Rivalitas Abadi Persija Jakarta dan Persib Bandung: Head to Head hingga Era Liga Indonesia

Rivalitas Abadi Persija Jakarta dan Persib Bandung: Head to Head hingga Era Liga Indonesia

JAKARTA – Dua tim sepak bola ternama Indonesia, Persija Jakarta dan Persib Bandung, siap kembali bersaing di lapangan hijau. Pertemuan kali ini menandai pertemuan ke-50 antara kedua rival, yang akan digelar pada Minggu, 16 Februari 2025, pukul 15.30 WIB di Stadion Patriot Candrabhaga. Laga ini menjadi sorotan utama, mengingat persaingan ketat mereka sepanjang sejarah Liga Indonesia.

Sejak awal Liga Indonesia pada tahun 1994, kedua klub telah berhadapan dalam 49 pertandingan, memperlihatkan rivalitas yang tak pernah surut. Dalam pertemuan terakhir pada 23 September 2024, Persib Bandung berhasil menaklukkan Persija dengan skor 2-0, sebuah kemenangan manis bagi Maung Bandung. Di laga ke-50 nanti, Macan Kemayoran yang berstatus sebagai tuan rumah tentu tak ingin kecolongan poin dan berambisi membalas kekalahan sebelumnya demi menjaga posisi di papan atas klasemen.

Sejarah Pertemuan Persija vs Persib

Di era Divisi Utama Liga Indonesia (1994-2007), kedua tim kerap bertanding dalam laga yang sarat gengsi dan ketegangan. Misalnya, pertemuan pada tahun 2000 di Lapangan Kostrad, Depok, berakhir dengan kemenangan tipis 3-2 untuk Persija. Tidak kalah menarik adalah duel di Stadion Siliwangi, Bandung, pada tahun 1999, kala Persija mempecundangi Persib dengan skor telak 3-1.

Di tahun-tahun berikutnya, pertemuan kedua tim selalu dinanti karena tensi persaingan yang selalu tinggi. Pada 2011 di Liga Super Indonesia, Persija berhasil mengalahkan Persib di Stadion Gelora Bung Karno dengan skor 3-0. Namun, Persib membalas kekalahan tersebut di pertandingan berikutnya di Stadion Si Jalak Harupat dengan kemenangan 1-0 atas Persija pada tahun 2012.

Memasuki era Liga 1 (2017 hingga sekarang), intensitas persaingan tidak menurun. Pada 31 Maret 2023, Persija membalas dendam dengan memenangkan pertandingan 2-0 di kandang sendiri. Namun, di pertemuan terakhir pada 2024, keunggulan tetap berada di pihak Persib Bandung dengan kemenangan 2-0. "Kami selalu menganggap pertandingan melawan Persija sebagai laga spesial. Ada kebanggaan tersendiri ketika kami berhasil mengalahkan mereka," kata kapten Persib, Supardi Nasir, menjelaskan makna besar kemenangan bagi timnya.

Ekspektasi Menghadapi Pertemuan ke-50

Menjelang laga ke-50 ini, Persija dan Persib semakin gencar mempersiapkan diri. Pelatih Persija, Thomas Doll, menekankan pentingnya kemenangan dalam laga ini untuk meningkatkan posisi mereka di klasemen. "Kami harus fokus dan memastikan tidak melakukan kesalahan dalam pertandingan besar ini. Bermain di kandang akan menjadi keuntungan, dan kami harus memanfaatkannya," ungkap Thomas.

Di sisi lain, Persib juga tidak mau kalah dan berupaya keras mempertahankan performa mereka. "Setiap pertandingan melawan Persija selalu menjadi tantangan tersendiri. Kami menargetkan tiga poin dan akan bermain maksimal untuk para pendukung kami," ujar pelatih Persib, Luis Milla, menyatakan tekadnya.

Penantian Penggemar Setia

Pertemuan antara Persija dan Persib selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar sepak bola Indonesia. Ketatnya persaingan antara kedua tim membuat para suporter selalu memadati stadion untuk memberikan dukungan penuh. "Atmosfer dan intensitas dari pertandingan ini berbeda, selalu ada semangat nasionalisme dan kecintaan tersendiri terhadap klub masing-masing," ujar salah seorang penggemar setia Persija.

Jelas bahwa laga ke-50 nanti bukan sekadar pertandingan biasa. Hasil laga ini dapat mempengaruhi posisi kedua tim dalam klasemen, serta menambah catatan sejarah panjang dari rivalitas abadi ini. Pertanyaannya kini, siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam pertarungan tiga dekade ini? Mari kita nantikan pertarungan sengit Persija Jakarta melawan Persib Bandung dalam laga yang penuh gengsi ini.