Electricity Connect 2024 Resmi Ditutup, Sukses Gaet 15 Ribu Pengunjung
- Jumat, 22 November 2024
Jakarta – Ajang Electricity Connect (EC) 2024 yang yang berlangsung selama tiga hari pada 20-22 November 2024 di JCC Senayan, Jakarta, resmi ditutup pada Jumat (22/11/2024) sore.
Ketua Panitia Electricity Connect 2024, Arsyadany G. Akmalaputri, menyebutkan perhelatan ini diramaikan oleh 15 ribu pengunjung. Peserta yang hadir antara lain berasal dari perwakilan pemerintah, akademisi, praktisi usaha, dan masyarakat umum.
Dibandingkan dengan pergelaran sebelumnya, angka pengunjung Electricity Connect 2024 mengalami kenaikan dari realisasi tahun lalu yang mencapai 13 ribu orang.
Baca JugaElectricity Connect 2024: Sinergi Membangun Energi Bersih Indonesia
"Ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme terhadap transformasi sektor energi kelistrikan di Indonesia," kata Arsyadany saat memberikan sambutan pada penutupan Electricity Connect 2024, Plenary Hall JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/11).
Ia menuturkan, Electricity Connect 2024 telah menghadirkan sebanyak 13 sesi plenary dan diskusi panel yang melibatkan lebih dari 190 pembicara baik nasional, maupun internasional. Selain itu, Electricity Connect 2024 juga menggelar pameran teknologi energi yang melibatkan lebih dari 175 peserta pameran dari dalam dan luar negeri.
"Kemudian ada juga pertemuan B2B yang sudah kita lakukan, yang memfasilitasi lebih dari 50 pertemuan antara pelaku usaha dan menghasilkan 8 MoU dan kesepakatan tindak lanjut bisnis atau kerja sama strategis," paparnya.
Arsyadany menambahkan, Electricity Connect 2024 juga memberikan 30 penghargaan kepada para stakeholder ketenagalistrikan atas kontribusi mereka dalam mendorong transisi energi.
"Selain itu diberikan penghargaan dan karya inovasi ini sebagai wujud MKI dalam mendorong para young engineers di tingkat perguruan tinggi," tegasnya.
Arsyadany mengatakan bahwa pelibatan kaum muda dalam Electricity Connect 2024 sangat krusial. Menurutnya, kaum muda adalah agen penggerak perubahan yang memiliki kesadaran lingkungan dan teknologi energi berkelanjutan yang lebih tinggi.
“Mereka cenderung lebih terbuka terhadap inovasi dan solusi energi baru seperti EBT, kendaraan listrik, smart grid, dan pembangkitan,” ujar Arsyadany.
Selain open minded, generasi muda merupakan kelompok yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi publik agar lebih aware dengan isu transisi energi. “Mereka memiliki media yang luas dan cara terkini dalam menginfluence banyak orang untuk concern kepada isu transisi energi, khususnya di sektor ketenagalistrikan,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Arsyadany juga menyebutkan capaian utama event Electricity Connect 2024 yakni terciptanya berbagai gagasan strategis yang dihasilkan dari diskusi dan panel.
"Di antaranya adalah meng-highlight bagaimana pentingnya percepatan pengembangan renewable energy dan digitalisasi sistem energi untuk mendukung transisi energi," kata dia.
Selain itu, ia berharap beberapa kerja sama antara sektor publik dan swasta yang telah diteken dalam acara ini akan memperkuat ekosistem energi nasional.
Tak lupa Arsyadany mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah terlibat dan mendukung kelancaran Electricity Connect 2024. Menurutnya, meski Electricity Connect 2024 telah usai, tantangan dan peluang di sektor energi tetap terus berkembang.
"Maka kami harapkan kolaborasi yg telah kita bangun selama ini dapat kita lanjutkan untuk mendukung Indonesia menuju transisi energi yang berkelanjutan dan mencapai Net Zero Emission," pungkasnya.
Redaksi
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia Lewat Inovasi NamoAuthor
- Selasa, 19 November 2024
Berita Lainnya
Baterai EV Makin Diburu, Produsen Genjot Produksi dengan Bangun Pabrik Sendiri
- Selasa, 12 November 2024
NETA Komitmen Dukung Transisi Energi Bersih, Perluas Jaringan SPKLU
- Selasa, 12 November 2024
Produsen EV Genjot Pembangunan SPKLU Demi Akselerasi Transisi Energi Hijau
- Selasa, 12 November 2024
BBM Pangkal Masalah Emisi GRK, Pemerintah Gencar Dorong Masyarakat Beralih ke Green Energy
- Selasa, 12 November 2024
Subsidi Jurus Ampuh Pemerintah Tekan Disparitas Harga Kendaraan Listrik dan Konvensional
- Selasa, 12 November 2024