Rabu, 27 November 2024

Tujuh Kepala Negara Dipastikan Hadiri KTT AIS Forum 2023

Tujuh Kepala Negara Dipastikan Hadiri KTT AIS Forum 2023

JAKARTA — Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Negara-Negara Pulau dan Kepulauan (Archipelagic and Island States/AIS Forum) yang diselenggarakan di Bali pada 10 - 11 Oktober 2023 akan dihadiri tujuh kepala negara/pemerintahan negara.

“Tujuh kepala negara/pemerintahan yang hadir adalah dari Komoro, Negara Federasi Mikronesia, Madagaskar, Niue, Papua Nugini, Sao Tome and Principe, serta Timor Leste,” ujar Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI, Tri Tharyat ketika menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Sementara Fiji dan Tonga akan diwakili oleh Deputi Perdana Menteri, dan Kepulauan Marshall, Seychelles, Singapura, dan Solomon Island, akan mengirimkan menterinya.

Baca Juga

Breaking News: Bupati Situbondo Karna Suswandi Kalah Lagi Praperadilan, Penyidikan KPK Jalan Terus

Negara lain yakni Selandia Baru, Siprus, Islandia, Jepang, Samoa, Inggris mengirimkan pejabat tinggi dan duta besarnya.

“Dan kami masih menunggu konfirmasi (kehadiran) dari Belize, Kepulauan Cook, Malta, dan Sri Lanka,” tutur Tri.

Sebagai tuan rumah, Indonesia dikatakannya mengundang 51 negara partisipan Forum AIS pada pertemuan puncak yang baru diselenggarakan untuk pertama kalinya tersebut, setelah sebelumnya telah dilaksanakan lima konferensi di tingkat menteri dan delapan pertemuan tingkat pejabat tinggi.

Penyelenggaraan KTT AIS Forum, menurut Tri, menjadi bagian penting dari diplomasi kemaritiman Indonesia, dengan didasari oleh Bandung Spirit yang mengedepankan solidaritas, kesetaraan, dan kerja sama yang saling menguntungkan.

Selain itu, KTT diharapkan bisa mendorong kemitraan nyata yang inklusif dari Global South, negara-negara yang terletak di sisi selatan Bumi.

“KTT ini kita harapkan menghasilkan Leaders’ Declaration yang sudah dibahas di tingkat pejabat tinggi. Kita mendorong hasil-hasil konkret melalui kerja sama konkret antara Indonesia dan negara-negara kepulauan di berbagai kawasan,” tutur Tri.

“Beberapa proyek percontohan sudah dilakukan baik di Fiji dan Madagaskar, dan akan dikembangkan dengan negara-negara kepulauan lainnya,” ujar dia, menambahkan.

Selain diikuti oleh negara partisipan, KTT tersebut juga akan dihadiri oleh Forum Kepulauan Pasifik (PIF) dan Kelompok Negara Melanesia (MSG).

KTT AIS Forum di Bali akan membahas isu-isu global berkaitan dengan kelautan yang mengusung tema, "Membina Kolaborasi, Memajukan Inovasi untuk Laut dan Masa Depan Bersama".

Sebagai tuan rumah, Indonesia mendorong dan fokus pada tiga aspek, yakni pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, serta mempererat solidaritas antara negara pulau dan kepulauan.

Redaksi

Redaksi

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Tantangan Pembangunan Kesehatan dalam Menyongsong Bonus Demografi

Tantangan Pembangunan Kesehatan dalam Menyongsong Bonus Demografi

Dukung Kemenangan Bersejarah, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Match Indonesia - Arab Saudi

Dukung Kemenangan Bersejarah, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Match Indonesia - Arab Saudi

Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia Lewat Inovasi NamoAuthor

Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia Lewat Inovasi NamoAuthor

Rekrutmen BUMN 2024: Peluang Karir dan Waspada Hoax Pendaftaran

Rekrutmen BUMN 2024: Peluang Karir dan Waspada Hoax Pendaftaran

Akselerasi Transisi Energi, Pemerintah Genjot Investasi Energi Baru Terbarukan

Akselerasi Transisi Energi, Pemerintah Genjot Investasi Energi Baru Terbarukan