Gaji Wasit Indonesia Lebih Tinggi dari Gaji Menteri, Bagaimana dengan Liga Inggris?

Gaji Wasit Indonesia Lebih Tinggi dari Gaji Menteri, Bagaimana dengan Liga Inggris?

JAKARTA - Dalam dunia sepak bola, perhatian sering kali tertuju pada gaji fantastis para pemain bintang. Namun, bagaimana dengan gaji wasit yang turut menjadi aktor penting dalam setiap pertandingan? Di Indonesia, gaji wasit ternyata mengalami peningkatan signifikan, bahkan lebih tinggi dari gaji pokok menteri. Perbandingan ini semakin menarik ketika disandingkan dengan pendapatan wasit di Liga Inggris, salah satu liga paling bergengsi di dunia.

Peningkatan Gaji Wasit di Indonesia

Sejak 2022, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas sepak bola nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah meningkatkan gaji wasit. Gaji wasit di Liga 1 kini telah naik dua kali lipat, dari awalnya Rp 5 juta menjadi Rp 10 juta per pertandingan. Kenaikan ini juga berlaku untuk wasit kedua dan wasit ketiga atau hakim garis, dari semula Rp 5 juta kini menjadi Rp 7,5 juta per pertandingan. Sementara itu, wasit cadangan dan wasit tambahan menerima bayaran Rp 5 juta per laga.

Meningkatnya gaji wasit ini menjadi sorotan karena melebihi gaji pokok seorang menteri di Indonesia. Sebagai perbandingan, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 75 Tahun 2000 dan Keputusan Presiden RI No. 68 Tahun 2021, gaji pokok menteri adalah Rp 5.040.000 per bulan dengan tambahan tunjangan hingga Rp 13.608.000. Secara total, pendapatan bulanan seorang menteri tetap di bawah pendapatan bulanan yang diterima seorang wasit dengan dua kali tampilan pertandingan.

Perbandingan dengan Gaji Wasit Liga Inggris

Berbeda dengan Indonesia, wasit di Liga Inggris dibawahi oleh Professional Game Match Officials Limited (PGMOL). PGMOL memiliki 86 wasit yang dikategorikan dalam empat grup: Select Group 1 Referees, Select Group 1 Assistant Referees, Select Group 2 Referees, dan Women’s Select Group Officials. Wasit di Liga Premier, bagian dari Select Group 1, menerima gaji tahunan yang berada di kisaran 73.000 hingga 148.000 poundsterling, atau sekitar Rp 1,4 miliar hingga Rp 3,04 miliar, tergantung pengalaman dan jam terbangnya.

Selain gaji dasar, wasit Liga Inggris juga mendapat tambahan biaya pertandingan sebesar 1.100 poundsterling atau sekitar Rp 22 juta. Beberapa wasit, terutama yang memimpin pertandingan tingkat Eropa dan internasional, bahkan berkesempatan menerima bonus tambahan. Sedangkan asisten wasit Liga Inggris mendapatkan gaji sekitar 60.000 poundsterling atau setara dengan Rp 1,2 miliar, ditambah uang pertandingan.

Menurut salah satu pengamat sepak bola, "Kenaikan gaji wasit di Indonesia adalah langkah positif yang dilakukan PSSI. Ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan profesionalisme wasit dalam memimpin pertandingan."

Meski begitu, perbandingan antara gaji wasit Indonesia dan Inggris memang masih terbilang cukup jauh. Namun, hal ini menunjukkan adanya upaya nyata dari PSSI untuk meningkatkan standardisasi dan kualitas sepak bola di tanah air.

Peningkatan gaji wasit di Indonesia adalah sinyal baik bagi masa depan sepak bola nasional. Namun, tantangan ke depan adalah memastikan bahwa kenaikan gaji ini diterjemahkan menjadi peningkatan kinerja di lapangan. Sementara itu, Liga Inggris terus menjadi acuan dengan struktur gaji dan sistem pelatihan wasit yang lebih mapan. Apapun perbedaannya, satu hal yang jelas: wasit adalah salah satu elemen terpenting dalam sepak bola dan harus mendapatkan apresiasi yang sesuai dengan peran vital mereka.