Inter Milan Tumbang di Markas Fiorentina, Gagal Capai Puncak Klasemen Serie A
JAKARTA - Inter Milan menelan kekalahan telak 0-3 dari Fiorentina dalam laga tunda pekan ke-14 Serie A Liga Italia yang berlangsung di Stadion Artemio Franchi, Florence, Jumat, 7 Februari 2025. Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Nerazzurri yang gagal mengambil alih posisi puncak klasemen dari rivalnya.
Inter Milan datang ke Florence dengan ambisi besar untuk meraih tiga poin dan mengamankan posisi teratas di papan klasemen. Namun, Fiorentina memiliki rencana lain. Bermain di kandang sendiri, La Viola tampil dominan sejak peluit awal dibunyikan. Meski Inter berusaha bermain lebih menekan, tim asuhan Simone Inzaghi dibuat tak berkutik oleh permainan agresif Fiorentina.
Gol pembuka tercipta di menit ke-27 melalui sepakan keras Nico Gonzalez yang tak mampu dibendung kiper Inter, Andre Onana. Gol tersebut menjadi motivasi tambahan bagi tuan rumah yang tampil semakin impresif. "Kami bermain dengan semangat tinggi dan memanfaatkan setiap peluang yang ada," ujar Gonzalez setelah pertandingan.
Tak sampai di situ, Fiorentina menggandakan keunggulan di menit ke-54. Gol kedua dilesakkan oleh Riccardo Sottil, memanfaatkan umpan silang dari Cristiano Biraghi. Gol ini semakin mempertegas kontrol Fiorentina atas pertandingan. Inter tampak kerepotan menghadapi serangan bertubi-tubi dari tuan rumah.
Nerazzurri mencoba membalas dengan meningkatkan tempo permainan, tetapi pertahanan solid Fiorentina membuat usaha Romelu Lukaku dan kawan-kawan sulit berkembang. Peluang emas Inter datang dari striker andalan mereka, Lautaro Martinez, pada menit 68, namun tendangannya hanya menyentuh mistar gawang.
Pertahanan rapat Fiorentina yang dikomandoi German Pezzella berhasil mematahkan berbagai upaya Inter hingga menit-menit akhir. Puncaknya, pada menit ke-81, Fiorentina menambah derita Inter melalui gol ketiga yang dicetak oleh Giacomo Bonaventura. Memanfaatkan umpan matang dari Lucas Martinez Quarta, Bonaventura tak menyia-nyiakan peluang untuk menaklukkan Onana dan mengunci kemenangan timnya.
Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan, tampak kecewa dengan penampilan anak asuhnya. "Kami tidak tampil dengan performa terbaik. Ada banyak hal yang perlu dievaluasi, terutama dari segi penyelesaian akhir dan koordinasi di lini belakang," ungkap Inzaghi kepada pers usai pertandingan.
Akibat kekalahan ini, Inter Milan tetap tertahan di posisi kedua klasemen sementara Serie A dengan 51 poin dari 23 pertandingan. Peluang untuk naik ke puncak klasemen harus tertunda, memberikan keuntungan bagi tim rival yang kini unggul dengan selisih poin lebih sedikit.
Sementara itu, kemenangan ini membawa angin segar bagi Fiorentina. Tambahan tiga poin membuat posisi mereka di papan tengah klasemen semakin kokoh, membangkitkan semangat tim asuhan Vincenzo Italiano untuk mengejar spot kompetisi Eropa di akhir musim. Italiano pun memuji perjuangan para pemainnya. "Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim. Kami bermain taktis dan berhasil memanfaatkan kelemahan lawan. Kemenangan ini sangat berarti bagi kami," ujarnya.
Kekalahan ini menuntut Inter untuk segera bangkit dan memperbaiki performa mereka dalam pertandingan-pertandingan berikutnya jika ingin terus bersaing dalam perebutan gelar juara Serie A. Tantangan berikutnya bagi Nerazzurri adalah menghadapi tim-tim lain yang juga mengincar posisi atas, dimana setiap pertandingan akan sangat menentukan dalam perjalanan mereka musim ini.
Para pendukung Inter Milan tentu berharap tim kesayangan mereka segera menunjukkan permainan terbaiknya dan mencapai puncak klasemen yang telah diidam-idamkan. Dengan sisa pertandingan yang semakin menipis, setiap poin menjadi sangat krusial bagi Inter untuk merealisasikan ambisi mereka.
Adapun Fiorentina, kemenangan ini memperlihatkan kapasitas mereka sebagai tim yang mampu menjegal para kandidat juara. Perjalanan Serie A musim ini semakin menarik dengan persaingan ketat di papan atas dan tengah, menyediakan tontonan seru bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Rekomendasi
