Peringatan Hari Bakti PU ke 79: Pemkab Gresik Tekankan Penguatan Infrastruktur dan Inovasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Peringatan Hari Bakti PU ke-79: Pemkab Gresik Tekankan Penguatan Infrastruktur dan Inovasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

GRESIK - Dalam memperingati Hari Bakti PU ke-79, Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) menggelar acara meriah di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) yang tidak hanya menjadi ajang apresiasi terhadap pekerja PU, tetapi juga merumuskan langkah strategis guna memperkuat pembangunan infrastruktur dan inovasi demi masa depan yang lebih baik.

Acara yang dihadiri oleh berbagai stakeholder ini mengambil tema "79 Tahun Bakti PU Membangun Negeri untuk Rakyat". Tahun ini, peringatan menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur yang tidak hanya berkelanjutan tetapi juga adaptif terhadap tantangan perubahan iklim. Dengan rangkaian acara yang melibatkan pameran hasil kerja Dinas PUTR, peluncuran komunitas peduli infrastruktur, hingga talkshow dengan pakar, acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak.

Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani, yang akrab disapa Gus Yani, menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan iklim yang sekarang menjadi ancaman nyata. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pembangunan embung di berbagai lokasi guna mengatasi masalah kekeringan dan banjir. "Perubahan iklim adalah ancaman nyata yang harus kita hadapi bersama. Pembangunan embung merupakan salah satu solusi untuk menjaga ketersediaan air dan meningkatkan ketahanan pangan," ujar Gus Yani dalam sambutannya yang penuh semangat.

Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Gresik, Dhiannita Tri Astuti, S.T., M.MT., mengungkapkan berbagai pencapaian yang sudah diraih, salah satunya adalah peningkatan kondisi jalan baik di tingkat kabupaten maupun desa. Tidak hanya itu, Dinas PUTR juga berhasil menyelesaikan proyek strategis seperti pembangunan jembatan dan normalisasi sungai. "Kami juga aktif dalam upaya mitigasi bencana, terutama banjir. Normalisasi Kali Lamong dan anak-anak kali, serta pembangunan tanggul, merupakan beberapa langkah yang telah dilakukan untuk mengurangi risiko banjir," katanya.

Selain fokus pada infrastruktur jalan dan jembatan, selama tahun ini, Dinas PUTR telah memperbaiki jalan sepanjang 45,12 km dan melakukan pemeliharaan jalan sepanjang 93,91 km. Proyek pembangunan jembatan sepanjang 244 meter dan pemeliharaan jembatan sepanjang 670 meter juga telah diselesaikan dengan sukses, mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik dalam meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat.

Di sisi lain, dalam bidang tata ruang, Dinas PUTR telah menerbitkan beberapa peraturan bupati terkait Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk mempermudah proses perizinan. Usaha ini menjadi sangat penting dalam menjaga kualitas lingkungan dan estetika kota, sekaligus memastikan bahwa setiap pembangunan benar-benar sesuai dengan rencana tata kota dan berkelanjutan.

Sebagai bagian dari perayaan, pameran infrastruktur menampilkan berbagai stand dari semua bidang Dinas PUTR serta dari perusahaan-perusahaan konstruksi. Tak hanya itu, Bupati Gresik juga meluncurkan beberapa komunitas seperti Komisi Irigasi (Komir), Komunitas Peduli Sungai (KPS), Komunitas Peduli Waduk (KPW), dan Komunitas Peduli Jalan. Inisiatif ini diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran aktif dalam menjaga dan merawat infrastruktur publik.

Rangkaian acara ditutup dengan talkshow bertema “Gotong Royong Pondasi Infrastruktur yang Kokoh” yang menghadirkan narasumber ahli Prof. Badri Munir Sukoco, S.E., MBA., Phd, dan dimoderatori oleh Restu Indah. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan inspirasi baru bagi semua peserta. Sebagai penutup, doorprize menarik disediakan untuk seluruh tamu yang hadir, menambah semarak suasana perayaan.

Melalui peringatan Hari Bakti PU ke-79, Pemkab Gresik menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur tangguh yang dapat memperbaiki kualitas hidup masyarakat sekaligus menghadapi tantangan perubahan iklim. Ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Gresik yang lebih maju dan berdaya saing.