Wisatawan Diperkirakan Memadati Penyeberangan Ulee Lheue sampai Sabang Jelang Libur Nataru

Wisatawan Diperkirakan Memadati Penyeberangan Ulee Lheue-Sabang Jelang Libur Nataru

BANDA ACEH – Aktivitas penyeberangan melalui Pelabuhan Ulee Lheue di Banda Aceh menuju Pelabuhan Balohan di Sabang diproyeksikan akan mengalami peningkatan signifikan menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Peningkatan ini mengikuti tren tahunan yang selalu menjadi perhatian di musim liburan akhir tahun.

Muhammad Rikhwan Siregar, Koordinator Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, mengkonfirmasi bahwa peningkatan jumlah wisatawan ke Sabang telah menjadi fenomena tahunan, khususnya ketika waktu liburan sekolah bertepatan dengan periode libur akhir tahun ini.

"Peningkatan jumlah penumpang setiap tahun memang berpotensi terjadi, terlebih ketika libur sekolah dimulai," katanya dalam keterangan resmi kepada masakini.co di Banda Aceh pada hari Kamis, 5 Desember 2024.

Dalam mengantisipasi lonjakan ini, pelabuhan telah melakukan langkah strategis dengan mensosialisasikan penggunaan sistem tiket online bagi para penumpang kapal feri Ro-Ro. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proses penjualan tiket dan mengurangi masa antrean yang bisa mengganggu kenyamanan penumpang.

Implementasi sistem tiket daring memberikan banyak kemudahan kepada para penumpang. Rikhwan menekankan manfaat dari sistem ini, "Dengan adanya tiket online, penumpang bisa memesan jauh-jauh hari dan tidak perlu mengantre di loket; ini akan sangat mempermudah perjalanan mereka."

Namun demikian, bagi penumpang yang masih enggan atau belum terbiasa menggunakan layanan digital, PT ASDP Indonesia Ferry tetap menyediakan opsi pembelian tiket secara manual di pelabuhan. Tiket manual ini dapat dibeli sekitar 30 menit sebelum keberangkatan kapal. Langkah ini diambil agar pelayanan tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi mereka yang belum sepenuhnya beralih ke layanan tiket digital.

Dengan penerapan pelayanan tiket daring, diharapkan peningkatan jumlah penumpang dapat dikelola dengan lebih baik. Sistem ini diharapkan mampu mengurangi antrean panjang yang sering terlihat dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan nyaman bagi wisatawan. Sabang, sebagai salah satu destinasi wisata favorit, tentunya memerlukan manajemen yang lebih baik untuk menjaga kepuasan wisatawan.

Rikhwan menjelaskan, "Kalau sebelumnya wisatawan banyak yang tak dapat tiket saat puncaknya liburan, tapi sekarang kita upayakan jadi lebih mudah,". Komentar ini menunjukkan upaya berkelanjutan untuk mempermudah akses ke destinasi wisata tanpa mengorbankan kenyamanan dan keselamatan penumpang.

Sebagai bagian dari upaya keselamatan dan kenyamanan, Rikhwan juga mengajak masyarakat untuk melakukan perencanaan perjalanan yang matang. Masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi terkait operasional pelabuhan dan kondisi terkini daerah tujuan. Selain itu, menjaga kesehatan dan keselamatan selama perjalanan sangat dianjurkan, terutama di tengah situasi global yang masih rentan terhadap gangguan kesehatan.

Peningkatan jumlah wisatawan pada masa liburan Nataru pun diperkirakan akan berimplikasi positif terhadap sektor pariwisata lokal dan ekonomi daerah. Sabang dikenal dengan keindahan alam dan kekayaan baharinya, menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Aceh. Lonjakan wisatawan ini diharapkan akan memberikan dorongan bagi pemulihan ekonomi melalui peningkatan aktivitas pariwisata dan bisnis lokal.

Ke depan, Pelabuhan Ulee Lheue dan mitra pelayaran lainnya akan terus berinovasi dalam pelayanan untuk memastikan bahwa setiap wisatawan mendapatkan pengalaman terbaik saat mengunjungi Sabang. Manajemen pelabuhan dan para pemangku kepentingan terus bersinergi untuk menjamin kelancaran proses penyeberangan dan memberikan kontribusi maksimal terhadap pembangunan pariwisata Aceh.

Dengan berbagai persiapan dan langkah antisipatif yang telah dilakukan, penumpang yang berencana melakukan perjalanan pada liburan kali ini diharapkan dapat menikmati perjalanan yang lebih teratur dan menyenangkan. Maka dari itu, mengatur perjalanan dengan baik, mengikuti prosedur yang disarankan, dan menjaga keselamatan adalah kunci dalam menikmati liburan yang berkualitas dan tanpa kendala.