BYD Sealion 7 Meluncur di IIMS 2025: SUV Listrik Terbaru yang Diminati Meski Harga Lebih Tinggi

BYD Sealion 7 Meluncur di IIMS 2025: SUV Listrik Terbaru yang Diminati Meski Harga Lebih Tinggi

JAKARTA – PT BYD Motor Indonesia sukses meramaikan pasar kendaraan listrik di Tanah Air dengan peluncuran model terbarunya, BYD Sealion 7, yang dilakukan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Meskipun harga Sealion 7 lebih tinggi dibandingkan model MPV mereka, BYD M6, SUV listrik ini ternyata lebih digemari oleh konsumen Indonesia.

Selama pameran, yang berlangsung selama 10 hari tersebut, BYD Sealion 7 berhasil menjadi mobil listrik terlaris, menyumbang hingga 50 persen dari total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang diterima oleh PT BYD Motor Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Head of Marketing Public Relation & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan. "Sealion 7 cukup mendominasi 50 persen dari perolehan SPK. Seperti sebelum-sebelumnya, saat BYD meluncurkan produk baru di autoshow, pasti atensi paling besar pada produk yang baru," ujarnya.

Dua Varian dengan Performa Mengagumkan

Sealion 7 hadir dalam dua varian, yakni tipe Premium dan Performance. Tipe Premium dibanderol dengan harga Rp629 juta, sementara tipe Performance dijual seharga Rp719 juta on the road. Meskipun harga tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan model MPV mereka yang berada di kisaran harga Rp300-400 jutaan, Sealion 7 tetap berhasil menarik minat publik.

Kedua varian tersebut diperkuat dengan baterai berkapasitas 82,56 kWh. Untuk varian Premium, SUV ini mampu menempuh jarak hingga 567 kilometer berdasarkan pengujian NEDC (New European Driving Cycle). Tenaga yang dihasilkan mencapai 230 kW dengan torsi 380 Nm, memungkinkan kendaraan ini berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 6,7 detik.

Sementara itu, varian Performance, yang memanfaatkan penggerak empat roda, dapat menyemburkan tenaga hingga 380 kW dan torsi 690 Nm. Varian ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu hanya 4,5 detik. Namun, jarak tempuhnya sedikit lebih rendah, yaitu 542 km, karena konsumsi daya yang lebih besar.

Antusiasme Konsumen Terhadap Sealion 7

Meskipun produk baru, Sealion 7 telah mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, terutama penggemar SUV yang menyukai model kendaraan dengan gaya sporty dan performa tangguh. Luther Panjaitan menambahkan bahwa meskipun Sealion 7 mendominasi pesanan, model lain seperti BYD M6 tetap mempertahankan posisinya sebagai tulang punggung penjualan perusahaan. "BYD M6 yang belakangan ini menjadi tulang punggung penjualan berada di urutan kedua berdasarkan perhitungan sementara pemesanan yang masuk selama 10 hari pameran," jelasnya.

Kendati demikian, model-model BYD lainnya juga menunjukkan performa penjualan yang cukup baik dan merata. Ini menunjukkan bahwa produk kendaraan listrik BYD mendapat respons positif dari konsumen di Indonesia.

Menyusul Tren Kendaraan Listrik

Sealion 7 adalah mobil listrik kelima dari BYD yang diperkenalkan di pasar domestik Indonesia. Sebelumnya, BYD telah meluncurkan model Dolphin, Atto 3, Seal, dan M6. Perusahaan ini memang tengah gencar mengembangkan dan memperbanyak varian mobil listrik guna mengisi pangsa pasar yang semakin berkembang, seiring dengan dorongan pemerintah untuk meningkatkan pengguna kendaraan ramah lingkungan.

BYD juga tengah bekerja pada pengembangan teknologi baterai masa depan yang ditargetkan siap diuji pada 2027. Hal ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan memberikan solusi mobilitas yang berkelanjutan.

Dengan pencapaian Sealion 7 di IIMS 2025, nampaknya PT BYD Motor Indonesia optimis akan perkembangan lini produk EV mereka di masa depan. Minat masyarakat yang tinggi terhadap produk terbaru mereka menandakan bahwa kendaraan listrik semakin mendapat tempat di hati konsumen Indonesia.