Penyesuaian Tarif ASDP: Kini Berlaku di Lintasan Galala - Namlea dan Hunimua - Waipirit Ambon
- Minggu, 06 Oktober 2024
Ambon – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) secara resmi memberlakukan penyesuaian tarif tiket terpadu penyeberangan di lintasan Galala - Namlea dan Hunimua - Waipirit, Ambon, mulai Jumat (20/9) pekan lalu. Penyesuaian tarif ini mengacu pada keputusan Gubernur Maluku Nomor 1625 Tahun 2024 tanggal 28 Agustus 2024 tentang Penetapan Tarif Angkutan Penyeberangan Antar Kabupaten/Kota Daerah Provinsi Maluku.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, mengungkapkan bahwa ASDP bersama dengan Pemprov Maluku dan seluruh pemangku kepentingan terkait telah melaksanakan sosialisasi mengenai penyesuaian tarif di dua lintasan penyeberangan yang dilayani oleh Cabang Ambon. Hal ini dilakukan agar pelaksanaannya sejalan dengan komitmen ASDP untuk terus meningkatkan kualitas layanan angkutan penyeberangan dengan memprioritaskan aspek keselamatan dan keamanan pengguna jasa.
"Tarif penyeberangan yang berlaku saat ini masih di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP). Ini menimbulkan sejumlah pertimbangan, salah satunya adalah belum sepenuhnya mencerminkan biaya operasional yang diperlukan, sehingga perlu evaluasi untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan kualitas layanan penyeberangan," jelasnya.
Baca JugaASDP Menjadi Perusahaan Unggulan dalam Human Capital dengan Gold Award di IHCA X 2024
Dalam periode 2015 hingga 2024, penyesuaian tarif hanya dilakukan sekali, yaitu pada tahun 2022, saat terjadi kenaikan BBM sebesar 32% (dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800). Faktor pendorong penyesuaian tarif penyeberangan mencakup kenaikan biaya operasional seperti perawatan kapal serta kenaikan harga suku cadang setiap tahunnya.
Selain itu, rata-rata inflasi tahunan sebesar 3,53% dan kenaikan nilai tukar dollar AS sebesar 18% dari tahun 2015 hingga 2024 juga memberikan dampak signifikan pada biaya operasional. Ini juga berkontribusi terhadap kenaikan biaya impor suku cadang kapal, karena nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS melemah, yang berdampak pada peningkatan harga barang impor serta biaya perawatan dan reparasi kapal.
Tarif penyeberangan di lintasan Galala - Namlea sebelumnya berada 17% di bawah HPP, sedangkan tarif penyeberangan di lintasan Hunimua - Waipirit juga berada 32% di bawah HPP. Dengan penyesuaian ini, HPP di Galala - Namlea naik 4,2%, sementara HPP di lintasan Hunimua - Waipirit naik 7%.
Kadis Perhubungan Maluku, Muhammad Malawat, menjelaskan bahwa penyesuaian tarif ini bertujuan untuk mendukung keberlanjutan operasional Badan Usaha Angkutan Penyeberangan dan Pelabuhan, sambil tetap menjaga keseimbangan perekonomian daerah. "Tarif sebelumnya yang masih jauh di bawah harga pokok produksi (HPP) menjadi bahan pertimbangan. Idealnya HPP mendekati 100 persen, sehingga kami merasa keadaan ini perlu disesuaikan," ungkap Malawat.
Namun, untuk memenuhi standar layanan minimum, ASDP sebagai penyedia jasa layanan tetap harus memastikan pendapatan cukup untuk menutup biaya operasional dan mendukung investasi berkelanjutan dalam infrastruktur dan peralatan. "Kami berharap penyesuaian ini dapat mendorong ASDP untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan daya saing dengan moda transportasi lain," tambah Shelvy.
Redaksi
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Munas VII PATAMBOR Indonesia Sukses, Aria Manurung Ketua Umum Periode 2024 – 2029
- Minggu, 08 September 2024
Berita Lainnya
ASDP Mendapat Peringkat 7 BUMN Terbaik 2024 dengan Kinerja yang Menggembirakan
- Selasa, 08 Oktober 2024
ASDP Menjadi BUMN Terbaik ke-7 Tahun 2024 Berkat Laba yang Meningkat Signifikan
- Minggu, 06 Oktober 2024
ASDP Tampil Sebagai Peringkat 7 BUMN Unggulan 2024 dengan Laporan Keuangan yang Positif
- Senin, 07 Oktober 2024
ASDP Mencatat Peringkat 7 dalam Daftar BUMN Terbaik 2024 Melalui Kinerja Laba yang Kuat
- Selasa, 08 Oktober 2024
Terpopuler
1.
2.
3.
Capaian Kinerja 2024 Rapat Kerja Awal Tahun PLN Enjiniring
- 28 Agustus 2024
4.
5.
PLTS Atap, Pilar Energi Hijau Berkelanjutan: PLN Icon Plus Berinovasi
- 13 September 2024