12 Tips agar Bisa Menabung Setiap Hari dengan Mudah

tips agar bisa menabung setiap hari

Tips agar bisa menabung setiap hari memang bisa diterapkan dalam kehidupan kita, baik di masa kecil maupun saat sudah dewasa. 

Banyak orang mengingatkan kita dengan pepatah "sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit", yang mengajarkan kita untuk menabung secara rutin meski dalam jumlah kecil.

Ketika kita dewasa, dengan semakin banyaknya kebutuhan, menabung bisa terasa lebih sulit. Namun, prinsip ini tetap berlaku. 

Baca Juga

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

Dengan menabung sedikit demi sedikit setiap hari, kamu bisa mencapai tujuan keuanganmu. Berikut ini adalah beberapa tips agar bisa menabung setiap hari yang bisa kamu terapkan dalam rutinitas harian.

Tips agar Bisa Menabung Setiap Hari dengan Mudah

Menabung memang tidak selalu mudah, terutama dengan banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi. 

Namun, ada beberapa cara yang bisa membantu kamu menabung dengan lebih mudah. Berikut ini adalah tips agar bisa menabung setiap hari dengan mudah.

1. Tentukan Tujuan Menabung

Seringkali, banyak orang merasa kesulitan mengatur keuangan sehingga uang gaji cepat habis tanpa disadari. Namun, untuk bisa menabung, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menetapkan tujuan menabung.

Dengan memiliki tujuan yang jelas, kamu akan lebih termotivasi untuk membuat keputusan keuangan yang lebih bijaksana. 

Misalnya, jika kamu menabung untuk membeli rumah atau mobil, kamu mungkin perlu waktu beberapa tahun untuk mengumpulkan dana yang cukup. Dalam hal ini, kamu harus memantau perkembangan tabungan dengan cermat.

Menentukan tujuan menabung juga membantu membatasi pengeluaran, sehingga kamu tidak mudah tergoda untuk menarik dana yang sudah disisihkan. 

Jika tujuanmu adalah untuk liburan, pastikan dana tersebut digunakan hanya untuk tujuan itu, bukan untuk keperluan lain.

Tujuan jangka pendek akan lebih mudah dicapai karena kamu hanya perlu menentukan nominal yang ingin dicapai dan menabung secara rutin. 

Sementara itu, untuk tujuan jangka panjang, kamu perlu mempertimbangkan inflasi dan menggunakan produk investasi untuk memaksimalkan hasil tabunganmu.

2. Buat Target Jumlah Tabungan

Menetapkan target jumlah tabungan adalah langkah penting untuk mencapai tujuan menabungmu. 

Misalnya, jika kamu ingin liburan ke luar negeri atau membeli mobil, tentukan jumlah yang perlu ditabung, seperti 20 juta atau 50 juta dalam waktu satu tahun.

Dengan memiliki target yang jelas, kamu akan lebih termotivasi untuk menabung. Untuk meningkatkan motivasi, kamu bisa menulis atau menggambar jumlah uang yang ingin dicapai dan menempelkannya di celengan atau dompet. 

Jika itu masih kurang, kamu bisa menambahkan gambar mobil impian atau tempat wisata yang ingin dikunjungi.

3. Tentukan Batas Waktu Tabungan

Menentukan batas waktu untuk mencapai tujuan menabung juga sangat penting. Tanpa batas waktu, kamu mungkin akan menunda-nunda menabung dan tujuanmu akan semakin jauh tercapai. 

Misalnya, kamu tidak ingin menunggu bertahun-tahun untuk liburan karena tabunganmu belum cukup. Jangka waktu menabung bisa bervariasi, mulai dari 6 bulan hingga 10 tahun.

Untuk tujuan jangka pendek, seperti liburan, waktu 6 bulan sudah cukup. Sedangkan untuk tujuan jangka panjang, seperti tabungan pendidikan anak, kamu bisa menentukan waktu lebih lama, bahkan hingga 10 tahun.

4. Buat Anggaran Keuangan

Untuk mencapai tujuan menabung, kamu memerlukan rencana yang jelas. Salah satu cara yang efektif adalah dengan membuat anggaran keuangan. Agar anggaranmu berjalan dengan baik, prioritaskan pengeluaran yang wajib terlebih dahulu.

Pengeluaran wajib adalah pengeluaran yang harus dibayar setiap bulan dengan jumlah yang tetap, seperti tagihan listrik atau cicilan hutang. 

Selain itu, kamu juga perlu mengidentifikasi pengeluaran diskresi, yaitu pengeluaran yang lebih bersifat keinginan, seperti hiburan atau perawatan pribadi. 

Setelah itu, alokasikan uangmu untuk setiap kategori pengeluaran. Tulis semua pengeluaran yang perlu dilakukan dalam setiap kategori selama sebulan. 

Setelah satu bulan berlalu, evaluasi riwayat pengeluaranmu dan bandingkan dengan anggaran yang telah dibuat. 

Hal ini akan membantu kamu mengetahui sisa uang yang bisa dialokasikan untuk tabungan. Setelah mengetahui jumlah pengeluaran selama sebulan, tentukan batasan pengeluaran agar tidak melebihi penghasilan. 

Mulailah dengan menganggarkan pengeluaran wajib, kemudian kurangi dengan penghasilan yang kamu miliki. 

Sisa uang tersebut bisa digunakan untuk pengeluaran pilihan atau dimasukkan ke dalam tabungan. Pastikan pengeluaran tidak melebihi penghasilan agar kamu tetap bisa menabung dan menghindari hutang.

5. Gunakan Aplikasi Pencatatan Keuangan

Aplikasi keuangan dapat membantu kamu mengelola keuangan dengan lebih mudah dan efisien. Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk memantau transaksi keuangan secara akurat, sehingga kamu bisa mengetahui seberapa banyak uang yang kamu miliki.

Seiring dengan kemajuan teknologi, aplikasi keuangan kini semakin berkembang dan tersedia dalam berbagai bentuk, baik desktop maupun aplikasi mobile. 

Kebanyakan aplikasi ini dilengkapi dengan fitur otomatis yang memudahkan pengguna dalam memantau keuangan. 

Selain itu, aplikasi keuangan juga menyediakan laporan keuangan berdasarkan periode yang kamu pilih, sehingga kamu bisa lebih mudah dalam memantau dan mengatur anggaran.

6. Pisahkan Rekening Tabungan dengan Operasional

Jika rekening tabunganmu masih tercampur dengan rekening untuk kebutuhan harian, maka cara menabungmu bisa dikatakan kurang efektif. 

Menggabungkan kedua jenis rekening ini justru membuat saldo rekening terlihat lebih besar, yang dapat memicu kamu untuk mengeluarkan uang lebih banyak. 

Akibatnya, bukannya menabung, kamu malah mengurangi jumlah tabungan karena menggunakan uang yang seharusnya masuk ke dalam tabungan untuk keperluan yang tidak ada dalam anggaran.

7. Batasi dan Kurangi Pengeluaran Sekunder dan Tersier

Untuk menabung dengan lebih efektif, kamu perlu membatasi pengeluaran yang sifatnya impulsif. Misalnya, kebiasaan membeli kopi setiap pagi. 

Meskipun kamu merasa kopi bisa membantu menghilangkan dahaga, kenyataannya kamu bisa menggantinya dengan air putih yang lebih terjangkau dan tersedia di rumah. 

Dengan cara ini, kamu mengurangi pengeluaran tanpa mengorbankan kebutuhan dasar, dan bahkan bisa meningkatkan kesehatan. Ini adalah langkah win-win yang tidak hanya menghemat uang, tetapi juga memberikan manfaat bagi tubuh.

8. Hindari Berutang

Berutang adalah salah satu cara tercepat untuk merusak kesehatan keuanganmu. Jika tujuanmu adalah menabung, maka kamu perlu menghindari utang. 

Berutang hanya akan membuat situasi keuanganmu semakin tertekan, kecuali jika kamu benar-benar dalam keadaan darurat dan tidak ada pilihan lain. 

Namun, pastikan kamu bisa membayar cicilan utang tanpa terpaksa berutang lagi untuk menutupi pembayaran tersebut. 

Jika kamu terjebak dalam lingkaran berutang untuk menutupi utang sebelumnya, kamu hanya akan semakin kesulitan mencapai tujuan keuanganmu.

9. Prioritasi untuk Melunasi Utang

Jika kamu memiliki lebih dari satu utang, ada dua cara yang bisa kamu lakukan untuk melunasinya dengan lebih efektif. Salah satunya adalah dengan memprioritaskan utang yang paling kecil terlebih dahulu. 

Misalnya, jika kamu memiliki utang untuk membeli handphone seharga Rp5.000.000 dan motor seharga Rp12.000.000, sementara pendapatanmu terbatas, kamu bisa fokus melunasi utang handphone terlebih dahulu, baru setelah itu membayar cicilan motor.

Alternatif lain adalah memprioritaskan utang yang memiliki bunga lebih tinggi. 

Dalam kasus yang sama, jika bunga cicilan handphone adalah 3,5% per bulan dan motor 2% per bulan, maka sebaiknya kamu melunasi utang handphone terlebih dahulu karena bunga yang lebih tinggi akan membuat utang tersebut berkembang lebih cepat.

10. Usahakan untuk Memiliki Proteksi Asuransi

Salah satu langkah penting dalam mengelola keuangan dan menabung adalah dengan memiliki proteksi asuransi. 

Asuransi membantu melindungi kondisi keuanganmu dari risiko tak terduga seperti sakit atau bencana alam, sehingga kamu tidak perlu berutang saat menghadapi situasi darurat.

Untuk itu, carilah asuransi yang sesuai dengan risiko yang mungkin kamu hadapi di masa depan.

Jika kamu adalah tulang punggung keluarga, asuransi jiwa sangat penting agar keluarga yang ditinggalkan tetap bisa mendapatkan dukungan finansial. 

Selain itu, pastikan kamu juga memiliki jaminan hari tua, seperti program BPJS ketenagakerjaan, atau produk pensiun lainnya yang ditawarkan oleh lembaga keuangan.

Dengan memiliki proteksi asuransi, kamu bisa memastikan masa depan keuanganmu tetap aman, bahkan dalam situasi yang tak terduga.

11. Bawa Uang Tunai Secukupnya

Sering kali kita menarik uang dalam jumlah besar dengan harapan bisa membaginya untuk kebutuhan sepanjang hari. Namun, hal ini justru bisa membuat kita lebih boros karena lebih mudah tergoda untuk mengeluarkan uang. 

Oleh karena itu, lebih baik bawa uang tunai secukupnya sesuai dengan anggaran yang telah kamu tentukan untuk hari itu. Dengan begitu, kamu bisa menghindari pembelian impulsif, seperti jajan kecil yang tidak perlu. 

Selain itu, uang yang tersimpan di tabungan akan membuat kamu berpikir dua kali sebelum membeli sesuatu karena kamu bisa melihat jumlahnya dengan jelas.

12. Bawa Bekal saat ke Kantor

Salah satu cara mudah menabung setiap hari adalah dengan membawa bekal saat ke kantor. Kebanyakan orang sering menghabiskan uang untuk membeli makanan di luar, yang harganya bisa sangat mahal. 

Meskipun makanan yang tersedia enak, jika kebiasaan ini terus dilakukan, kamu bisa kehilangan kesempatan untuk menabung. Belum lagi jika tergoda untuk jajan online, yang sering kali melebihi anggaran harian. 

Lebih baik membawa bekal dari rumah, seperti makanan sehat atau buah-buahan, sehingga selain menghemat uang, kamu juga bisa makan lebih sehat.

Sebagai penutup, dengan menerapkan tips agar bisa menabung setiap hari, kamu bisa membangun kebiasaan finansial yang lebih sehat dan mencapai tujuan keuangan dengan lebih mudah.