Caroline Riady: Sosok di Balik Viral Helikopter dan Kiprah di Siloam Hospitals

Caroline Riady: Sosok di Balik Viral Helikopter dan Kiprah di Siloam Hospitals

JAKARTA - Nama Caroline Riady mencuat di dunia maya setelah sebuah video yang menampilkan dirinya dijemput helikopter viral di media sosial. Video tersebut menarik perhatian banyak orang, menunjukkan Caroline menaiki helikopter dari landasan gedung pencakar langit di Jakarta. Unggahan itu pertama kali muncul di akun TikTok @bayubeha pada 3 Februari 2025, disertai keterangan, "Pemandangan Jakarta siang hari dari ketinggian."

Video tersebut memperoleh banyak perhatian dan ditanggapi luas oleh warganet. Seminggu kemudian, @bayubeha kembali membagikan momen pertemuannya dengan Caroline Riady, memperkenalkan sang CEO Siloam Hospitals kepada para pengikutnya dengan penuh antusiasme: "Ketemu yang punya helikopter viral! Bu Caroline Riady!" Hal ini memantik rasa ingin tahu publik tentang siapa sebenarnya Caroline Riady.

Kiprah Caroline Riady

Caroline Riady bukanlah sosok asing di dunia bisnis Indonesia. Sebagai putri dari James Riady dan cucu dari Mochtar Riady, pemilik konglomerat Lippo Group, darah bisnis mengalir deras di nadinya. Caroline tumbuh di dalam lingkungan keluarga yang erat kaitannya dengan dunia bisnis, namun awal kariernya ternyata mengarah ke bidang yang berbeda.

Caroline menyelesaikan pendidikan sarjananya di Wheaton College, Illinois, Amerika Serikat, meraih gelar Bachelor of Arts (BA) dalam Pendidikan Dasar dan Pengajaran pada 2004. Setelah lulus, dia mengabdikan diri sebagai guru di Lincoln Elementary School District 200, AS. "Mengajar adalah panggilan pertama saya, di mana saya menemukan kebahagiaan dalam membantu anak-anak belajar," ujar Caroline mengenai pengalamannya sebagai guru.

Namun, seiring berjalannya waktu, Caroline memutuskan untuk kembali ke Indonesia pada 2006. Di Tanah Air, ia bergabung sebagai dosen di Universitas Pelita Harapan (UPH), universitas swasta ternama yang didirikan oleh ayahnya sendiri. Selama enam tahun, Caroline mendedikasikan dirinya dalam dunia pendidikan sebelum akhirnya memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis keluarga.

Kariernya di Siloam Hospitals dimulai pada 2012 sebagai CEO Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dari situ, Caroline terus menanjak, memegang sejumlah posisi strategis hingga menjadi CEO Siloam Hospitals Group pada 2019. "Dalam kepemimpinan, saya selalu berfokus pada inovasi dan hasil, memastikan bahwa kami tidak hanya menyediakan layanan kesehatan tetapi juga meningkatkan kualitas hidup pasien," kata Caroline tentang visinya di Siloam.

Profil Siloam Hospitals

Siloam Hospitals sendiri merupakan jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia. Berdiri di bawah naungan PT Siloam International Hospitals Tbk, jaringan ini memiliki 41 cabang rumah sakit dan 25 klinik tersebar di berbagai kota. Dengan dukungan 2.700 dokter dan 10.000 perawat serta staf lainnya, Siloam melayani hampir dua juta pasien setiap tahunnya.

Jaringan ini juga dikenal dengan delapan cabang spesialisasi rumah sakit, termasuk kardiologi, neurologi, dan onkologi. "Kami berusaha untuk tidak hanya merawat pasien, tetapi juga memberikan layanan yang menyeluruh dan inovatif yang memudahkan mereka dalam mengakses kesehatan, salah satunya melalui aplikasi MySiloam," jelas Caroline mengenai komitmen Siloam dalam menyediakan layanan kesehatan terdepan.

Sebagai perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp 38,11 triliun per Februari 2025, Siloam Hospitals terus memperkokoh posisinya di sektor kesehatan. Di bawah kepemimpinan Caroline Riady, Siloam berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan inovasi di bidang kesehatan.

Dengan peran vital Caroline di Siloam Hospitals dan gaya hidupnya yang menarik perhatian publik, kehadirannya di media sosial menjadi salah satu contoh bagaimana generasi penerus bisnis keluarga memengaruhi dan membina perubahan dalam industri besar di Indonesia. Kejadian viral ini hanyalah salah satu sisi kehidupan dari seorang wanita yang memiliki visi besar untuk kemajuan sektor kesehatan di Indonesia.