Pertamina Pastikan Ketersediaan Gas LPG 3 Kg di Jawa Tengah Aman Menjelang Ramadan dan Idulfitri

Pertamina Pastikan Ketersediaan Gas LPG 3 Kg di Jawa Tengah Aman Menjelang Ramadan dan Idulfitri

JAKARTA - Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bertanggung jawab dalam urusan distribusi dan pemasaran, memberikan jaminan kepada masyarakat Jawa Tengah dan DI Yogyakarta mengenai ketersediaan gas LPG 3 kg atau yang dikenal dengan sebutan "gas melon." Kepastian ini diberikan menjelang periode penting Ramadan dan Idulfitri yang selalu diiringi dengan peningkatan permintaan energi rumah tangga.

Imbauan untuk Tidak Panic Buying

Taufiq Kurniawan, Area Manager Communication, Relation, & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, dengan tegas menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bijak dalam pembelian gas LPG. "Kami mengimbau masyarakat tidak panic buying dan membeli LPG sesuai dengan kebutuhan. Karena percuma kalau barang datang selalu diborong untuk beberapa wilayah," jelas Taufiq pada Rabu, 19 Februari 2025. Pernyataan ini bertujuan untuk meredam kekhawatiran masyarakat yang sering kali terjadi menjelang hari besar, di mana panic buying dapat mengakibatkan kelangkaan yang sebetulnya tidak perlu.

Distribusi LPG Tetap Lancar

Menurut Taufiq, distribusi gas LPG 3 kg di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta saat ini berjalan normal dan tidak mengalami hambatan. Beberapa kabupaten seperti Demak, Kudus, Jepara, Pati, Grobogan, Blora, dan Rembang mendapatkan suplai harian yang melimpah. Data distribusi menyebutkan bahwa Kabupaten Demak menerima 39.365 tabung per hari, Kudus 33.502 tabung, Jepara 38.246 tabung, Pati 42.751 tabung, Grobogan 39.375 tabung, Blora 26.083 tabung, dan Rembang 20.422 tabung per hari.

Mareta, pemilik pangkalan gas di Kabupaten Grobogan, juga menyampaikan bahwa pasokan gas di tempatnya berjalan lancar tanpa adanya kendala berarti. "Setiap hari stok ada 50-70 tabung, untuk stok wilayah daerah kami aman tidak ada antrean. Warga beli dicatat KTP-nya dan beli di harga Rp18.000," ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa distribusi di tingkat lokal juga terkelola dengan baik, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan stok.

Penambahan Alokasi Distribusi

Sebagai langkah antisipatif terhadap lonjakan permintaan, pada awal Februari 2025, Pertamina Patra Niaga telah mengambil tindakan dengan menambah alokasi distribusi gas LPG 3 kg di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Penambahan ini mencapai lebih dari 900.000 tabung LPG. Langkah nyata ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap rumah tangga mendapatkan akses yang memadai terhadap kebutuhan dasar, terutama di masa menjelang hari raya besar.

Penambahan alokasi tersebut disalurkan melalui pangkalan LPG resmi Pertamina yang tersebar di berbagai daerah. Selain itu, dukungan dari fasilitas terminal LPG di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dengan ketahanan stok mencapai 3.464 metrik ton semakin menjamin pasokan yang stabil.

Ketersediaan yang Memadai untuk Kebutuhan Mendatang

Dengan langkah strategis yang sudah diambil, Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus menjaga kelancaran distribusi dan memastikan ketersediaan LPG untuk kebutuhan rumah tangga, khususnya pada momen-momen penting seperti Ramadan dan Idulfitri. Masyarakat diimbau untuk terus bijak dalam konsumsi, agar semua dapat merasakan manfaat dari program distribusi yang sudah dicanangkan.

Melalui jaminan dan pengelolaan distribusi yang tepat, diharapkan masyarakat bisa menghadapi momen Ramadan dan Idulfitri dengan tenang tanpa kekhawatiran kekurangan energi rumah tangga. Pertamina Patra Niaga terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia.