Sabtu, 06 September 2025

Waskita Karya Percepat Pembangunan Tol Probowangi Paket 3

Waskita Karya Percepat Pembangunan Tol Probowangi Paket 3
Waskita Karya Percepat Pembangunan Tol Probowangi Paket 3

JAKARTA - Jalan tol kini tak hanya dipandang sebagai jalur transportasi semata, melainkan motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. Hal inilah yang tercermin dari proyek Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi) Paket 3 Paiton–Besuki sepanjang 5,8 kilometer yang tengah dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Pembangunan infrastruktur strategis yang menghubungkan Kabupaten Probolinggo dan Situbondo ini sudah memasuki tahap hampir rampung, dengan progres konstruksi mencapai sekitar 80 persen.

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menegaskan bahwa proyek bernilai Rp996,82 miliar ini tidak hanya menghadirkan manfaat berupa kelancaran transportasi, tetapi juga menyerap tenaga kerja lokal dalam jumlah signifikan. “Kami yakin, nantinya Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi tidak hanya berfungsi meningkatkan aksesibilitas, tapi juga mendorong pengembangan bisnis masyarakat lokal. Dengan begitu, pada akhirnya dapat menarik investasi baru,” ujarnya.

Akses Mudah ke Destinasi Wisata Prioritas

Baca Juga

KUR BRI 2025: Cicilan Rp56 Ribu Per Hari

Tol Probowangi Paket 3 memiliki peran penting dalam mendukung sektor pariwisata Jawa Timur. Dengan adanya jalan tol ini, perjalanan menuju berbagai destinasi unggulan akan lebih mudah dan cepat. Ermy menambahkan, jalur Paiton–Besuki akan membuka akses langsung ke kawasan wisata populer seperti Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, Baluran, serta Taman Nasional Alas Purwo.

Tak hanya itu, jalur ini juga memperlancar perjalanan menuju Bromo Tengger Semeru yang termasuk dalam daftar 10 destinasi wisata prioritas nasional. Dengan konektivitas yang lebih baik, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat signifikan, membawa dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.

Lebih jauh, Tol Probowangi juga akan menjadi bagian dari jaringan penghubung besar yang menghubungkan Merak hingga Banyuwangi. Artinya, jalur ini tidak hanya bermanfaat untuk wisatawan, tetapi juga memperkuat rantai logistik antarwilayah, termasuk kota besar seperti Surabaya dan Malang menuju Banyuwangi.

Proyek Strategis, Rampung Akhir 2025

Pemerintah menargetkan konstruksi ruas Gending–Besuki yang termasuk dalam Tol Probowangi akan selesai pada akhir 2025. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa percepatan penyelesaian ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan pemerataan infrastruktur hingga wilayah timur Pulau Jawa.

“Diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antarwilayah pada sektor logistik, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru,” jelasnya. Menurut Dody, keberadaan ruas Gending–Besuki akan menjadi terobosan besar dalam mendukung efisiensi transportasi. Jika sebelumnya perjalanan dari Probolinggo ke Besuki memakan waktu sekitar satu jam 15 menit, maka dengan tol ini bisa dipangkas hanya menjadi 30 menit, dengan kecepatan rata-rata 80–100 kilometer per jam.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Selain fungsi transportasi, pembangunan jalan tol selalu membawa dampak ikutan bagi daerah sekitar. Kehadiran Tol Probowangi Paket 3 diharapkan mampu menciptakan peluang usaha baru, mulai dari sektor perdagangan, kuliner, hingga pariwisata. Masyarakat lokal pun dapat merasakan manfaat langsung melalui meningkatnya perputaran ekonomi.

Tak kalah penting, Waskita Karya juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat sekitar. Dari total tenaga kerja yang dilibatkan dalam proyek ini, sebanyak 44,34 persen merupakan pekerja lokal. Hal ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk memberikan manfaat ganda, yakni pembangunan infrastruktur sekaligus peningkatan kesejahteraan warga.

“Pembangunan jalan tol bukan sekadar proyek fisik, tetapi juga investasi jangka panjang bagi daerah. Dampaknya akan terlihat dari peningkatan kualitas hidup masyarakat dan tumbuhnya aktivitas ekonomi baru,” ujar Ermy.

Optimisme Pembangunan Berkelanjutan

Proyek Jalan Tol Probowangi Paket 3 memperlihatkan bagaimana sinergi antara pemerintah dan BUMN konstruksi mampu menghadirkan infrastruktur yang bermanfaat luas. Dengan target rampung akhir 2025, masyarakat Jawa Timur khususnya di Probolinggo, Situbondo, hingga Banyuwangi, akan segera merasakan manfaat besar dari keberadaan tol ini.

Tak hanya mempercepat waktu tempuh, jalur ini diyakini akan memicu lahirnya kawasan-kawasan ekonomi baru di sepanjang lintasan. Mulai dari pusat logistik, rest area dengan potensi UMKM lokal, hingga sentra pariwisata yang lebih mudah diakses. Semua ini menjadi modal penting untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Jawa Timur bagian timur.

Dengan semakin dekatnya penyelesaian konstruksi, Jalan Tol Probowangi Paket 3 menjadi bukti nyata bahwa pembangunan infrastruktur bukan sekadar proyek fisik, melainkan instrumen penting untuk menghubungkan manusia, ekonomi, dan potensi daerah dalam satu jalur keberlanjutan.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PTPP Percepat Pembangunan Pusat Onkologi Modern di Medan

PTPP Percepat Pembangunan Pusat Onkologi Modern di Medan

Jadwal Kapal Pelni Kumai-Surabaya September 2025 dan Tarif

Jadwal Kapal Pelni Kumai-Surabaya September 2025 dan Tarif

Promo Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Meriahkan HUT ke 80 KAI

Promo Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Meriahkan HUT ke 80 KAI

KAI Daop 2 Bandung Sediakan 102 Ribu Kursi Kereta Api

KAI Daop 2 Bandung Sediakan 102 Ribu Kursi Kereta Api

Garuda Indonesia Masuk Daftar Maskapai Tepat Waktu Asia Tenggara

Garuda Indonesia Masuk Daftar Maskapai Tepat Waktu Asia Tenggara