Tragedi di Kediri: Ambulans RSUD Gambiran Dihantam KA Matarmaja, Satu Korban Tewas, Lima Kereta Api Tertunda
- Kamis, 05 Desember 2024

KEDIRI - Insiden tragis mengguncang Desa Nyawangan, Kras, Kediri pada siang hari kemarin saat sebuah ambulans jenazah milik RSUD Gambiran mengalami tabrakan dengan Kereta Api (KA) Matarmaja. Kecelakaan tersebut tidak hanya merenggut nyawa Muhammad Ali Mustofa (29), sopir ambulans, tetapi juga menyebabkan keterlambatan lima perjalanan kereta api lainnya.
Kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Mustofa, yang dikenal sebagai tenaga kontrak di rumah sakit tersebut, baru saja mengantar jenazah Suhar, seorang pasien kecelakaan lalu lintas, ke rumah duka di Desa Nyawangan. Setelah melaksanakan tugasnya, Mustofa berniat kembali ke RSUD Gambiran. Namun nahas, di perlintasan kereta tanpa palang pintu, ambulans berplat AG 8749 AC yang dikendarainya dihantam KA Matarmaja yang melaju kencang dari arah selatan.
Menurut saksi mata, Sekretaris Desa Nyawangan, Yuda Perwira Praditama, "Saya ditelepon warga katanya ada kecelakaan mobil terseret kereta. Ternyata (yang mengalami kecelakaan, red.) itu ambulans yang baru mengantar jenazah," ujarnya, ketika diwawancarai di lokasi kejadian.
AKP Jodi Indrawan, Kasatlantas Polres Kediri, mengungkapkan bahwa insiden ini diduga terjadi karena kurangnya kehati-hatian pengemudi saat melintasi perlintasan sebidang tanpa palang pintu. "Diduga tidak memperhatikan kanan-kiri sebelum melewati perlintasan sebidang tanpa palang," jelasnya di tempat kejadian perkara.
Akibat benturan keras dengan lokomotif bernomor 233, ambulans itu terseret hingga 500 meter sebelum KA Matarmaja bisa dihentikan. Mustofa tewas di tempat dengan luka parah di tangan dan kepala bagian kanan, sementara ambulans mengalami kerusakan berat pada bodi kanan dan kaca belakang yang pecah. "Korban langsung dibawa ke RSUD Gambiran untuk penanganan lebih lanjut," tambah Jodi seraya berpesan kepada masyarakat agar lebih waspada ketika melintasi perlintasan kereta api tanpa palang.
Proses evakuasi memakan waktu lebih dari satu jam, dengan satu unit mobil derek berhasil memindahkan ambulans pada pukul 14.15 WIB. Suyono (56), seorang penumpang KA yang menyaksikan kejadian tersebut, mengungkapkan keterkejutannya, "Kaget, kok tiba-tiba keretanya bersuara greeeek! Tidak menyangka ternyata menabrak mobil," sebutnya ketika ditemui.
RSUD Gambiran pun turut merasakan duka mendalam atas kepergian Mustofa. Direktur RSUD Gambiran, dr. Aditya Bagus Djatmiko, menyampaikan, "Kami merasa kehilangan almarhum yang berdedikasi tinggi. Semoga almarhum yang gugur dalam menjalankan tugas husnul khatimah dan keluarga diberi keikhlasan."
Kecelakaan ini juga menyebabkan keterlambatan KA Matarmaja selama 147 menit dan memengaruhi lima kereta lainnya, termasuk KA 414 CL Dhoho dan KA 407 CL Dhoho. Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo, mengatakan, "PT KAI Daop 7 Madiun menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan KA akibat insiden ini." Dia menambahkan bahwa KA Matarmaja dapat melanjutkan perjalanan setelah mendapat pergantian lokomotif dan pemeriksaan rangkaian.
Tragedi ini Menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kehati-hatian di perlintasan kereta tanpa palang pintu. "Pengguna jalan termasuk ambulans harus mendahulukan perjalanan kereta api. Sebab kereta api memiliki jalur tersendiri dan tidak dapat berhenti secara tiba-tiba," tegas Kuswardojo.
Tragedi ini menambah deretan panjang kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu, di mana kesadaran dan kepatuhan pengguna jalan dalam mematuhi rambu menjadi kunci untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan. RSUD Gambiran dan warga Kediri pun berharap agar pemerintah memperhatikan keamanan di perlintasan sebidang untuk meminimalkan risiko kecelakaan.
Untuk terus mendapatkan informasi terkini, pembaca dapat mengikuti berita terbaru dari Jawa Pos Radar Kediri melalui saluran Telegram mereka dengan mengunduh aplikasi Telegram di ponsel masing-masing.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
15 Rekomendasi Kuliner Semarang yang Enak dan Legendaris
- 06 September 2025
2.
10 Rekomendasi Merk Printer Terbaik Sesuai Kebutuhanmu
- 06 September 2025
3.
12 Contoh Bisnis Jasa yang Menghasilkan Keuntungan Tinggi
- 05 September 2025
4.
Daftar Terbaik Mobil 2 Pintu Paling Direkomendasikan
- 05 September 2025
5.
Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?
- 04 September 2025