata favorit bagi masyarakat Indonesia. Keindahan alamnya yang memukau dan budayanya yang kaya menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik. "Kami sangat senang melihat antusiasme masyarakat untuk berwisata ke Danau Toba," ujar Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP. "Hal ini menjadi sinyal positif bagi kebangkitan sektor pariwisata di kawasan ini." ASDP turut berperan penting dalam mendukung kebangkitan pariwisata Danau Toba. Dengan menambah trip kapal ferry hingga tengah malam dan mengoptimalkan fasilitas pelabuhan, ASDP memastikan kelancaran mobilitas wisatawan di sekitar danau. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kami demi kenyamanan dan keamanan pengguna jasa," tambah Shelvy. Lonjakan penumpang di Danau Toba juga menjadi bukti bahwa sektor pariwisata domestik memiliki potensi besar untuk bangkit kembali. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pelaku industri, diharapkan pariwisata Indonesia dapat pulih sepenuhnya dan menjadi salah satu pilar utama perekonomian nasional. ASDP sebagai salah satu pelaku industri transportasi berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pariwisata di Indonesia. Dengan menyediakan layanan transportasi laut yang andal dan nyaman, ASDP berharap dapat menjadi bagian dari kesuksesan pariwisata Indonesia di masa depan.