PLTGU Tambak Lorok 779 MW Diresmikan: Teknologi Canggih dan Keberlanjutan Energi oleh PLN
- Sabtu, 31 Agustus 2024
Semarang - PT PLN (Persero), melalui subholding PLN Indonesia Power, resmi meluncurkan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok Blok 3 di Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (30/8). Dengan kapasitas 779 Megawatt (MW), PLTGU ini menjadi yang terbesar di Indonesia, menggunakan teknologi combined cycle single shaft terbaru yang mendukung efisiensi tinggi serta kepedulian terhadap lingkungan.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman Hutajulu, memberikan pujian atas pencapaian PLN dalam menghadirkan PLTGU ini dan menekankan dukungan pemerintah untuk inisiatif PLN dalam mempercepat transisi energi di Indonesia.
“Kami mengapresiasi PLN dan PLN Indonesia Power yang telah menjadi pelopor dalam mengembangkan teknologi pembangkit yang lebih canggih dan ramah lingkungan, mendukung upaya transisi energi nasional,” kata Jisman.
Baca JugaEdisi November Coffee Morning UBP Saguling: Membangun Harmoni dan Komunikasi
Jisman juga menekankan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memastikan penyediaan listrik yang andal, berkelanjutan, dan terjangkau demi kesejahteraan masyarakat dan negara. “Kami berfokus pada penyediaan listrik yang andal, berkelanjutan, dan terjangkau agar tidak memberatkan masyarakat dan negara,” tambahnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa PLTGU Tambak Lorok Blok 3 memanfaatkan teknologi terkini, menjadikannya salah satu pembangkit paling efisien dan ramah lingkungan di Indonesia.
“Dengan tingkat efisiensi mencapai 61%, pembangkit ini mampu mengurangi emisi hingga 671 ribu ton CO2 per tahun, menjadikannya lebih ramah lingkungan,” jelas Darmawan.
Redaksi
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia Lewat Inovasi NamoAuthor
- Selasa, 19 November 2024
Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon
- Kamis, 14 November 2024
Berita Lainnya
Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen
- Senin, 25 November 2024