PLN Siapkan Strategi Jitu Tarik Investor Hijau Demi Dorong Transisi Energi Berkelanjutan
- Jumat, 22 November 2024
Jakarta - PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan iklim investasi hijau di Indonesia, terutama untuk mendukung transisi energi berkelanjutan dan target nasional menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Demikian dikatakan Komisaris Utama PT PLN (Persero), Burhanuddin Abdullah saat membuka talkshow bertajuk '8 Percent Economic Growth and Energy Transition: Challenges and Opportunities' dalam event Electricity Connect 2024 yang diinisiasi PLN bersama Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI).
"Tujuan kita bersama adalah untuk mengeksplorasi dan memajukan solusi pembiayaan proyek yang menyelaraskan komitmen saham kami dengan transisi yang berkelanjutan untuk mewujudkan masa depan rendah karbon," kata Burhanuddin, dalam Electricity Connect 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).
Baca JugaElectricity Connect 2024 Resmi Ditutup, Sukses Gaet 15 Ribu Pengunjung
Ia menekankan, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam menciptakan iklim investasi hijau yang kondusif.
Hal pertama yang harus dilakukan emiten pelat merah ini adalah memahami pentingnya kebijakan rencana pasar dan praktik transparan di sektor Energi Baru Terbarukan (EBT).
"Dalam menarik investor, PLN menyadari tantangan dalam menarik investasi, kami memahami pentingnya kebijakan rencana pasar dan praktik transparansi untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif," jelas Burhanuddin.
Burhanuddin kemudian menjelaskan bahwa aspek transparansi sangat penting dalam upaya memperoleh kepercayaan dari para investor.
"Transparansi seperti yang kita semua tahu, merupakan bagian penting untuk membangun kepercayaan dan keyakinan masa depan para investor," papar Burhanuddin.
Terkait upaya menciptakan iklim investasi hijau yang kondusif, Burhanuddin memaparkan bahwa perseroan saat ini telah merancang kebijakan yang dapat memberikan jaminan kepastian dan keamanan bagi para investor yang hendak berinvestasi di sektor EBT.
"PLN terus bekerja sama dengan pemerintah untuk merancang kebijakan yang memberikan kepastian hukum, regulasi yang jelas dan komunikasi terbuka untuk memastikan bahwa investor sepenuhnya aman dan didukung saat berinvestasi di sektor energi terbarukan," pungkas Burhanuddin.
Selain menarik investor untuk menciptakan iklim investasi hijau, strategi lainnya yang diterapkan PLN adalah dengan mendorong transisi energi melalui teknologi dan inovasi.
Burhanuddin menambahkan, perseroan juga berkomitmen untuk mengembangkan potensi EBT, salah satunya melalui pembangunan pembangkit listrik yang inovatif, serta ekosistem ketenagalistrikan yang memiliki prospek jangka panjang.
"Pertama, tentang pemanfaatan teknologi untuk inovasi. PLN telah berupaya keras untuk memajukan energi terbarukan di Indonesia dengan membangun pembangkit listrik canggih dan membangun ekosistem untuk kesuksesan jangka panjang," kata Burhanuddin.
Dalam upaya transisi energi, kata dia, emiten pelat merah ini fokus pada pengembangan fasilitas manufaktur panel surya. Pada prosesnya, panel surya akan mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik melalui proses efek fotovoltaik.
"Tonggak pentingnya adalah pengembangan fasilitas manufaktur panel surya, memproduksi panel berkualitas tinggi yang memenuhi standar nasional," jelas Burhanuddin.
Burhanuddin pun berharap fasilitas ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi Indonesia dan mendorong negara ini menjelma sebagai pemimpin global dalam penerapan EBT.
"Fasilitas ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor, memperkuat industri lokal, dan menciptakan lapangan kerja hijau, mendorong ekonomi Indonesia untuk menjadi pemimpin global dalam penerapan energi terbarukan," papar Burhanuddin.
Sebagai informasi, Electricity Connect 2024 yang berlangsung sejak 20 November hingga 22 November ini menampilkan berbagai teknologi maupun inovasi yang dapat membantu pemerintah dalam mendukung upaya akselerasi transisi energi bersih.
Acara ini menampilkan berbagai pameran digitalisasi sistem kelistrikan, mulai dari digitalisasi peralatan listrik rumah tangga dengan IoT, future office, future EV Ecosystem, dan inovasi teknologi yang lain.
Redaksi
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia Lewat Inovasi NamoAuthor
- Selasa, 19 November 2024
Berita Lainnya
Baterai EV Makin Diburu, Produsen Genjot Produksi dengan Bangun Pabrik Sendiri
- Selasa, 12 November 2024
NETA Komitmen Dukung Transisi Energi Bersih, Perluas Jaringan SPKLU
- Selasa, 12 November 2024
Produsen EV Genjot Pembangunan SPKLU Demi Akselerasi Transisi Energi Hijau
- Selasa, 12 November 2024
BBM Pangkal Masalah Emisi GRK, Pemerintah Gencar Dorong Masyarakat Beralih ke Green Energy
- Selasa, 12 November 2024
Subsidi Jurus Ampuh Pemerintah Tekan Disparitas Harga Kendaraan Listrik dan Konvensional
- Selasa, 12 November 2024