Infrastruktur
Upaya Kabupaten Tanah Bumbu dalam Meningkatkan Pengelolaan Sampah Melalui Pembinaan Teknik Infrastruktur Sampah
Upaya Kabupaten Tanah Bumbu dalam Meningkatkan Pengelolaan Sampah Melalui Pembinaan Teknik Infrastruktur Sampah
BATULICIN – Dalam upaya meningkatkan pengelolaan sampah dan membangun kesadaran masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanah Bumbu menyelenggarakan pembinaan teknik pengelolaan infrastruktur sampah. Program ini diikuti oleh 20 Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), berlangsung pada hari Selasa, 3 Desember 2024, di Batulicin.
Amruddin, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Tanah Bumbu, menyatakan bahwa pembinaan kali ini bertujuan untuk mengedukasi peserta mengenai peran desa dalam pengelolaan sampah, penguatan kelembagaan, serta teknik yang efektif dalam mengelola sampah. "Kegiatan ini diikuti oleh 20 KSM dengan total peserta sebanyak 60 orang," jelas Amruddin.
Pentingnya pembinaan ini juga ditekankan dalam sambutan yang disampaikan oleh Eryanto Rais, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, atas nama Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, Ambo Sakka. Ia menyampaikan bahwa pengelolaan infrastruktur sampah harus melibatkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, sektor swasta, serta lembaga lain.
"Pengelolaan infrastruktur persampahan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Kolaborasi yang baik dengan masyarakat, sektor swasta, dan lembaga terkait lainnya adalah kunci untuk mencapai hasil yang maksimal," ujarnya.
Pembinaan ini menghadirkan Indah Maya Suryanti, Kabid PSLB3 dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Bumbu sebagai narasumber utama. Indah memaparkan pentingnya sinergi antara berbagai elemen masyarakat dalam meningkatkan sistem pengelolaan sampah, mulai dari proses pengumpulan hingga pengolahan akhir.
Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, Ambo Sakka, melalui sambutannya yang dibacakan oleh Eryanto Rais, menggarisbawahi pentingnya kegiatan ini dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan sampah yang efektif tidak hanya berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta membuka peluang usaha baru.
"Kita menyambut baik kegiatan ini. Keberhasilan pengelolaan sampah yang baik akan memberikan dampak positif yang besar, termasuk dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, peluang usaha baru, serta kontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan," imbuhnya.
Menurut Ambo Sakka, komitmen bersama dari semua pihak sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan dalam pengelolaan sampah. Ia mengajak semua elemen untuk bersinergi dan aktif berpartisipasi dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih baik. "Marilah kita berkomitmen untuk terus bekerja keras dan bersinergi dalam mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik di Kabupaten Tanah Bumbu," ajaknya penuh semangat.
Kehadiran 20 KSM dalam pembinaan ini menunjukkan antusiasme dan keinginan kuat masyarakat untuk berperan aktif dalam pengelolaan sampah di lingkungan mereka. Kemandirian dalam pengelolaan sampah desa diharapkan dapat mengurangi beban pemerintah sekaligus mendukung program penghijauan dan kebersihan lingkungan.
Pembinaan ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi kabupaten lain dalam hal pengelolaan sampah yang berbasis masyarakat. Dengan dukungan dan pembinaan yang tepat, setiap desa di Tanah Bumbu diharapkan mampu mengelola sampahnya secara mandiri dan berkelanjutan.
Pengelolaan sampah yang baik menjadi bagian penting dari strategi pembangunan hijau yang berkelanjutan bagi Kabupaten Tanah Bumbu. Dengan langkah ini, kabupaten tersebut diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Baca Juga15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
Melalui pembinaan teknik pengelolaan infrastruktur sampah ini, langkah konkret telah diambil oleh Dinas PUPR dan pemerintah daerah Tanah Bumbu demi mewujudkan kabupaten yang bebas dari masalah sampah. Upaya ini menjadi sinyal positif bahwa masyarakat dan pemerintah dapat bekerjasama menuju lingkungan yang lebih baik.
Rekomendasi
