Pengusaha Indonesia Makin Aktif dalam Kepemilikan Klub Sepak Bola Internasional
JAKARTA - Indonesia kembali menorehkan prestasi di panggung internasional, kali ini melalui kiprah sejumlah pengusaha yang berhasil mengakuisisi kepemilikan klub sepak bola di luar negeri. Tidak hanya mengharumkan nama bangsa, para pengusaha ini juga berperan aktif dalam memajukan dunia sepak bola di kancah global. Menggunakan kemampuan manajerial dan sumber daya mereka, lima pengusaha Indonesia ini menjadi inspirasi dalam menyelaraskan bisnis dan olahraga.
1. Erick Thohir - Oxford United, Inggris
Nama Erick Thohir bukanlah nama baru di dunia sepak bola internasional. Setelah sebelumnya memiliki saham di klub kondang seperti Inter Milan dan DC United, kini Erick berfokus pada pengembangan Oxford United di Liga Inggris. Sebagai Ketua Umum PSSI, kecintaan Erick terhadap olahraga sudah tidak perlu diragukan lagi. Oxford United kini sedang berada di jalur positif untuk meraih prestasi gemilang di masa mendatang. Seperti yang pernah diungkapkan Erick, “Investasi di dunia olahraga adalah tentang membangun warisan, bukan hanya sekadar bisnis semata."
2. Hartono Bersaudara - Como 1907, Italia
Dari keluarga pemilik grup perusahaan Djarum, Hartono bersaudara juga berkontribusi dalam dunia sepak bola dengan kepemilikan mereka atas Como 1907 di Italia. Melalui dukungan finansial dan strategi pengelolaan yang cermat, Como 1907 berhasil menunjukkan potensi besar di Italia. Klub ini menjadi salah satu yang diperhitungkan di liga dan berpeluang shining secara internasional. "Sepak bola adalah tentang passion dan strategi, kami percaya Como bisa bersaing di kancah Eropa di bawah manajemen kami," ungkap Budi Hartono, salah satu anggota Hartono bersaudara.
3. Keluarga Wanandi - Tranmere Rovers, Inggris
Santini Group, yang dipimpin oleh Keluarga Wanandi, memegang saham mayoritas di Tranmere Rovers, sebuah klub dengan sejarah panjang di Inggris. Langkah ini menunjukkan keseriusan mereka dalam dunia sepak bola. Dengan pengelolaan baru ini, Tranmere Rovers memiliki harapan baru untuk meningkat ke level lebih atas di kompetisi sepak bola Inggris. "Kami tidak hanya berinvestasi untuk memperoleh laba, tetapi untuk memperkuat sejarah dan meningkatkan potensi klub ini," ujar Sofjan Wanandi, salah satu tokoh kunci di Santini Group.
4. Alvian Sariaatmadja - US Lecce, Italia
Kemudian ada Alvian Sariaatmadja, Direktur Utama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), yang melebarkan sayapnya di sepak bola Eropa dengan investasi di klub Serie A Italia, US Lecce. Alvian tidak hanya tertarik pada klub-klub besar, tetapi juga melihat potensi dari klub yang memiliki latar belakang sejarah dan fanbase yang solid. "US Lecce adalah simbol dari ketangguhan dan sejarah. Bergabung dengan mereka adalah tantangan yang kami sambut dengan tangan terbuka," jelas Alvian.
5. Bakrie Group - Brisbane Roar, Australia dan CS Vise, Belgia
Tidak ketinggalan, Bakrie Group dari Indonesia juga merambah ke dunia sepak bola dengan kepemilikan di Brisbane Roar di Australia serta CS Vise di Belgia. Kiprah mereka di dua benua ini menunjukkan komitmen untuk membangun jaringan internasional dalam dunia olahraga. Brisbane Roar, yang sudah menjuarai Liga Australia beberapa kali, mendapat suntikan semangat baru di bawah manajemen Bakrie. "Kami bangga bisa berpartisipasi dalam memperkaya pengalaman bagi pemain muda serta memperkuat sistem manajerial," ungkap juru bicara Bakrie Group.
Melalui langkah inovatif para pengusaha ini, tidak hanya prestasi yang diukir, tetapi juga membuka jalan bagi masyarakat Indonesia untuk mengenal budaya serta strategi sepak bola dari berbagai negara. Dengan semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh lima pengusaha ini, diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak lagi warga negara untuk terlibat langsung dalam perkembangan olahraga, khususnya sepak bola, baik di dalam maupun luar negeri.
Kiprah mereka merupakan bentuk nyata bahwa mimpi anak bangsa dapat diwujudkan melalui kerja keras dan visi yang jelas. Diharapkan semakin banyak pengusaha yang berani mengambil langkah serupa, menjadikan Indonesia lebih dikenal dan dihormati di dunia olahraga internasional.
Rekomendasi
