Kementerian Perhubungan Siapkan Transportasi dan Program Mudik Gratis untuk Nataru 2024 sampai 2025: Pemerintah Pastikan Kelancaran Perjalanan

Kementerian Perhubungan Siapkan Transportasi dan Program Mudik Gratis untuk Nataru 2024-2025: Pemerintah Pastikan Kelancaran Perjalanan

Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub) telah menyusun strategi menyeluruh untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat yang diprediksi akan mencapai angka 110,67 juta orang. Melalui penyediaan berbagai moda transportasi dan peluncuran program mudik gratis, pemerintah berkomitmen untuk mengurangi kemacetan serta risiko kecelakaan selama periode liburan. Persiapan ini menjadi langkah penting dalam mengantisipasi lonjakan penumpang saat libur panjang.

Dalam upayanya, Kemenhub telah menyiapkan berbagai moda transportasi dengan kapasitas yang memadai. Untuk transportasi darat, tersedia 32.130 unit bus yang dapat menampung hingga 1,2 juta penumpang, didukung dengan keberadaan 113 terminal tipe A yang tersebar di berbagai titik strategis. Sektor transportasi laut juga mendapat perhatian dengan penyediaan 764 kapal yang mampu melayani 60.000 penumpang melalui 110 pelabuhan.

Menurut data Kemenhub, transportasi kereta api akan dilengkapi dengan 2.683 kereta, memiliki total kapasitas bisa mencapai 4,1 juta penumpang. Sementara itu, untuk transportasi udara, pemerintah telah menyiagakan 417 pesawat yang beroperasi di 56 bandara dengan kapasitas hingga 8 juta penumpang. Tak ketinggalan, transportasi penyeberangan juga diperhatikan melalui penyediaan 159 kapal yang bisa mengangkut 2,1 juta penumpang.

Ketika ditemui, Menteri Perhubungan Dody Purwagandhi menyatakan bahwa langkah antisipatif dan mitigasi risiko telah dirancang dengan baik untuk menghadapi potensi permasalahan yang muncul. "Kami telah menyiapkan skenario penyediaan kantong parkir dan buffer zone di pelabuhan. Selain itu, protokol tanggap darurat di pelabuhan laut juga siap diimplementasikan jika diperlukan," katanya.

Salah satu inisiatif yang menonjol adalah program mudik gratis yang ditawarkan melalui tiga moda transportasi utama. Untuk jalur darat, Kemenhub telah menyiapkan 88 bus dan 2 truk yang akan melayani 3.500 penumpang dari Jakarta ke berbagai daerah seperti Solo, Yogyakarta, dan Surabaya hingga Wonosobo, Semarang, serta Purwokerto.

Di sektor kereta api, Pemerintah menyediakan kapasitas hingga 5.300 penumpang dan 2.320 sepeda motor selama 10 hari angkutan motor gratis. Jalur lintas yang dilayani meliputi Jakarta Gudang - Lempuyangan, dengan stasiun pemberhentian di Cirebon Prujakan, Purwokerto, Kutoarjo, dan Stasiun Lempuyangan.

Sementara itu, layanan mudik gratis melalui jalur laut dirancang untuk mengakomodasi 30.000 penumpang dengan cakupan 100 ruas trayek. Layanan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat selama perjalanan.

Sebagai upaya tambahan, Kemenhub juga berkomitmen untuk memantau dampak aktivitas vulkanik terhadap penerbangan untuk memastikan keselamatan para penumpang. "Pemantauan ini penting, kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi segala kemungkinan," ujar Dody melanjutkan penjelasannya.

Dari semua persiapan ini, Kemenhub optimis bahwa masyarakat dapat menikmati liburan Nataru dengan aman dan nyaman. Ekspektasi pemerintah adalah meminimalisir gangguan perjalanan sehingga masyarakat bisa merayakan liburan bersama keluarga dengan tenang. Kemenhub terus mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan dengan bijaksana dan tetap menerapkan protokol keselamatan selama perjalanan.

Sementara itu, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk memantau informasi resmi seputar keberangkatan dan ketersediaan fasilitas agar perjalanan yang direncanakan dapat berjalan lancar. Dengan demikian, upaya yang dikeluarkan diharapkan mampu membawa dampak positif bagi penyelenggaraan liburan akhir tahun, sekaligus mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi lokal di berbagai daerah tujuan.

Pada Kamis, 05 Desember 2024, persiapan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memastikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat saat libur panjang Nataru.