Rabu, 27 November 2024

Digitalisasi Logistik, PLN (UIT JBB) Percepat Transisi Energi

Digitalisasi Logistik, PLN (UIT JBB) Percepat Transisi Energi

Menes, Banten – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung transisi energi berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi digital. Salah satu langkah strategis yang diimplementasikan adalah peluncuran program Material Return and Warehouse Inventory (MRWI) di Gardu Induk Menes, Labuan, Banten. Program ini dirancang untuk mendigitalisasi pengelolaan material kelistrikan guna mendukung efisiensi operasional yang lebih tinggi serta mempercepat transformasi digital di lingkungan PLN.

Program MRWI menghadirkan inovasi berbasis digital untuk memantau siklus hidup material kelistrikan, mulai dari penerimaan hingga penghapusan. Dengan teknologi ini, PLN dapat mengelola persediaan material secara real-time, mempercepat proses logistik, serta menekan biaya operasional secara signifikan.

Menurut Jarot Setyawan, General Manager PLN (UIT JBB), program MRWI menjadi bagian penting dalam transformasi digital PLN. “Melalui implementasi MRWI, pengelolaan material menjadi lebih efisien, sehingga mendukung peningkatan kinerja perusahaan dan pelayanan kepada pelanggan. Inisiatif ini juga sejalan dengan transisi energi yang menuntut optimalisasi pengelolaan sumber daya,” ungkapnya.

Baca Juga

Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen

Sebagai bagian dari Transformasi 2.0 Moonshot Smart Supply Chain and Material Management, MRWI menjadi tonggak penting dalam digitalisasi logistik PLN. Setelah sebelumnya berhasil menerapkan aplikasi SCM Marketplace (SMAR), PLN kini memperkuat digitalisasi dengan aplikasi Gudang Online (AGO), yang memungkinkan pendataan material eks operasi secara lebih terstruktur dan efisien.

Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi, menegaskan pentingnya MRWI dalam pengelolaan aset perusahaan. “Program ini memastikan ketersediaan material cadang yang lebih terencana, sekaligus memungkinkan optimalisasi material siaga. Ini adalah langkah nyata PLN untuk memaksimalkan penggunaan aset, mendukung efisiensi, dan memperkuat transisi energi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Evy menjelaskan bahwa MRWI memberikan pandangan menyeluruh atas siklus hidup material, dari akuisisi hingga penghapusan, sehingga memungkinkan pengelolaan berbasis keberlanjutan.

Dengan implementasi program MRWI, PLN (UIT JBB) tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga menegaskan komitmennya terhadap aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Langkah ini menjadi bagian integral dari strategi PLN dalam mendukung transisi energi menuju sistem kelistrikan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Redaksi

Redaksi

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel

Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia

PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia

Percepat Sistem Digitalisasi Telekomunikasi, PLN Icon Plus Tingkatkan Infrastruktur untuk Pelayanan Pelanggan

Percepat Sistem Digitalisasi Telekomunikasi, PLN Icon Plus Tingkatkan Infrastruktur untuk Pelayanan Pelanggan