Sabtu, 06 September 2025

Hutama Karya Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Infrastruktur

Hutama Karya Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Infrastruktur
Hutama Karya Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Infrastruktur

JAKARTA - Dalam rangka peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, PT Hutama Karya (Persero) menegaskan perannya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pembangunan infrastruktur sumber daya air. Sejak 2013 hingga 2025, perusahaan telah mengerjakan 42 proyek besar, terdiri atas 23 bendungan dan 19 jaringan irigasi, dengan sebagian sudah beroperasi dan sisanya masih dalam konstruksi.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menekankan bahwa proyek ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan terhadap kemandirian pangan bangsa.

“Kami terus berkontribusi membangun infrastruktur sumber daya air yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional. Dari Sabang sampai Merauke, proyek-proyek ini mampu mengairi lebih dari 125 ribu hektare lahan pertanian, sehingga petani bisa meningkatkan produktivitas hingga tiga kali masa tanam dalam setahun,” ujar Adjib.

Baca Juga

KUR BRI 2025: Cicilan Rp56 Ribu Per Hari

Selain meningkatkan produktivitas pertanian, proyek ini juga menciptakan lebih dari 4.800 lapangan kerja, memberi dampak sosial dan ekonomi yang nyata bagi masyarakat di berbagai daerah.

Proyek Strategis dan Dampak Nyata

Sejumlah bendungan dan jaringan irigasi menjadi ikon pembangunan sumber daya air Hutama Karya, dengan kapasitas dan fungsi yang berbeda-beda. Berikut ringkasan proyek utama:

Nama ProyekLokasiKapasitasLuas IrigasiFasilitas Tambahan
Bendungan LeuwikerisJawa Barat845 juta m³11.216 haPengendalian banjir, air baku, PLTA 20 MW
Bendungan SemantokJawa Timur32,09 juta m³-PLTB, pengendalian banjir
Bendungan MenintingLombok Barat12,18 juta m³1.559 ha-
Jaringan Irigasi RawaKapuas, Kalteng-43.503 haPintu air modern & mobile pump

Proyek-proyek ini tidak hanya meningkatkan produksi pertanian, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru seperti perikanan keramba, UMKM kuliner, hingga agrowisata dan ekowisata. Selain itu, keberadaan bendungan juga membantu pengendalian banjir, penyediaan air bersih, dan energi terbarukan.

Menyongsong Indonesia Emas 2045

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menekankan pentingnya infrastruktur sumber daya air untuk mendukung ketahanan pangan, termasuk pembangunan bendungan, rehabilitasi irigasi, dan konektivitas menuju sentra pangan seperti Food Estate di Kalteng, Merauke, dan NTT.

Saat ini, Hutama Karya tengah menyelesaikan tiga proyek bendungan strategis:

Nama ProyekLokasiKapasitasLuas IrigasiPLTA
Way Apu Paket 2Maluku50,05 juta m³10.562 haMampu menerangi >25.000 rumah
Bulango UluGorontalo75 m tinggi4.950 ha-
Tiga DihajiSumatera Selatan-25.000 haPLTA 40 MW

Keunggulan proyek-proyek Hutama Karya terletak pada penerapan teknologi modern, mulai dari pemetaan drone, desain berbasis digital, hingga Project Management Information System (PMIS) untuk monitoring proyek secara real-time. Selain itu, perusahaan mengadopsi konsep green construction seperti hydroseeding, yang menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menciptakan kawasan bendungan lebih hijau.

Adjib menekankan bahwa jika seluruh proyek rampung, manfaatnya akan sangat besar: mengairi lebih dari 41 ribu hektare lahan baru, mereduksi risiko banjir, serta menyediakan energi terbarukan yang dapat menerangi hingga 55 ribu rumah di Maluku, Gorontalo, dan Sumatera Selatan.

Dengan visi Indonesia Emas 2045, Hutama Karya berkomitmen membangun infrastruktur berkelanjutan yang mendukung ketahanan pangan, konektivitas, dan pemberdayaan masyarakat lokal. Infrastruktur sumber daya air ini sejajar dengan target pemerintah: dari 7,2 juta hektare lahan irigasi teknis, mampu menghasilkan 89% produksi padi nasional dengan pertumbuhan produksi 6,64%.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PTPP Percepat Pembangunan Pusat Onkologi Modern di Medan

PTPP Percepat Pembangunan Pusat Onkologi Modern di Medan

Jadwal Kapal Pelni Kumai-Surabaya September 2025 dan Tarif

Jadwal Kapal Pelni Kumai-Surabaya September 2025 dan Tarif

Promo Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Meriahkan HUT ke 80 KAI

Promo Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Meriahkan HUT ke 80 KAI

KAI Daop 2 Bandung Sediakan 102 Ribu Kursi Kereta Api

KAI Daop 2 Bandung Sediakan 102 Ribu Kursi Kereta Api

Garuda Indonesia Masuk Daftar Maskapai Tepat Waktu Asia Tenggara

Garuda Indonesia Masuk Daftar Maskapai Tepat Waktu Asia Tenggara