Adhi Karya Garap Proyek LNG dan Infrastruktur Strategis
JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) resmi mendapatkan kontrak penting untuk mengerjakan proyek Strategis Nasional Indonesia di bidang energi. Perusahaan ditunjuk sebagai pemenang untuk Front-End Engineering Design (FEED) pada proyek "Indonesia INPEX Abadi Onshore LNG Project" yang berada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Proyek ini bertujuan mengolah gas alam dari Lapangan Abadi dan memproduksi sekitar 9,5 juta ton LNG per tahun serta 35.000 barel kondensat per hari.
Corporate Secretary ADHI, Rozi Sparta, menjelaskan bahwa proyek LNG ini dilengkapi teknologi Carbon Capture dan Carbon Storage Facility. Teknologi ini memungkinkan penangkapan emisi karbon yang dihasilkan dalam proses pengolahan, lalu disimpan di area offshore mine. Dengan demikian, proyek ini tidak hanya menyediakan pasokan energi yang stabil tapi juga rendah karbon, sekaligus mendukung ketahanan energi nasional dan komitmen Indonesia dalam pengurangan emisi global.
Rozi menambahkan bahwa kehadiran proyek ini membawa manfaat luas, tidak hanya dalam penyediaan energi yang lebih bersih, tetapi juga membuka lapangan kerja baru, meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal, dan mendorong perkembangan UMKM serta infrastruktur pendukung di sekitar wilayah proyek. “Fasilitas LNG onshore berskala besar ini diharapkan menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi Maluku dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat secara berkelanjutan,” ujarnya.
Baca Juga
ADHI optimistis keterlibatannya dalam proyek ini menjadi tonggak penguatan posisi perusahaan sebagai mitra strategis dalam pembangunan energi nasional maupun global. Dengan sumber daya terbaik dan standar mutu tinggi, ADHI berkomitmen mendukung kelancaran pelaksanaan proyek LNG Abadi.
Pembangunan Jalan Strategis di Ibu Kota Nusantara
Selain proyek LNG, ADHI juga berperan dalam pengembangan infrastruktur kunci di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pada Juni 2025, ADHI menjalin kerja sama strategis dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk proyek peningkatan Jalan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Proyek ini mencakup pelebaran dan perbaikan jalan sepanjang 0,90 kilometer yang merupakan penghubung vital antara pusat pemerintahan dengan zona pemukiman, area komersial, fasilitas publik, dan infrastruktur logistik. Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa jalan ini bukan sekadar penghubung fisik, tapi bagian integral dari sistem transportasi yang mendukung pergerakan manusia dan barang secara efisien.
Ruang lingkup pekerjaan juga mencakup pembangunan jembatan di atas saluran air strategis yang melintasi kawasan tersebut. Pembangunan jalan ini merupakan bagian dari sistem transportasi multizona IKN yang dirancang untuk meminimalkan waktu tempuh dan meningkatkan efisiensi logistik antar zona di ibu kota baru.
Sebagai salah satu BUMN konstruksi terbesar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, ADHI menegaskan komitmennya menyelesaikan proyek tersebut tepat waktu dan dengan mutu terbaik. Jalan KIPP diharapkan mempercepat respons pemerintahan pusat, memperkuat konektivitas antar instansi, dan membuka akses luas ke kawasan produktif lainnya di IKN.
Dengan keterlibatan pada proyek LNG rendah karbon berskala nasional dan pembangunan infrastruktur strategis di ibu kota baru, ADHI menunjukkan peran pentingnya dalam mendukung kemajuan energi dan pembangunan nasional. Dua proyek ini sekaligus memperkuat posisi ADHI sebagai mitra utama dalam transformasi ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan.
Rekomendasi
