Komitmen Kemenkes: Targetkan 100 Juta Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Tengah Pemangkasan Anggaran
- Rabu, 12 Februari 2025

JAKARTA - Pemerintah Indonesia terus melakukan langkah efisiensi dalam penggunaan anggaran negara, termasuk di sektor kesehatan, guna memastikan pelayanan kesehatan yang maksimal dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Meskipun menghadapi realitas pemangkasan anggaran, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berkomitmen untuk melanjutkan upaya besar melalui program pemeriksaan kesehatan gratis, dengan ambisi besar memeriksa 100 juta orang di tahun ini.
Program pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang yang menargetkan 280 juta jiwa dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Dengan fokus pada kesehatan preventif dan promotif, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin optimis bahwa langkah ini dapat memperbaiki derajat kesehatan masyarakat Indonesia secara menyeluruh.
Menkes Budi menjelaskan bahwa penghitungan awal anggaran pemeriksaan kesehatan gratis memang didasarkan pada sasaran 80% dari total populasi, yaitu sekitar 220 juta jiwa. Namun, dengan situasi anggaran yang mengalami pemangkasan, Kemenkes harus beradaptasi dan melakukan penyesuaian. Saat ini, anggaran yang tersedia hanya dapat mengakomodasi sekitar 120 juta jiwa. "Kita waktu menghitung anggaran untuk cek kesehatan gratis ini, kita ngitungnya 80% dari sasaran, yaitu sekitar 220 juta jiwa. Saya orangnya realistis, karena memang anggaran ini banyak sekali kebutuhannya dari Bapak Presiden dan Ibu Menteri Keuangan. Jadi, saya udahlah gapapa dulu," ujar Budi.
Dalam rangka mencapai tujuan besar ini, Menkes Budi menargetkan 100 juta orang bisa menjalani pemeriksaan kesehatan gratis tahun ini. "Sekarang yang masih aman anggaran kita adalah 120 juta, karena dipotong. Tapi saya juga realistis, apakah iya di tahun pertama bisa langsung 280 juta? Kan belum tentu. Ya mungkin kalau sudah bisa 100 juta aja setahun saya sudah senang, karena ini kan produk banyak sekali," jelasnya.
Program pemeriksaan kesehatan ini tak hanya sekadar pemeriksaan biasa, tetapi mencakup berbagai upaya kesehatan masyarakat, mulai dari pencegahan stunting untuk 25 juta anak, imunisasi bagi 70 juta anak, hingga promosi pola makan bergizi yang menargetkan sekitar 85 juta orang. Program ini menjadi salah satu inisiatif kesehatan terbesar dalam sejarah Indonesia yang dijalankan pemerintah, dan Menkes Budi menganggapnya sebagai langkah krusial dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pengalaman sukses masa lalu, seperti pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang berhasil mencapai 200 juta dosis, mendorong optimisme Kemenkes untuk target 280 juta pemeriksaan kesehatan dalam jangka waktu lima tahun. "Menurut saya, mungkin dalam lima tahun bisa full 250 jutaan. Kalau tahun ini sudah bisa 100 juta saja yang dicek kesehatannya, saya sudah senang sekali. Kan datanya nanti masuk, kita bisa lihat, bisa rubah perilakunya," tambah Budi.
Lebih dari sekadar target kuantitatif, Budi mengingatkan pentingnya kesadaran akan kesehatan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. "Kesehatan itu harus jadi milik kita, nggak bisa dipaksa oleh pemerintah," tuturnya. Peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat diharapkan mampu memicu perubahan perilaku positif dalam jangka panjang, yang akhirnya berkontribusi pada perbaikan kesehatan nasional.
Dengan berbagai tantangan yang ada, Kemenkes tetap menunjukkan tekad kuat dalam membawa perubahan positif bagi kesehatan masyarakat. Komitmen untuk mencapai 100 juta pemeriksaan kesehatan gratis tahun ini adalah langkah konkrit menuju pemeliharaan dan penguatan sistem kesehatan nasional, dimana pemerintah masyarakat bersinergi menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
15 Rekomendasi Kuliner Semarang yang Enak dan Legendaris
- 06 September 2025
2.
10 Rekomendasi Merk Printer Terbaik Sesuai Kebutuhanmu
- 06 September 2025
3.
12 Contoh Bisnis Jasa yang Menghasilkan Keuntungan Tinggi
- 05 September 2025
4.
Daftar Terbaik Mobil 2 Pintu Paling Direkomendasikan
- 05 September 2025
5.
Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?
- 04 September 2025