Rabu, 27 November 2024

CSV PLN Indonesia Power: Sulap Limbah jadi Bernilai Ekonomi untuk Masyarakat

CSV PLN Indonesia Power: Sulap Limbah jadi Bernilai Ekonomi untuk Masyarakat

JAKARTA—PLN Indonesia Power (IP) saat ini mendorong masyarakat agar lebih mandiri dalam sektor ekonomi. Pasalnya, sisa pembakaran batu bara alias FABA (Fly Ash Bottom Ash) ternyata bisa menghasilkan nilai ekonomi untuk masyarakat.

Inisiatif dari anak perusahaan PT PLN (Persero) ini bukan hanya sejalan dengan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, tetapi juga mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah.

Rosa Vivien Ratnawati, Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, memandang inisiatif ini sebagai langkah yang cerdas dalam menjaga lingkungan dan memajukan ekonomi masyarakat. Upaya PLN khususnya dalam mengelola FABA, menjadi salah satu contoh sukses yang patut diacungi jempol.

Baca Juga

Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen

Saat ini, Kementerian tengah mengeksplorasi potensi limbah B3 dan limbah umum sebagai sumber daya berharga bagi masyarakat, dengan tujuan memberikan manfaat ekonomi melalui pengelolaan limbah B3.

“Salah satunya bagaimana rakyat itu bisa mengambil manfaat secara ekonomi dari pengelolaan limbah B3 dan pengelolaan sampahnya," ujar Vivien

Darmawan Prasodjo, CEO PLN, menegaskan bahwa pemanfaatan FABA dalam membangun ekonomi berkelanjutan adalah implementasi nyata dari prinsip-prinsip ESG. PLN telah mengubah pendekatan strategisnya untuk memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat sambil menambahkan nilai bagi ekonomi lokal.

Rachmad Handoko, Direktur Operasi Pembangkit Batu Bara PLN IP, menekankan bahwa komitmen PLN IP terhadap prinsip-prinsip ESG akan terus dikelola secara berkelanjutan. FABA yang telah diolah oleh PLN bukan hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga memiliki manfaat ekologis yang signifikan.

FABA dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti pembuatan bata, conblock, dan material konstruksi lainnya. Selain itu, kerjasama PLN IP dengan Pemerintah Daerah Serang dalam menciptakan rute evakuasi gempa menggunakan FABA dari pembangkit Labuan dan Suralaya merupakan contoh nyata bagaimana limbah dapat digunakan untuk tujuan penting.

Di pembangkit PLTU Ombilin, Rachmad menyebut, terdapat banyak aplikasi inovatif untuk FABA yang dapat mendukung upaya reklamasi di area bekas tambang atau berfungsi sebagai pemurni air asam tambang.

“FABA berharga karena mengandung kalsium basa yang mencegah terbentuknya air asam tambang," jelas Rachmad.

Semua langkah ini membuktikan bahwa PLN IP tidak hanya berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan, tetapi juga pada peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan limbah yang bijaksana. Dengan upaya seperti ini, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dalam pemanfaatan sumber daya berkelanjutan.

Redaksi

Redaksi

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel

Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia

PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia

Percepat Sistem Digitalisasi Telekomunikasi, PLN Icon Plus Tingkatkan Infrastruktur untuk Pelayanan Pelanggan

Percepat Sistem Digitalisasi Telekomunikasi, PLN Icon Plus Tingkatkan Infrastruktur untuk Pelayanan Pelanggan