
JAKARTA – Semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya perlindungan bagi hewan peliharaan mereka. Fenomena ini tidak terlepas dari fakta bahwa hewan seperti anjing dan kucing kini dianggap sebagai bagian dari keluarga. Kondisi tersebut mendorong beberapa perusahaan asuransi umum mulai menawarkan produk asuransi hewan peliharaan atau pet insurance.
Budi, seorang praktisi asuransi, menyebut meningkatnya kesadaran masyarakat menjadi faktor utama peluncuran produk ini. “Perusahaan asuransi mulai memasarkan produk hewan peliharaan karena masyarakat semakin peduli pada kesehatan dan kesejahteraan hewan mereka, terutama anjing dan kucing yang dianggap anggota keluarga,” ujarnya.
Selain kesadaran masyarakat, faktor lain yang mempengaruhi adalah pertumbuhan kelas menengah, tren pet humanization, serta biaya perawatan kesehatan hewan yang terus meningkat. Dengan adanya perlindungan asuransi, pemilik hewan dapat mengelola risiko biaya medis maupun risiko kehilangan akibat sakit atau kecelakaan dengan lebih tenang.
Baca Juga
AAUI menilai asuransi hewan peliharaan penting dimiliki karena memberikan jaminan finansial atas pengeluaran tak terduga. Klinik dan rumah sakit hewan kini menawarkan layanan medis lengkap, mulai dari vaksinasi, perawatan penyakit kronis, hingga operasi dengan biaya signifikan. “Kehadiran polis asuransi membantu pemilik hewan untuk memastikan perawatan terbaik tanpa terbebani biaya tinggi,” jelas Budi.
Peluang dan Tantangan Pengembangan Asuransi Hewan
Prospek asuransi hewan peliharaan di Indonesia diprediksi cukup menjanjikan. Peningkatan jumlah rumah tangga yang memiliki hewan peliharaan, dikombinasikan dengan gaya hidup perkotaan yang menempatkan hewan sebagai bagian penting dari keseharian, mendorong pertumbuhan pasar ini.
Budi memperkirakan perusahaan asuransi umum yang memasarkan produk pet insurance akan terus bertambah. Meski begitu, tantangan tetap ada, terutama terkait edukasi karena kesadaran masyarakat terhadap manfaat asuransi hewan masih relatif rendah. Namun, dengan promosi yang tepat, inovasi produk, serta kerja sama dengan klinik dan komunitas pecinta hewan, peluang pengembangan produk ini dinilai sangat terbuka.
Beberapa perusahaan sudah menyediakan produk pet insurance dengan cakupan beragam. PT AXA Insurance Indonesia misalnya, menyediakan pertanggungan untuk anjing dan kucing dengan sertifikat resmi dari lembaga yang diakui, seperti Perkumpulan Kinologi Indonesia (PERKIN) dan Indonesian Cat Association (ICA). Manfaat perlindungan meliputi kematian atau cacat tetap akibat kecelakaan, biaya pengobatan akibat kecelakaan, serta tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga dengan nilai pertanggungan fleksibel antara Rp 500 ribu hingga Rp 25 juta, tergantung jenis polis.
Selain itu, PT Asuransi Simas Insurtech menawarkan produk serupa yang mencakup jaminan kematian akibat kecelakaan, tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga, serta perlindungan terhadap kehilangan akibat pencurian dengan kekerasan atau paksaan. Nilai pertanggungan maksimal mencapai Rp 50 juta, tergantung paket yang dipilih.
Dengan semakin banyaknya layanan medis hewan yang tersedia dan biaya yang tinggi, produk asuransi hewan peliharaan menjadi solusi penting bagi masyarakat untuk memastikan hewan peliharaan tetap mendapatkan perawatan optimal. Inovasi ini tidak hanya memberikan perlindungan finansial, tetapi juga mendukung kesejahteraan hewan dan ketenangan pemiliknya.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Begini Cara Mengatasi Hiperinflasi & Faktor Penyebabnya
- 04 September 2025
2.
Refinancing Adalah: Definisi, Manfaat, dan Tips Melakukannya
- 04 September 2025
3.
Suku Bunga Acuan BI: Fungsi, Tujuan dan Cara Kerjanya
- 04 September 2025
4.
Inilah Perbedaan Pajak dan Retribusi Beserta Contohnya
- 04 September 2025
5.
Panduan Lengkap Cara Menghitung Biaya Peluang Beserta Contohnya
- 04 September 2025