Jumat, 19 Desember 2025

AAUI Luncurkan Peta Jalan Asuransi Pertanian 2025 sampai 2030 untuk Perkuat Ketahanan Pangan

AAUI Luncurkan Peta Jalan Asuransi Pertanian 2025 sampai 2030 untuk Perkuat Ketahanan Pangan
AAUI Luncurkan Peta Jalan Asuransi Pertanian 2025 sampai 2030 untuk Perkuat Ketahanan Pangan

JAKARTA – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) resmi meluncurkan Peta Jalan Pengembangan Asuransi Pertanian 2025–2030 sebagai langkah strategis memperkuat ekosistem asuransi pertanian yang berkelanjutan di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan bagi para petani terhadap risiko usaha tani yang semakin kompleks.

Ketua Umum AAUI, Budi Herawan, menegaskan bahwa keberadaan peta jalan ini menjadi bagian penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Sekaligus guna mendukung ketahanan pangan nasional dan perlindungan risiko usaha tani yang makin kompleks,” ujarnya.

Budi juga menyoroti peran strategis sektor pertanian dalam perekonomian nasional. Meski demikian, sektor ini masih menghadapi berbagai tantangan besar, mulai dari cuaca ekstrem, perubahan iklim, hingga fluktuasi harga komoditas. Oleh sebab itu, ia menilai bahwa asuransi pertanian memiliki peran penting sebagai solusi mitigasi risiko yang lebih sistemik dan terintegrasi.

Baca Juga

Bus KSPN Malioboro–Pantai Baron Kembali Beroperasi, Cek Jadwal dan Tarif Lengkap

Peta jalan ini merupakan hasil kerja sama antara AAUI dengan United Nations Development Programme (UNDP) melalui Insurance & Risk Finance Facility (IRFF) serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. Diharapkan, inisiatif ini dapat mempercepat perkembangan asuransi pertanian di Indonesia yang selama ini masih tertinggal dibandingkan negara lain.

Tantangan Implementasi Asuransi Pertanian

Sementara itu, Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Djonieri, menyoroti bahwa perkembangan asuransi pertanian di Indonesia masih jauh dibandingkan negara-negara seperti Meksiko dan India.

“Asuransi pertanian sudah sangat maju di negara lain, sedangkan banyak tantangan yang membuat implementasinya kurang efektif di Indonesia,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Menurut Djonieri, salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah pengembangan asuransi parametrik. Model ini memungkinkan pembayaran klaim secara otomatis ketika parameter tertentu tercapai, sehingga proses klaim menjadi lebih cepat tanpa harus melalui prosedur verifikasi yang panjang.

Saat ini, beberapa skema asuransi pertanian sudah berjalan di Indonesia, seperti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang mendapat subsidi dari pemerintah. Namun, implementasi skema ini masih menghadapi berbagai kendala, di antaranya kurangnya kesadaran petani akan manfaat asuransi serta keterbatasan jumlah perusahaan asuransi yang terlibat dalam program ini.

Dengan adanya Peta Jalan Pengembangan Asuransi Pertanian 2025-2030, diharapkan adopsi asuransi pertanian di Indonesia semakin luas. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan petani dalam menghadapi berbagai risiko usaha tani, serta memberikan perlindungan yang lebih optimal bagi sektor pertanian di masa depan.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

RUPS Luar Biasa 2025 Tegaskan Arah Bisnis PTPP Tetap Konsisten dan Fokus Konstruksi

RUPS Luar Biasa 2025 Tegaskan Arah Bisnis PTPP Tetap Konsisten dan Fokus Konstruksi

Akuisisi Posco Dorong Sampoerna Agro Mengubah Strategi Bisnis Menuju Hilirisasi Berkelanjutan

Akuisisi Posco Dorong Sampoerna Agro Mengubah Strategi Bisnis Menuju Hilirisasi Berkelanjutan

Peluncuran Reksadana Syariah Terproteksi Avrist Sukuk Berkah 9 Jawab Kebutuhan Investor Konservatif Indonesia

Peluncuran Reksadana Syariah Terproteksi Avrist Sukuk Berkah 9 Jawab Kebutuhan Investor Konservatif Indonesia

Jadwal Lengkap, Harga Tiket, dan Layanan Kapal Ferry Jarak Jauh Lembar Jangkar Terbaru

Jadwal Lengkap, Harga Tiket, dan Layanan Kapal Ferry Jarak Jauh Lembar Jangkar Terbaru

Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Tidar Desember 2025 untuk Perjalanan Laut Antar Pulau Indonesia

Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Tidar Desember 2025 untuk Perjalanan Laut Antar Pulau Indonesia