
JAKARTA - Matcha bukan sekadar teh hijau biasa. Bahan ini dihasilkan dengan menggiling daun dan batang teh hijau hingga halus, menghasilkan bubuk yang kaya nutrisi dan rasa khas. Berasal dari Jepang, matcha kini digemari di seluruh dunia, tidak hanya karena aromanya yang unik, tetapi juga kandungan gizinya yang tinggi.
Banyak orang menganggap matcha sama dengan teh hijau, padahal proses pembuatannya berbeda. Sebelum panen, daun teh yang akan menjadi matcha ditutup dari sinar matahari untuk meningkatkan kadar asam amino dan klorofil. Setelah dipanen, daun dikeringkan lalu dihaluskan menjadi bubuk. Karena seluruh daun digunakan, matcha memiliki kandungan gizi lebih tinggi dibanding teh hijau biasa.
Beberapa kandungan utama matcha meliputi katekin, kafein, asam fenolik, rutin, quercetin, vitamin C, klorofil, dan tanin. Satu sendok teh bubuk matcha mengandung 50 gram karbohidrat, 50 gram serat, dan total 500 kkal. Berkat kandungan tersebut, matcha menawarkan banyak manfaat kesehatan.
Baca Juga20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri
7 Manfaat Utama Matcha untuk Tubuh
Meningkatkan fungsi kognitif
Matcha dapat meningkatkan kewaspadaan, memori, dan konsentrasi berkat kandungan katekin, kafein, dan L-theanin. Kombinasi zat ini membantu otak bekerja lebih optimal dan mengurangi rasa lelah.
Menjaga kesehatan hati
Hati berperan penting dalam detoksifikasi dan pemrosesan zat gizi. Katekin dalam matcha bersifat antioksidan dan antiradang, sehingga dapat melindungi organ hati, menurunkan risiko penyakit hati, dan membantu proses detoksifikasi.
Kaya antioksidan
Matcha mengandung berbagai katekin, termasuk epikatekin (EC), epikatekin gallate (ECG), epigallocatechin (EGC), dan epigallocatechin gallate (EGCG). Antioksidan ini membantu melawan stres oksidatif, melindungi sel tubuh, dan menurunkan risiko penyakit kronis.
Mengurangi risiko kanker
Salah satu katekin, EGCG, memiliki sifat antikanker. Penelitian laboratorium menunjukkan EGCG dapat membatasi perkembangan sel kanker dan menghambat penyebarannya, menjadikan matcha berpotensi menurunkan risiko penyakit tersebut.
Menurunkan berat badan
Katekin dan kafein dalam matcha meningkatkan laju metabolisme dan pembakaran kalori. Kandungan klorofil mendukung pencernaan, sehingga metabolisme lebih cepat. Namun, matcha sebaiknya dikombinasikan dengan pengaturan pola makan dan olahraga agar penurunan berat badan lebih efektif.
Menjaga kesehatan jantung
Katekin dalam matcha membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi tekanan darah, dan memperbaiki pembuluh darah. Antioksidan EGCG juga melindungi sel jantung dari kerusakan oksidatif, mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Meredakan stres dan meningkatkan fokus
L-theanin dalam matcha memberikan efek menenangkan yang berpadu dengan kafein, meningkatkan suasana hati, fokus, dan energi. Kombinasi ini membuat matcha menjadi minuman yang menyegarkan sekaligus menenangkan.
Konsumsi Matcha dengan Bijak
Meskipun matcha memiliki berbagai manfaat, beberapa khasiatnya masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas medis secara keseluruhan. Bagi yang ingin mengonsumsi matcha sebagai bagian dari terapi atau pengobatan, konsultasi dengan dokter tetap dianjurkan.
Selain itu, matcha dapat dinikmati dalam berbagai bentuk, baik sebagai minuman panas atau dingin, maupun dicampur dalam makanan dan kue. Dengan kandungan nutrisi yang tinggi, matcha bisa menjadi pilihan tepat untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan energi sehari-hari.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
19 Makanan Khas Solo yang Enak dan Lagi Hits
- 06 September 2025
2.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
3.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
4.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
5.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025